Aher sebut banjir bandang gara-gara warga Garut serobot lahan hijau
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan, dua ribu hektare lahan di Garut diserobot warga sehingga terjadi alih fungsi lahan. Alhasil, pengambilalihan itu disinyalir menjadi salah satu penyebab banjir bandang hingga meluluhlantakkan Garut.
"Di sana ada dua ribu hektare lahan milik PT Agro (BUMD Jabar) yang diambil alih masyarakat. Lahan hijau diserobot masyarakat. Sekarang bagaimana dikembalikan ke pangkuan pemiliknya yaitu negara," kata pria yang akrab disapa Aher di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (4/10).
Aher dalam kesempatan itu mengumpulkan beberapa pihak seperti TNI, Polri, untuk menangani permasalahan kerusakan lingkungan di Jabar. Disepakati, komitmen bersama yang dituangkan dalam kesepakatan Satuan Manunggal Satu Atap (Samsat) sungai Cimanuk-Cisanggarung.
-
Bagaimana retakan tanah terjadi di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan. Pasalnya, kampung mereka mengalami pergerakan tanah yang cukup parah, dengan kondisi retakan lebar dan memanjang.
-
Apa yang menyebabkan banjir bandang di Grobogan? 'Tanggul sungai jebol pada Senin (5/2) malam dan tim BPBD Grobogan langsung ke lokasi kejadian,' kata Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih dikutip dari ANTARA.
-
Dimana retakan tanah terjadi di Garut? Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan. Pasalnya, kampung mereka mengalami pergerakan tanah yang cukup parah, dengan kondisi retakan lebar dan memanjang.
-
Mengapa banjir bandang terjadi? Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Hadir Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo, Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito, Kajati Jabar.
Aher menuturkan, kondisi Sungai Cimanuk yang meluap hingga meluluhlantakkan Garut sudah sangat mengkhawatirkan. Oleh sebab itu Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk harus diselamatkan dengan baik. Harus ada gerakan tidak menebang pohon dan membuang limbah apapun ke sungai.
"Sekarang yang paling kritis (kondisinya) adalah Cimanuk-Cisanggarung. Itu perlu ditangani bersama-sama," tuturnya.
Samsat Cimanuk-Cisanggarung itu, lanjut dia, hadir karena banyak lahan milik pemerintah diserobot masyarakat. Sehingga, lahan yang seharusnya dibuat hutan lindung kini digunakan masyarakat untuk menanam sayur-sayuran.
"Kalau tidak bareng-bareng cukup sulit. Ini perlu kekuatan untuk menyelesaikan perambahan tersebut," ujarnya.
Aher menduga ada orang-orang yang berkekuatan sehingga luasnya lahan milik pemerintah bisa diserobot. "Dua ribu hektare itu bukan lahan sedikit, pasti ada orang-orang punya kekuatan ekonomi," tandasnya.
Kapolda Jabar menambahkan, dua hari setelah kejadian, dirinya langsung melakukan peninjauan yang mengungkap beberapa fakta kerusakan di bagian hulu.
"Faktanya di sana hulu rusak. Pokoknya ada alih fungsi lahan mulai dari kebon sayur sampai tempat wisata," paparnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Sumbar Minta Bantuan Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaBPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaRibuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaWarga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca SelengkapnyaIqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaBanjir masuk ke area basement tempat penyimpanan empat kendaraan milik Anggota DPR-RI, KH Asep Maoshul Affandy.
Baca Selengkapnya