Agar visi misi mudah diingat warga, Djarot bagi-bagi kalender
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat tidak seperti pasangan lainnya yang sering menyampaikan visi dan misi kepada warga.
Selama melakukan kampanye dengan blusukan ke kampung-kampung dan permukiman warga, Ia hanya mendengarkan keluhan dan aspirasi warga untuk ditindaklanjutinya bersama pasangannya Calon Gubernur (Cagub) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Seperti saat blusukan di Jalan Kemajuan RT 06 RW 05, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (29/11). Selain mendengarkan keluhan warga, Djarot bersama tim pemenangannya lebih memilih membagikan kalender tahun 2017 yang berisi foto Ahok-Djarot.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak di Jawa Barat? Pemerintah Provinsi Jawa Barat membocorkan maskot dua harimau yang rencananya akan dijadikan ikon pemilihan gubernur di masa Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Mengapa Pilkada Jateng menarik? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Kenapa Said Abdullah mengajak kader PDI Perjuangan untuk menjaga suasana menjelang hari H pilkada? 'Kepada semua kader PDI Perjuangan Jawa Timur, khususnya para calon kepala dan wakil kepala daerah yang di usung oleh PDI Perjuangan untuk senantiasa mengedepankan dan penghormatan terhadap peraturan dan perundang undangan dalam menghadapi seluruh dinamika pilkada, seperti keteladanan yang dicontohkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputeri yang senantiasa patuh dan menjunjung tinggi hukum,' imbuh Said.
Pembagian kalender tersebut laris manis. Warga menyambut baik pembagian kalender itu. Bahkan, sampai rela bertabrakan dengan warga yang lainnya.
Salah seorang warga mengaku senang sekali mendapatkan kalender Ahok-Djarot, "Senang bisa dapat kalender. Saya kebetulan pendukung Pak Ahok-Djarot jadi harus punya kalendernya, ini mumpung gratis," ungkap Sonia tersenyum.
Tim pemenangan mengungkapkan pembagian kalender berisi visi dan misi merupakan suatu strategi untuk menyebarluaskan visi dan misi mereka hingga ke warga yang ada di permukiman.
Selain itu, penyebarluasan visi misi melalui kalender merupakan cara efektif. Karena warga bisa membacanya setiap hari melalui kalender yang pasti akan dipajang di rumah warga.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah warga yang membawa anak ikut berdesakan dalam antrean pembagian takjil gratis di Pemda Kabupaten Bogor di Cibinong.
Baca SelengkapnyaAksi ini pun dilakukan dengan sasaran masyarakat kurang mampu.
Baca SelengkapnyaPolisi membawa papan gimmick dengan pesan-pesan damai.
Baca Selengkapnya"Saya sangat bersyukur bisa ikut jalan santai ini bersama tetangga-tetangga."
Baca SelengkapnyaBikin dompet tak aman, jalanan di Malang ini dipenuhi orang hajatan di waktu yang sama.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan
Baca SelengkapnyaDengan adanya kirab tersebut para pedagang berharap pasar bakal semakin ramai pengunjung.
Baca SelengkapnyaInul Daratista baru saja mudik ke kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya