Agen Travel Bawa Kabur Rp400 Juta, Study Tour Siswa SMAN 21 Bandung Terancam Batal
Merdeka.com - Rencana study tour ke Yogyakarta yang sudah disusun ratusan siswa SMAN 21 Bandung terancam batal. Uang Rp400 juta yang sudah mereka kumpulkan raib dibawa kabur perusahaan jasa travel.
Ketua OSIS SMAN 21 Bandung Fazha Raditya Gibran mengatakan, sekira 350 murid sudah melunasi urunan Rp1,3 juta per orang. Pengumpulan dana itu dilakukan sejak dua bulan lalu.
"Kami berencana berangkat pada Rabu (24/5) dan pulang pada Jumat (26/5). Tapi, jelang hari keberangkatan, tiba-tiba pihak sekolah memberi kabar bahwa kegiatan study tour akan diundur," kata dia, Rabu (24/5).
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang pergi ke Yogyakarta? Ria Ricis Hanya Bersama Moana Perjalanan udara keponakan online yang disayangi netizen berlangsung tanpa kehadiran sang ayah, kabarnya ia ditemani oleh suster pengasuhnya.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dialami oleh para wisatawan? Tujuh orang turis, di antaranya empat warga negara Australia, mengalami gejala seperti mual, muntah, dan masalah neurologis setelah mengonsumsi koktail pina colada di sebuah resor bintang lima.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Setelah mencari tahu, diketahui bahwa uang yang sudah dikumpulkan itu diduga dibawa kabur oleh pihak travel. Sontak kabar itu membuat para siswa sedih, meski pihak sekolah sudah melaporkannya kepada polisi.
Hal lain yang menjadi kekhawatiran siswa adalah perjalanan study tour ke Yogyakarta ini berkaitan dengan proyek karya tulis sebagai salah satu aspek penilaian akademis.
"Uang yang kita sudah setorkan ke pihak travel itu dibawa kabur nilainya sebesar Rp400 juta. Kami sedih dan kecewa, karena rencana ke Yogyakarta itu kami buat karya tulis sebagai aspek penilaian," terang dia.
Perusahaan travel yang bekerja sama dengan pihak sekolah berada di Jalan Moch Sikat, Kota Bandung. Berdasarkan pantauan, tidak ada aktivitas pegawai di kantor biro perjalanan itu. Di bagian depan tertulis bahwa gedung itu dijual.
Sementara jajaran Polsek Buahbatu menyatakan sudah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan. "Masih dalam proses. Kita sedang berusaha menangkap pelaku," ujar Kapolsek Buahbatu Kompol Rizal Jatnika.
Penjelasan Pihak Travel
Tour Manager GTI, Jimmy Tanumihardja mengatakan, saat perjanjian awal (MoU) dengan pihak sekolah, pembayaran study tour harus melalui rekening perusahaan.
Kedua belah pihak menyepakati dengan pembayaran awal Rp 10 juta, dan pelunasan maksimal H-4 keberangkatan.
"Sekolah memberikan tanda jadi ke travel Rp. 10 juta, melalui rekening yang ditunjuk," ujar Jimmy, Rabu (24/5).
Mendekati hari keberangkatan, bahwa pihak sekolah belum membayarkan uang akomodasi perjalanan. Ia mengklaim sudah langsung menanyakan dengan mendatangi ke sekolah.
Dalam perbincangan itu, pihak sekolah menyampaikan dan melampirkan bukti pembayaran. Namun, pengiriman uangnya dilakukan ke bagian marketing yang juga merangkap sebagai tour leader dari GTI, bukan ke rekening yang sudah disepakati saat MoU.
"Dari pihak sekolah mentransfer ke rekening tour leader (berinisial) TL. Padahal di MoU sudah dijelaskan bahwa pembayaran harus melalui rekening yang sudah ditentukan," ucap dia.
"Dari keterangan sekolah tur akan di reschdule (dijadwal ulang) sambil mencari tahu keberadaan tour leader tersebut. Ya, betul (TL) adalah marketing merangkap Tour leader," dia melanjutkan.
Karena itu pula ia beralasan tidak dapat memberangkatkan murid ke Yogyakarta karena perusahaan tidak menerima uang tersebut. Sedangkan karyawan yang menerima uang oleh pihak sekolah tak bisa dihubungi sampai sekarang.
"Tour Leader sedang dikejar. Udah lapor polisi mereka itu," jelas dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Study tour dinilai membebani orang tua siswa dinilai tidak sejalan dengan komitmen pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.
Baca SelengkapnyaSeharusnya dugaan sekolah mencari untuk dari acara study tour juga harus menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaPolres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaAtas kejadian ini orang tua yang tertipu mengalami kerugian hingga Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang menelan 11 korban tewas
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024 terkait larangan tersebut.
Baca SelengkapnyaPanitia memakai uang setoran Rp2,5 juta dan berjanji mengganti.
Baca SelengkapnyaTerdapat 60 orang anggota paduan suara yang menjadi korban dari kasus penipuan tersebut. Polisi saat ini sudah turun tangan.
Baca SelengkapnyaVendor rugi ratusan juta akibat penonton yang ngamuk gara-gara konser batal digelar di Tangerang
Baca SelengkapnyaJika pada umumnya sekolah menyewa sebuah bus untuk membawa para muridnya study tour, berbeda dengan SD satu ini.
Baca SelengkapnyaJoko berharap pengemudi bos segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaBus terbalik usai terdapat truk yang tiba-tiba berada di depannya setelah alami pecah ban dan oleng.
Baca Selengkapnya