Agun Gunandjar penuhi panggilan KPK buat diperiksa di kasus e-KTP

Merdeka.com - Ketua Pansus Angket KPK di DPR, Agun Gunandjar Sudarsa memenuhi panggilan penyidik KPK. Agun diagendakan diperiksa penyidik KPK sebagai saksi buat tersangka korupsi e-KTP, Setya Novanto.

"Pemanggilan saksi-saksi tentu mendalami informasi terkait dengan KTP elektronik ada informasi pertemuan atau aliran dana yang perlu kami klarifikasi," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (31/8).

Menurutnya, Agun hadir sekitar pukul 12.30 WIB. Hingga kini, KPK telag memeriksa sekitar 90 saksi dalam kasus ini.

"Sejumlah saksi hampir 90 saksi untuk tersangka SN ya kita periksa dan dan dapat informasi baru," katanya.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima orang tersangka yakni dua mantan pejabat Kemendagri, Irman dan Sugiharto; seorang pengusaha, Andi Agustinus alias Andi Narogong; serta dua anggota DPR, Setya Novanto dan Markus Nari.

Irman dan Sugiharto telah divonis bersalah melakukan tindak pidana korupsi proyek e-KTP secara bersama-sama hingga merugikan negara Rp 2,3 triliun. Keduanya mantan pejabat Kemendagri tersebut masing-masing dijatuhkan pidana tujuh dan lima tahun penjara.

Sedangkan, pengusaha Andi Narogong didakwa Jaksa KPK sebagai pengatur tender proyek e-KTP yang memenangkan sejumlah perusahaan untuk ikut bermain dalam proyek ini. Atas perbuatan itu, negara mengalami kerugian Rp 2,3 triliun.