Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahli: Kita Punya Rp695,2 T, Kenapa Tidak Fokus Pencarian Kasus Covid-19 Lewat Tes

Ahli: Kita Punya Rp695,2 T, Kenapa Tidak Fokus Pencarian Kasus Covid-19 Lewat Tes Pedagang Pasar Slipi mengantre untuk tes cepat. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ahli kesehatan Abidinsyah Siregar meminta pemerintah bergerak cepat melakukan tes secara masif untuk melacak kasus Covid-19. Menurutnya, cara tersebut efektif untuk memutus penyebaran virus corona.

"Upaya penemuan kasus tidak boleh berhenti dan satu satunya caranya tes harus diperbanyak. Kita bisa lihat negara negara yang tes rasionya tinggi, kasusnya banyak dan penanganan cepat, angka kesembuhannya mendekati 100 persen, hanya satu cara temukan kasus secepat mungkin, tracing dengan sangat teliti, jangan takut rugi," kata dia dalam diskusi virtual, Sabtu (20/6).

Abidinsyah menyayangkan, anggaran besar yang dimiliki pemerintah tidak difokuskan untuk tes corona. Dia kembali menegaskan bahwa tes yang masif adalah cara ampuh mencegah penularan.

"Kita kan punya uang Rp405 triliun bahkan sekarang sampai Rp600 triliun, Menteri Kesehatan dapat Rp75 triliun. Kenapa kita tidak fokus pencarian kasus melalui tes, hanya tes caranya, tidak bisa cara lain," ujar Abidinsyah.

Dia ingin di setiap kerumunan orang dilakukan tes Covid-19. Dia bilang, hal ini akan membuat masyarakat belajar dan menjadi terpelajar bahwa di antara kerumunan orang ada yang positif corona. Sehingga, menyadarkan masyarakat agar lebih disiplin dan waspada.

"Contoh beberapa pasar didatangi di Jakarta, maupun di Solo, Surabaya, ternyata di pasar itu penjual ada yang positif, mereka di tutup. Ini kan menimbulkan suatu keyakinan masyarakat ternyata memang Covid itu ada di antara kita, begitu nanti perintah protokol turun mereka bisa terima," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat

Metode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.

Baca Selengkapnya
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO

Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.

Baca Selengkapnya