Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahli Nilai Keberadaan Turis yang Meningkat Bisa Jadi Ancaman Bagi Komodo

Ahli Nilai Keberadaan Turis yang Meningkat Bisa Jadi Ancaman Bagi Komodo Komodo. ©2018 Mother Earth News

Merdeka.com - Guru Besar Ilmu Pengelolaan Satwa Liar Fakultas Kehutanan UGM, Prof Satyawan Pudyamotko, menilai kelestarian komodo bisa terjamin bila habitatnya minim dari populasi manusia. Dia khawatir, populasi komodo terganggu bila wisatawan meningkat di taman nasional komodo.

Hal itu diungkapkannya saat rapat bersama Komisi IV DPR, Senin (23/11) terkait pembangunan sarana dan prasarana wisata alam di Taman Nasional Komodo Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur.

"Untuk menjamin kelestarian komodo di taman nasional komodo dengan populasi manusia rendah merupakan habitat ideal bagi komodo. Yang bahaya itu selain Ecotourism nanti yang terlalu banyak, kalau Ecotourism mestinya tidak banyak," ujarnya dalam ruang rapat komisi IV, gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/11).

Kemudian, ia khawatir banyaknya manusia yang datang membuat mangsa utama komodo terancam. Sehingga, perburuan terhadap makanan komodo akan mengancam kelestarian kadal raksasa.

"Perburuan terhadap hewan hewan mangsa, terutama babi hutan, kerbau dan juga rusa, karena itu juga makanan bagi manusia, manusia seneng komodo juga seneng," katanya.

Satyawan menambahkan, keberadaan turis yang meningkat tak bisa dipungkiri menjadi ancaman komodo. Sehingga, pembangunan infrastruktur mestinya harus mengendalikan dampak negatif dari banyaknya orang yang datang.

"Jadi harus ada fungsi infrastruktur sebagainya pembatas juga fungsi pengawasan," imbuhnya.

Selain itu, faktor marine subsidies juga penting bagi kelestarian komodo. Menurutnya, kelestarian ekosistem laut akan mendorong lestarinya populasi komodo.

"Kalau laut kita itu kan terkAhli Nilai Keberadaan Turis yang Meningkat Bisa Jadi Ancaman Bagi Komodo

Guru Besar Ilmu Pengelolaan Satwa Liar Fakultas Kehutanan UGM, Prof Satyawan Pudyamotko, menilai kelestarian komodo bisa terjamin bila habitatnya minim dari populasi manusia. Dia khawatir, populasi komodo terganggu bila wisatawan meningkat di taman nasional komodo.

Hal itu diungkapkannya saat rapat bersama Komisi IV DPR, Senin (23/11) terkait pembangunan sarana dan prasarana wisata alam di Taman Nasional Komodo Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur.

"Untuk menjamin kelestarian komodo di taman nasional komodo dengan populasi manusia rendah merupakan habitat ideal bagi komodo. Yang bahaya itu selain Ecotourism nanti yang terlalu banyak, kalau Ecotourism mestinya tidak banyak," ujarnya dalam ruang rapat komisi IV, gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/11).

Kemudian, ia khawatir banyaknya manusia yang datang membuat mangsa utama komodo terancam. Sehingga, perburuan terhadap makanan komodo akan mengancam kelestarian kadal raksasa.

"Perburuan terhadap hewan hewan mangsa, terutama babi hutan, kerbau dan juga rusa, karena itu juga makanan bagi manusia, manusia seneng komodo juga seneng," katanya.

Satyawan menambahkan, keberadaan turis yang meningkat tak bisa dipungkiri menjadi ancaman komodo. Sehingga, pembangunan infrastruktur mestinya harus mengendalikan dampak negatif dari banyaknya orang yang datang.

"Jadi harus ada fungsi infrastruktur sebagainya pembatas juga fungsi pengawasan," imbuhnya.

Selain itu, faktor marine subsidies juga penting bagi kelestarian komodo. Menurutnya, kelestarian ekosistem laut akan mendorong lestarinya populasi komodo.

"Kalau laut kita itu kan terkenal banyak plastiknya, jadi mulai harus dikurangi karena komodo itu bergantung pada ekosistem darat dan laut yang ada di sana," pungkasnya.

enal banyak plastiknya, jadi mulai harus dikurangi karena komodo itu bergantung pada ekosistem darat dan laut yang ada di sana," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Bali Kini di Mata Para Turis: Macet, Sampah dan Pembangunan Semrawut
Potret Bali Kini di Mata Para Turis: Macet, Sampah dan Pembangunan Semrawut

Keindahan alam dan budaya yang begitu kental membuat turis mancanegara betah berlama-lama liburan di Bali.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Rombak Pariwisata di Bali, Turis Pembuat Onar Langsung Dideportasi
Pemerintah Rombak Pariwisata di Bali, Turis Pembuat Onar Langsung Dideportasi

Luhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.

Baca Selengkapnya
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu

Luhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.

Baca Selengkapnya
Gibran: Kasus Overtourism di Bali Perlu Ditangani Serius
Gibran: Kasus Overtourism di Bali Perlu Ditangani Serius

Gibran juga sempat menyinggung rencana pembangunan Bandara di Bali Utara.

Baca Selengkapnya
Populasi di Dunia Kian Bertambah, Ancaman Krisis Pangan Semakin Nyata
Populasi di Dunia Kian Bertambah, Ancaman Krisis Pangan Semakin Nyata

Krisis pangan di dunia menjadi isi utama seiring bertambahnya populasi manusia.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Berkunjung ke Bali Membludak, Imigrasi Bakal Ambil Tindakan Begini
Turis Asing Berkunjung ke Bali Membludak, Imigrasi Bakal Ambil Tindakan Begini

Imigrasi juga sedang memasang 30 unit autogate tambahan di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Bocoran Menko Luhut: Prabowo Bakal Bangun Jalan Tol dan LRT di Bali
Bocoran Menko Luhut: Prabowo Bakal Bangun Jalan Tol dan LRT di Bali

Luhut menyoroti pembangunan infrastruktur Bali saat ini yang hanya fokus di sekitar wilayah selatan.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Khawatir Pengungsi Rohingya Bagian TPPO dan Ganggu Pariwisata Aceh
Sandiaga Khawatir Pengungsi Rohingya Bagian TPPO dan Ganggu Pariwisata Aceh

Dia akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi pariwisata.

Baca Selengkapnya
Rektor Unud:  Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.

Baca Selengkapnya
Jumlah Wisman Meningkat, Bali Maritime Tourism Hub Bakal Dipercepat
Jumlah Wisman Meningkat, Bali Maritime Tourism Hub Bakal Dipercepat

Kunjungan tersebut mencatatkan arus penumpang sebanyak 21.842 orang.

Baca Selengkapnya
Banyak WNA Berulah di Bali, Ini Teguran Keras Pj Gubernur Bali ke Petugas Terkait
Banyak WNA Berulah di Bali, Ini Teguran Keras Pj Gubernur Bali ke Petugas Terkait

Agar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.

Baca Selengkapnya
9 Potret Kelakuan Menyebalkan Bule saat Motoran di Bali, Cuek dengan Aturan yang Ada
9 Potret Kelakuan Menyebalkan Bule saat Motoran di Bali, Cuek dengan Aturan yang Ada

Memang para bule di Bali kerap bertingkah absurd. Simak yuk!

Baca Selengkapnya