Ahli Kesehatan Paparkan Indikator Daerah yang Telah Terjadi Penularan Omicron
Merdeka.com - Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof.Tjandra Yoga Aditama menyampaikan, satu daerah patut dicurigai terdapat kasus Covid varian Omicron saat terjadi peningkatan S Gene Target Failures (SGTF).
S Gene Target Failures adalah kondisi di mana Gen S atau spike protein tidak terdeteksi saat dilakukan tes sampel. Spike protein merupakan pintu masuk bagi sebuah virus dan mutasinya.
"Kalau di suatu daerah ditemukan peningkatan SGTF (S Gene Target Failures) maka ini mungkin dapat menjadi suatu indikasi beredarnya varian Omicron," ucap Tjandra dalam webinar, Minggu (5/12).
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
Tjandra mengatakan, tes yang digunakan sebagai sampel untuk mendeteksi virus dan mutasinya idealnya dengan melakukan whole genome sequencing (WGS). Untuk langkah ini, Indonesia masih tertinggal dengan India dan Singapura.
Berdasarkan data dari GISAID pada 1 Desember 2021, Singapura sudah melaporkan 10.151 sequencing, Afrika Selatan melaporkan 23.917 sequencing, Indie melaporkan 84.296 sequencing, dan Indonesia 9.265 sequencing.
"Indonesia jauh sekali tertinggal dengan Singapura dan India," ujarnya.
Senada dengan Tjandra, spesialis Mikrobiologi dr.Budi Haryanto mengimbau agar laboratorium yang ada di Indonesia melakukan uji whole genome sequencing ketika Gen S pada satu sampel tidak terdeteksi. Dikhawatirkan, sampel tersebut terkontaminasi dengan mutasi varian Omicron.
"Kalau ini mengikuti kaidah WHO kita kirim ke tempat yang dapat melakukan whole genome sequensing untuk melihat apakah ini varian Omicron atau bukan," ucap dr.Budi.
Selama ini laboratorium di Indonesia umumnya melakukan cek sampe sebanyak 2 sampel. Jika 1 di sampe tidak terdeteksi Gen S, sebaiknya melakukan whole genome sequencing.
Budi menjelaskan, pertimbangan sederhana WHO agar tidak menguji ulang, dan justru melakukan cek whole genome sequencing adalah karakteristik Varian Omicron di antaranya dapat menghilangkan Gen S, atau spike protein.
"Kalau beberapa laboratorium yang kadar S tiba-tiba targetnya hilang sudah harus ada kecurigaan dan buru-buru melapor ke penanggungjawab agar ini bisa dikatakan suspek varian Omicron," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya