Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahli Indonesia dari Australia luncurkan buku 'Mengislamkan Jawa'

Ahli Indonesia dari Australia luncurkan buku 'Mengislamkan Jawa' M.C Ricklefs . www.law.unimelb.edu.au

Merdeka.com - Ahli Indonesia dari Australia M.C Ricklefs meluncurkan buku terbarunya yang berjudul 'Mengislamkan Jawa: Sejarah Islamisasi di Jawa dan Penentangnya dari 1930 Sampai Sekarang. Dalam acara peluncuran kemarin, Ricklefs berharap bukunya bisa menjelaskan bagaimana Islam di Jawa.

Ricklefs mengatakan, Islam di Jawa mengalami perubahan yang dinamis. Baik sejak masuknya Islam di Jawa pada abad ke-14 hingga masuknya Belanda, kemerdekaan Indonesia, dan pada era pemerintahan Presiden Soekarno hingga SBY saat ini.

"Mulanya Jawa itu identik dengan Islam,  menjalankan rukun Islam, dan percaya pada hal-hal yang bersifat supranatural. Namun ciri-ciri itu terus memudar sampai sekarang," kata Ricklefs dalam sambutan peluncuran bukunya di Kantor The Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/11).

Orang lain juga bertanya?

Ricklefs mengatakan salah alasannya meneliti Islam di Jawa karena etnis Jawa juga memiliki peranan penting dalam dinamika Indonesia, baik dalam hal jumlah dan yang lainnya. Jumlah penganut Islam di Jawa saat ini mencapai 100 juta jiwa atau seperempat dari jumlah penduduk Indonesia yang sekarang mencapai 250 juta jiwa.

Selain itu, Ricklefs menganalisis bagaimana tiap-tiap penguasa menggunakan Islam sebagai alat untuk mencapai kemenangan politik. Salah satu yang dianalisis Ricklefs dengan mendalam adalah Presiden Soeharto . Selain itu juga Presiden SBY yang menjabat sejak 2004-2014.

"Islam di Jawa dan Indonesia tidak monoton. Era Soeharto banyak organisasi Islam yang diberangus, saat ini kembali muncul bahkan cenderung menguatnya konservatisme penganutnya," papar Ricklefs.

Bahkan dalam bukunya Ricklefs menuliskan, pemerintahan SBY tunduk pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang diperlakukan sama dengan seperti lembaga legislatif, padahal MUI tidak memiliki kedudukan dalam konstitusi. Ricklefs melengkapi data itu dengan sambutan Presiden SBY dalam kongres nasional MUI pada 2005.

"...Kami ingin meletakkan MUI untuk berperan secara sentral yang menyangkut akidah ke-Islam-an, dengan demikian jelas bedanya mana-mana yang itu merupakan atau wilayah pemerintahan kenegaraan dan mana-mana yang pemerintah atau negara sepatutnya mendengarkan fatwa dari MUI dan para ulama," tulis Ricklefs mengutip pidato Presiden SBY .

Pada intinya Ricklefs mengatakan, Islamisasi itu sudah ada di semua tempat, baik dalam kehidupan sosial masyarakat hingga politik. "Islamisasi itu ada di semua hal, di politik juga ada, bahkan majelis zikir Presiden SBY ," papar Ricklefs.

Buku Mengislamkan Jawa ini adalah buku ketiga Ricklefs terkait sejarah Islamisasi di kalangan masyarakat di Jawa. Buku ini dibagi dalam 14 bab dan diterjemahkan oleh Penerbit Serambi.

Dua buku sebelumnya berjudul: Mystic Synthesis in Java: A History of Islamisation from the Fourteenth to the Early Nineteenth Centuries (2006) dan Polarising Javanese Society: Islamic and Other Visions c. 1830-1930 (2007).

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Mahmud Yunus, Ahli Tafsir Al-Qur'an Asal Minangkabau yang Berjasa Mengembangkan Pelajaran Islam di Indonesia
Kisah Mahmud Yunus, Ahli Tafsir Al-Qur'an Asal Minangkabau yang Berjasa Mengembangkan Pelajaran Islam di Indonesia

Seorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bicara Penyakit Hukum di Indonesia: Kalau Enggak Ada Hukumnya, Diatur Supaya Ada
Mahfud MD Bicara Penyakit Hukum di Indonesia: Kalau Enggak Ada Hukumnya, Diatur Supaya Ada

Pakar hukum Tata Negara Mahfud MD menilai Indonesia tengah mengidap beberapa penyakit hukum.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan dari Palembang Pencetus Lahirnya Undang-Undang Kesetaraan
Sosok Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan dari Palembang Pencetus Lahirnya Undang-Undang Kesetaraan

Perempuan inspiratif asal Palembang ini menciptakan Kitas Simbur Cahaya yang berisi undang-undang tertulis berlandaskan kearifan lokal pertama di Nusantara.

Baca Selengkapnya
Sosok Mohammad Nasroen, Pelopor Kajian Filsafat Indonesia yang Menjadi Gubernur Sumatra Tengah Pasca Kemerdekaan
Sosok Mohammad Nasroen, Pelopor Kajian Filsafat Indonesia yang Menjadi Gubernur Sumatra Tengah Pasca Kemerdekaan

Sosok Mohammad Nasroen, cendekiawan filsafat dari Sumatra yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sumatra Tengah.

Baca Selengkapnya
MUI Gelar Rapat Bahas Arya Wedakarna, Ini Hasilnya
MUI Gelar Rapat Bahas Arya Wedakarna, Ini Hasilnya

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.

Baca Selengkapnya
Bertemu Kiai dan Santri, Mahfud MD Tekankan Pentingnya Mencintai Negara
Bertemu Kiai dan Santri, Mahfud MD Tekankan Pentingnya Mencintai Negara

Mahfud menekankan bahwa kecintaan kepada negara adalah bagian dari iman

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia

Menag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Imam Besar Masjid Nabawi Sampaikan Khotbah Jumat di Masjid Istiqlal, Berpesan Jaga Persatuan
FOTO: Momen Imam Besar Masjid Nabawi Sampaikan Khotbah Jumat di Masjid Istiqlal, Berpesan Jaga Persatuan

Selain menyampaikan khotbah, Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al Hudhaify juga menjadi imam salat Jumat bersama ribuan jemaah di Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya
Dinamika Hubungan Ulama dan Umara di Indonesia
Dinamika Hubungan Ulama dan Umara di Indonesia

Tantangan zaman ini seringkali datang begitu cepat dan mengancam siapapun yang tidak siap beradaptasi.

Baca Selengkapnya
OPINI: Indonesia Untuk Bangsa Indonesia
OPINI: Indonesia Untuk Bangsa Indonesia

Mewakili para orang tua pribumi Indonesia, kami ingin mengingatkan agar para putera puteri bangsa Indonesia dapat hidup aman, tenteram dan sejahtera.

Baca Selengkapnya
Riwayat Habib Ali Kwitang, Keturunan Rasulullah di Betawi yang Membantu Terbentuknya Indonesia
Riwayat Habib Ali Kwitang, Keturunan Rasulullah di Betawi yang Membantu Terbentuknya Indonesia

Soekarno dan Hatta selalu meminta pertimbangan Habib Ali Kwitang terkait kapan waktu dan di mana lokasi yang tepat untuk menentukan proklamasi kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Tak Gunakan Visa Resmi, Menag Yaqut: Ibadah Dianggap Tidak Sah
Jemaah Haji Tak Gunakan Visa Resmi, Menag Yaqut: Ibadah Dianggap Tidak Sah

Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah telah mengeluarkan fatwa terkait visa resmi tersebut.

Baca Selengkapnya