Agung Laksono Lihat Golkar Berat Dapat Jatah 4 Menteri dari Jokowi
Merdeka.com - Partai Golkar disebut mendapat jatah tiga kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Tiga nama yang masuk adalah Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang dan Satya Yudha.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono belum bisa memastikan hal tersebut. Namun, Golkar bersyukur jika mendapat jatah 4 menteri.
"Ya belum ada yang bisa memastikan itu, baru dugaan-dugaan saja, syukur kalau misalnya 4, meskipun signalnya agak berat, mungkin 3 bersyukur Golkar, mengingat presentasenya lebih banyak dari non partai," kata Agung di DPP Golkar, Jl Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (21/8).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang akan kejutan di Golkar? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespons soal isu kedatangan Jokowi ke Jakarta untuk menjadi kader Partai Golkar. Dia memastikan akan ada kejutan Kamis sore ini di Markas DPP Partai Golkar.
-
Siapa yang diuntungkan jika Jokowi gabung Golkar? 'Paling tidak mempengaruhi kekuasaan pasca pilpres atau pileg dan massa transisi kekuasaan ke depan,' sambungnya.
Komposisi kabinet Indonesia terdiri 45 persen dari parpol dan 55 persen nonparpol. Menurutnya, persentase tersebut masih bisa berubah.
"Tapi mungkin nanti bisa 49-51 nambah lagi, kita belum tahu," ucapnya.
Golkar tak bisa memaksakan jika presiden menghendaki 3 menteri untuk partai beringin. Dia mengatakan, Golkar punya stok kader lebih dari itu.
"Tapi kalau kemudian dapat 4 kami juga siap," kata Agung.
Agung mengungkapkan, pos menteri yang cocok untuk Golkar di bidang tertentu. Namun semua keputusan ada di tangan Jokowi.
"Saya lihat orang orangnya (Golkar) siap untuk di sektor ekonomi, sektor perekonomian ya, ada juga yang dibidang sosial, kesejahteraan rakyat, bisa juga kalau diperlukan dibidang pertahanan keamanan Polhukam, saya melihat orang orang nya ada kita tidak perlu khawatir, siap," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaTetapi, Dasco mengingatkan persoalan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaGrace hanya menekankan partai pengusung Prabowo-Gibran tidak hanya Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menilai Golkar berkontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaAirlangga Enggan Bicara Komposisi Kabinet, Alasan Tunggu Pengumuman KPU
Baca Selengkapnya"Hormatilah kita masih jadi menteri sampai Oktober 2024. Kan pemerintahan ini kan baru habisnya nanti 7 bulan lagi," kata Budi
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaIni Kata Airlangga Soal Posisi Golkar pada Kabinet Mendatang
Baca SelengkapnyaAirlangga sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar per Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaGolkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaPengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan Gibran Rakabuming Raka berpeluang jadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar menjadi salah satu partai yang banyak menempatkan kadernya duduk di Kabinet Merah Putih.
Baca Selengkapnya