Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahli Patologi forensik RSCM: Mirna matinya bukan karena sianida

Ahli Patologi forensik RSCM: Mirna matinya bukan karena sianida Sidang Jessica. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ahli Patologi Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Djadja Surya Atmadja menerangkan proses masuknya sianida yang masuk ke dalam tubuh lewat cairan. Djadja mengatakan, apabila sianida masuk lewat mulut ke lambung ada beberapa detoksifikasi yang terjadi dalam tubuh secara alamai sebelum sampai ke lambung.

"Ada mekanisme detoksifikasi, penghancuran sianida supaya enggak beracun. Karena di samping kita banyak sianida, dari orang ngerokok, bakar sampah, di kopi ada sedikit. Karena Tuhan beri enzim rodanasi di dalam liver. Itu lari ke hati dihancurkan enzim CN. Oleh rodanase jadi tiosianat," kata Djadja di hadapan majelis hakim di ruang sidang Koesoemah Atmadja 1 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/9).

Namun, ahli yang juga mendalami toksikologi terkait pestisida dan sianida itu juga mengatakan enzim rodanase tidak akan berfungsi bila kadar sianida terlampau banyak.

"Kalau kebanyakan rodanase tidak mampu menghancurkan tadi. Di lambung harus ada sianida banyak yang mematikan. Kedua di liver harus ada sianida. Karena proses detoksiofikasi terjadi, harus ada tiosianat di hati dan urin. Kalau keracunan sianida lazim, di lambung harus ada sianida, di liver ada tiosianat, urin ada sianida, liur juga harus ada," terang Djadja.

Hasilnya pada barang bukti 4 yakni cairan lambung tidak ada sianida. Karenanya dia memastikan Mirna bukan meninggal karena sianida.

"Matinya bukan karena sianida pak. Pada orang normal saja, kita periksa darah, lambung kita pasti ada sianida. Makanya tuhan beri enzim rodanase. Ada sianida sedikit tidak apa-apa. Kalau masuk begitu banyak sehingga sianida meracuni tubuh kalau dia tidak ada di lambung, artinya enggak ada sianida di lambung. Di liver harus ada sianida dan tiosianat. Kalau sempet masuk ginjal, di urine mesti ada tiosianat," jelas Djadja.

Djadja mengaku telah mempelajari racun sianida sejak tahun 1992-1995. Dia mengatakan, telah memeriksa 332 tubuh manusia dengan berbagai gen. Dia juga mengaku bisa mencium sianida.

"Saya dapatkan 84 persen bisa cium sianida. Itu nilainya lebih tinggi dari literature. Saya dari penelitian itu juga dapatkan ada 1 PPN, 1 miligram per liter, itu bisa dicium sama orang yang ada gennya. Kalau saya buat 10 PPN, mahasiswa saya pada mabok. Tapi saya enggak takut karena itu masih bisa dinetralisir," ujarnya.

"Kalau orang keracunan sianida, orang masuk UGD, sianida harus banyak. Yang bisa bikin mati itu 150-250 miligram. Kalau 150 miligram masuk 1 liter kadarnya 150 per liter kalau ada di dalam hormone periksa UGD, dokter pasti akan jatuh. 10 miligram saja bisa bikin orang teler. Banyak dokter UGD bisa jatoh disitu karena racun. Kalau memag ada baunya pasti kecium," tutupnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Djaja Surya Atmadja, Dokter Forensik yang Sebut Kematian Wayan Mirna Bukan karena Kopi Sianida
Sosok Djaja Surya Atmadja, Dokter Forensik yang Sebut Kematian Wayan Mirna Bukan karena Kopi Sianida

Ungkap kematian Wayan Mirna bukan karena sianida, ini sosok dokter Djaja Surya Atmadja.

Baca Selengkapnya
Heboh Film Kasus Kopi Sianida, Ini yang Harus Dilakukan Saat Terkena Racun Sianida
Heboh Film Kasus Kopi Sianida, Ini yang Harus Dilakukan Saat Terkena Racun Sianida

Racun sianida meracuni tubuh dengan mengganggu kinerja sitokrom C oksidase pada sel, yang bertanggung jawab dalam mengikat oksigen.

Baca Selengkapnya
Deretan Kejanggalan Kasus Sianida Jessica Wongso dan Mirna Salihin di Film Dokumenter 'Ice Cold'
Deretan Kejanggalan Kasus Sianida Jessica Wongso dan Mirna Salihin di Film Dokumenter 'Ice Cold'

Film dokumenter yang berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso' kini menyita perhatian publik karena dianggap ada kejanggalan.

Baca Selengkapnya
Deretan Makanan Paling Mematikan di Muka Bumi, Bisa Sebabkan Kematian Kurang dari 24 Jam, Siapa Sangka Singkong Ternyata Bisa Mematikan
Deretan Makanan Paling Mematikan di Muka Bumi, Bisa Sebabkan Kematian Kurang dari 24 Jam, Siapa Sangka Singkong Ternyata Bisa Mematikan

Sejumlah makanan yang biasa kita konsumsi ternyata bisa sangat mematikan jika salah mengonsumsinya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pasien Maag Alami Kerusakan Ginjal hingga Meninggal Seusai Berobat ke Bidan
Kronologi Pasien Maag Alami Kerusakan Ginjal hingga Meninggal Seusai Berobat ke Bidan

Seorang pasien wanita, R (59), meninggal dunia diduga akibat malapraktik yang dilakukan Bidan ZN di Prabumulih, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Terbukti Langgar Administrasi, Bidan ZN Masih Berstatus Saksi Dugaan Malapraktik
Terbukti Langgar Administrasi, Bidan ZN Masih Berstatus Saksi Dugaan Malapraktik

Terbukti Langgar Administrasi, Bidan ZN Masih Berstatus Saksi Dugaan Malapraktik

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Antraks di Gunungkidul, Warga Konsumsi Ternak Mati
Fakta Baru Kasus Antraks di Gunungkidul, Warga Konsumsi Ternak Mati

Tiga orang meninggal dunia diduga karena konsumsi ternak sapi yang telah mati sebelum disembelih

Baca Selengkapnya
Cegah Diare hingga Stunting, Kenali Syarat Air Minum Layak Dikonsumsi Berikut Ini
Cegah Diare hingga Stunting, Kenali Syarat Air Minum Layak Dikonsumsi Berikut Ini

Ada empat syarat air yang layak diminum direkomendasikan ahli gizi.

Baca Selengkapnya
Diduga Malapraktik Pasien Berobat Maag Malah Alami Ginjal Bengkak Lalu Meninggal, Ini Klarifikasi Bidan
Diduga Malapraktik Pasien Berobat Maag Malah Alami Ginjal Bengkak Lalu Meninggal, Ini Klarifikasi Bidan

ZN mengaku tidak memberikan obat keras dalam jumlah banyak menggunakan suntikan ke tubuh pasiennya

Baca Selengkapnya
Dokter Forensik ini Ungkap Kasus Pembunuhan Bayi dari Belatung, Sosoknya Dulu Ramai Disorot di Kasus Kopi Sianida Mirna
Dokter Forensik ini Ungkap Kasus Pembunuhan Bayi dari Belatung, Sosoknya Dulu Ramai Disorot di Kasus Kopi Sianida Mirna

Cerita ahli forensik Indonesia pernah ungkap kasus pembunuhan dari hasil otopsi.

Baca Selengkapnya