Agus Ditikam Warga Satu Kampung Gara-gara Dituding Tolak Tambang Batu Bara di Kukar
Merdeka.com - Agus Turiza (33), terluka di punggung usai ditikam Yudiansyah (35), warga satu kampung di Desa Badak Mekar. Pemicunya, Yudiansyah menuding Agus menolak masuknya aktivitas tambang batu bara di Desa Badak Mekar. Yudiansyah berhasil ditangkap, Rabu (24/2), setelah buron hampir sepekan.
Peristiwa itu terjadi Jumat (19/2) sore lalu, di rumah Agus, Jalan Padaidi, Desa Badak Mekar. Saat itu, pelaku datang ke rumah Agus, menanyakan alasan penolakan Agus terkait kegiatan tambang batu bara masuk desa Badak Mekar.
"Jadi pelaku ini bilang ke korban, kenapa kamu menghalangi tambang yang masuk di Desa Badak Mekar? Dijawab korban, dia tidak menghalangi," kata Kasubbag Humas Polres Bontang AKP Suyono, dikonfirmasi Kamis (25/2).
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang terjadi pada rumah Abiem Ngesti? Rumah mewah Abiem Ngesti, yang dulu jadi kebanggaan, sekarang hanya jadi kandang ayam dan Terbengkalai
Tanpa basa basi lagi, Yudiansyah yang semula duduk bersila, lantas berdiri, dan menusuk punggung korban dengan menggunakan sajam jenis badik.
"Korban kemudian berteriak, dan akhirnya dia ditolong warga sekitar rumahnya," ujar Suyono.
Usai menikam Agus, lanjut Suyono, pelaku kabur ke dalam hutan. "Korban melapor ke Polsek Muara Badak, yang masuk wilayah hukum Polres Bontang. Dari laporan itu, tim Reskrim Polsek Muara Badak, menyelidiki kasus itu," sebut Suyono.
Yudiansyah, akhirnya berhasil dibekuk, dan ditetapkan sebagai tersangka. Dia kini meringkuk di penjara, usai dijerat pasal penganiayaan, sebagaimana diatur dalam KUHP.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar hingga kini masih diselidiki Polda Sumbar.
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaAkibat penikaman tersebut, korban tewas di tempat kejadian.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaPeluru yang ditembakkan pelaku mengenai pintu rumah dan tidak mengenai korban atau pelapor.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca Selengkapnya