Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aher ketemu Sukmawati & Kapolda Jabar: Dilarang nistakan Pancasila

Aher ketemu Sukmawati & Kapolda Jabar: Dilarang nistakan Pancasila Ahmad Heryawan. ©2014 Merdeka.com/Andrian Salam Wiyono

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mendapat kunjungan sejumlah tokoh yakni Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan, Pangdam III Siliwangi Mayjen M. Herindra, Sukmawati Soekarnoputri serta forum komunikasi pimpinan daerah. Dalam pertemuannya tersebut, Aher menegaskan perlunya komitmen berbagai elemen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Jawa Barat.

"Jadi kita berkomitmen untuk menjaga kondusifitas Jawa Barat. Siapapun yang mengganggu, kita hadapi dan itu tidak boleh. Gangguan Jabar sama dengan gangguan NKRI," tegas Aher di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (19/1).

Aher mengingatkan, Indonesia diberi fitrah beragam yang harusnya disikapi dengan saling menghormati. Karena itu, tidak sepatutnya menistakan agama, Pancasila, budaya, bahkan pada seseorang. "Dilarang ada yang menista agama, Pancasila, budaya, bahkan kepada orang juga tidak boleh. Kita hidup ini bukan untuk saling mencaci," kata Aher.

aher ketemu sukmawati

Aher ketemu Sukmawati ©2017 Merdeka.com

Terkait kasus hukum dugaan penistaan Pancasila yang melibatkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab di wilayahnya, Aher berharap ditindaklanjuti sesuai aturan hukum. "Kita dukung proses hukum bagi seluruh warga Indonesia. Siapapun yang sudah diproses hukum terus dilanjutkan dengan hukum yang adil dan benar," kata Aher.

Dia mengimbau kepada masyarakat Jawa Barat untuk tetap menjaga keutuhan NKRI serta Pancasila yang merupakan ideologi bangsa. Hal itu sudah mutlak dan tidak dapat diubah lagi. Keberadaan Pancasila juga dilahirkan Sang Proklamator Soekarno agar kehidupan masyarakat Indonesia tetap kondusif dan aman tanpa ada saling menghina.

"Kita tidak ingin ada kekerasan anarkisme. Mari kita hadirkan Jawa Barat yang kondusif," ujarnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia

Menag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.

Baca Selengkapnya
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila

Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.

Baca Selengkapnya
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah

Meski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.

Baca Selengkapnya
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia

Salam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
"Ajaran Agama dan Pancasila Memiliki Kaitan Sangat Erat"

Nilai toleransi yang diamanahkan jika dipegang teguh bisa menjaga keutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Alissa Wahid Tegaskan Pancasila Mampu Tangkal Intoleransi Ancam Persatuan
Alissa Wahid Tegaskan Pancasila Mampu Tangkal Intoleransi Ancam Persatuan

Masyarakat harus bisa membangun toleransi dan menghindari fanatisme berlebihan untukmengancam persatuan

Baca Selengkapnya
Hendropriyono Minta Masyarakat Tolak Rasisme
Hendropriyono Minta Masyarakat Tolak Rasisme

Hendropriyono mengingatkan, rasialisme bisa muncul dengan sendirinya di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Polemik Larangan Paskibraka Berhijab, Jokowi: Kita Harus Hormati Keberagaman
Polemik Larangan Paskibraka Berhijab, Jokowi: Kita Harus Hormati Keberagaman

Jokowi menyatakan, bahwa Indonesia adalah negara besar dan sukunya berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi

Mahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi! Jokowi Beri Perintah Soal Viral Paskibraka 'Dilarang' Memakai Jilbab
VIDEO: Nada Tinggi! Jokowi Beri Perintah Soal Viral Paskibraka 'Dilarang' Memakai Jilbab

Menurut Jokowi, Indonesia haruslah menjunjung tinggi keberagaman

Baca Selengkapnya
Hadiri HUT Paguyuban Tionghoa, Ganjar Ajak Berkolaborasi dan Jaga Kerukunan dengan Moderasi
Hadiri HUT Paguyuban Tionghoa, Ganjar Ajak Berkolaborasi dan Jaga Kerukunan dengan Moderasi

Ganjar mengajak Paguyuban Tionghoa berkolaborasi memajukan bangsa dan menjaga kerukunan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat

Dengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.

Baca Selengkapnya