Agenda padat menanti di Festival Tanjung Kelayang 2018
Merdeka.com - Pelaksanaan Festival Tanjung Kelayang (FTK) 2018 dijamin padat kegiatan. Jenisnya beragam. Ada festival budaya hingga sport tourism. Festival Tanjung Kelayang akan digulirkan 15-19 November 2018. Lokasinya di Pantai Wisata Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Launching Festival Tanjung Kelayang 2018 dilakukan Senin (5/11), di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata. Launching dipimpin Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara, didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty. Turut hadir Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Johan, serta Bupati Belitung H. Sahani Saleh.
Festival Tanjung Kelayang 2018 akan dimeriahkan dengan berbagai acara. Antara lain Parade Pelangi Budaya, Fashion Show Batik Daerah, Fun Run On The Beach, Bersih Pantai, Lomba Lari 10K, Lomba Vlog Pariwisata, dan Lomba Lukis.
-
Apa yang dirayakan di Pekan Budaya Tarakan? Pekan Kebudayaan Daerah Kota Tarakan, yang merupakan rangkaian dari kegiatan Pesta Budaya Iraw Tengkayu ke-XII Tahun 2023 telah diselenggarakan selama satu pekan resmi ditutup.
-
Apa saja yang dilombakan dalam festival layang-layang? Ada lima kategori lomba yang dipertandingkan dalam festival ini, antara lain lomba layangan tradisional, layangan tiga dimensi, train naga, train naga mini, dan rokaku challenge.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Dimana festival layang-layang diadakan? Suasana Pantai Parangkusumo terasa berbeda pada hari Sabtu, 15 Juli 2023. Tampak layang-layang berukuran besar dengan berbagai macam bentuk menghiasi langit tempat wisata populer di Kabupaten Bantul itu.
-
Apa yang dipertandingkan di Jelajah Bukit Pelangi? Mereka akan memperebutkan hadiah menarik seperti satu unit mobil, 20 motor, 40 keping emas dan berbagai hadiah elektronik lainnya.
-
Kapan Festival layang-layang diselenggarakan? Acara lomba layangan ini digelar selama dua hari yaitu pada 15-16 Juli 2023.
Selain itu, ada juga Pagelaran Kesenian, Lomba Layang-Layang, Seminar Geopark, Kolaborasi Musik Tradisional & Modern, Pesta Kembang Api & Lampion, Festival Kuliner, Pameran Produk KUKM, Workshop dan Seminar Kebaharian, serta Festival Obor.
"Penyelenggaraan Festival Tanjung Kelayang adalah sebagai upaya untuk memperkuat unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas). Khususnya unsur atraksi budaya (culture), alam (nature) dan buatan manusia (manmade). Karena, hal ini menjadi bagian penting dalam mengembangkan destinasi Tanjung Kelayang," kata Ukus Kuswara.
Dijelaskannya, FTK 2018 juga menjadi ajang untuk mempromosikan Belitung yang memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang. Tanjung Kelayang akan dikembangkan menjadi destinasi kelas dunia. Wisata bahari (marine tourism) menjadi daya tarik utamanya.
"Event ini menjadi ajang untuk mempromosikan Tanjung Kelayang. Yang menjadi satu di antara 10 destinasi pariwisata prioritas (DPP) yang dikembangkan sebagai "Bali Baru". Event ini untuk mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia," kata Ukus.
Selain atraksi, Kemenpar juga memprioritaskan unsur aksesibilitas. Terutama, konektivitas penerbangan langsung dari negara-negara sumber wisman ke Belitung. Ini menjadi program utama Kemenpar bersama Kemenhub. Antara lain menjadikan Bandara H.A.S Hanandjoeddin di Tanjung Pandan Belitung sebagai bandara internasional.
Sebelumnya Bandara H.A.S Hanandjoeddin hanya didarati oleh pesawat charter flight dari Malaysia dan Singapura. Mulai Senin (29/10) lalu, Garuda Indonesia telah terbang secara reguler 4 kali seminggu dari Singapura -Tanjung Pandan Belitung.
"Konektivitas penerbangan langsung ini akan mempercepat terwujudnya Tanjung Kelayang menjadi destinasi kelas dunia," tambah Ukus.
Sedangkan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Johan menjelaskan, penyelenggaraan FTK 2018 sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata Belitung yang dikenal sebagai destinasi ‘Laskar Pelangi’. Selain itu, juga untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Belitung.
Pada tahun 2017, sebanyak 379.274 wisatawan datang ke Belitung. Terdiri atas 9.358 wisman dan 369.916 wisnus.
"Kunjungan wisman ke Belitung terbanyak dari Korea, China, Malaysia, Singapura, dan Jepang sebagai top 5. Sisanya dari Australia, India, USA, Jerman, dan Inggris," katanya.
Menurut Erzaldi, sektor pariwisata saat ini menjadi sektor andalan dalam menyejahterakan masyarakat Belitung. Kontribusi pariwisata Kabupaten Belitung terhadap pembangunan pada 2017 sebesar 34,59% atau mencapai sekitar Rp 16,4 miliar.
"Dengan ditetapkannya Tanjung Kelayang sebagai destinasi prioritas, pariwisata Belitung akan cepat maju serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Erzaldi melanjutkan, saat ini pemerintah bersama stakeholder pariwisata berupaya meningkatkan daya tarik wisata (DTW) Belitung. Pada tahun 2017, Kabupaten Belitung tercatat memiliki 69 daya tarik wisata berupa 44 alam, 21 budaya, dan 4 buatan. Sedangkan di Kabupaten Belitung Timur memiliki 39 daya tarik berupa daya tarik 39 alam, 18 budaya, dan 1 buatan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jamaluddin mengatakan bahwa persiapan fisik mulai dari pembuatan replika Perahu Tujuh Dulung yang nantinya di larung ke laut di Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai
Baca SelengkapnyaMemasuki Bulan Juli ini, Banyuwangi Festival menghadirkan 12 event menarik.
Baca SelengkapnyaMulai ada karnaval, festival layang-layang Internasional hingga pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam budaya dari seluruh Indonesia yang telah bermukim di Tarakan ini akan ikut tampil, dengan mempertontonkan keunikan dan kekhasan masing-masing.
Baca SelengkapnyaTema 'Pelangi Nusantara' diangkat untuk menggambarkan keragaman budaya Indonesia yang luar biasa, yang ada di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaTarian Ronggeng Paser dari Sanggar Seni Rebuntung Pimpinan Badaruddin Syah.
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Uno direncanakan hadir dalam acara ini.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan ide lomba 17 Agustus di sekolah lengkap untuk PAUD, TK, SD, SMP dan SMA.
Baca SelengkapnyaPameran ini juga menampilkan berbagai kuliner nusantara, jajanan jalanan atau street food yang memang tidak dijual pada umumnya.
Baca SelengkapnyaPada tahun ini, para seniman dari Komunitas Lima Gunung mengusung tema Wolak Waliking Zaman Kelakone.
Baca SelengkapnyaParade fesyen kontemporer Banyuwangi Etno Carnival (BEC) 2024 kembali digelar dengan spektakuler.
Baca SelengkapnyaRibuan peserta berlari bersama dalam Prambanan Color Run Festival 2024 di Candi Prambanan pada Minggu (25/8/2024).
Baca Selengkapnya