Agus Rahardjo, Ketua KPK terpilih yang hobi berkebun

Merdeka.com - Agus Rahardjo terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2015-2019 melalui voting anggota Komisi III DPR. Lalu siapa sosok Agus Rahardjo yang bakal memimpin lembaga antirasuah selama lima tahun ke depan?

Agus sendiri sebelumnya malang melintang di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) selama sepuluh tahun. Selain itu dia juga merupakan Direktur Sistem dan Prosedur Pendanaan Bappenas.

Agus dan keluarganya tinggal di Graha Indah A IX/15 RT 004/RW 014 Jatimekar, Jatiasih, Bekasi. Berdasarkan pantauan merdeka.com, rumah Agus terlihat bercat hijau tosca dan berpagar putih. Kondisi rumah mantan pejabat LKPP ini juga tampak sederhana dan tidak terlalu besar seperti rumah-rumah pejabat pada umumnya.

Rumah ketua KPK Agus Rahardjo ©2015 merdeka.com/raynaldo ghifari

Saat didatangi, rumah tersebut tampak sepi dengan pagar yang tertutup. Di rumah itu, juga terlihat satu mobil Toyota Kijang tua yang terparkir di halaman rumah yang tidak terlalu luas.

Menurut tetangga, Tukiran (74), Agus dan keluarga telah menempati rumah tersebut sejak tahun 1985. Dia mengatakan di dalam rumah tersebut, saat ini hanya ditempati oleh Agus, Istri, keponakan dan satu pembantu rumah tangga.

"Setahu saya, yang tinggal di sana ada bapak, ibu, sama ponakan, sama yang bantu di rumah. 3-4 orang gitu," kata Tukiran kepada merdeka.com, Jumat (18/12).

Tukiran mengungkapkan sebelumnya rumah itu ramai dihuni Agus dengan ke empat anaknya, namun setelah anak-anak Agus menikah, rumah itu tampak sepi dan tertutup.

"Tadinya agak banyak terus gak kelihatan lagi anak-anaknya," ungkapnya.

Rumah ketua KPK Agus Rahardjo ©2015 merdeka.com/raynaldo ghifari

Dia juga menambahkan Agus adalah salah satu warga yang gemar berkebun. Hal itu terlihat dari beberapa tanaman yang menghias rumah Agus. Di rumah itu ada beberapa tanaman hias, tanaman cabai dan pohon belimbing yang ditanam di pekarangan rumah.

"Iya dia ngurusin kebun di Bogor. Kalau libur dia suka nengok kebun dan kadang kalau panen tetangga dikasih hasil kebunnya," tandas Tukirman. (mdk/hhw)