Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahli Sarankan Vaksin Pfizer dan Moderna Untuk Kalangan Rentan dan Nakes

Ahli Sarankan Vaksin Pfizer dan Moderna Untuk Kalangan Rentan dan Nakes Ilustrasi vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech dan Moderna. ©Reuters

Merdeka.com - Virolog dr Yordan Khaedir menyarankan pemerintah agar vaksin Moderna dan Pfizer diutamakan untuk orang yang rentan dan tenaga kesehatan (nakes). Ia meminta agar vaksin yang dipercaya memiliki efikasi yang lebih tinggi itu diprioritaskan di Pulau Jawa dan Bali.

"Jadi terkait adanya vaksin baru masuk seperti Moderna dan mungkin saja nanti Pfizer, saya menyarankan untuk didistribusikan pada Jawa dan Bali, untuk kalangan rentan dan termasuk nakes," sarannya saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (10/7).

Dia menjelaskan, hal itu disebabkan karena efikasi kedua vaksin tersebut yang diyakini lebih baik dari buatan China. Di samping juga masa daluwarsa yang cenderung singkat, maka jika didistribusikan ke luar Pulau Jawa akan membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Orang lain juga bertanya?

"Karena storage keduanya lebih feasible dilakukan di Pulau Jawa dan Bali (harus disimpan suhu tertentu, dan expired date-nya singkat)," jelasnya.

Sementara vaksin Sinovac yang saat ini masih tersisa, dr Yordan menyarankan distribusikan di luar Pulau Jawa secara simultan. Karena masih daerah zona hijau dan kuning, diharapkan masih efektif menangkal virus varian baru.

"Jangan kemudian euforia vaksin baru dipakai tanpa hitung-hitungan atau ngasal, yang ada mubazir. Semua gak dapat, herd immunity gak tercapai juga," pungkasnya.

Pfizer Tiba Agustus

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa vaksin Covid-19 Pfizer bakal mendarat di Indonesia pada Agustus 2021 mendatang. Kedatangan Pfizer ini membuat vaksin Covid-19 yang tiba di Indonesia semakin banyak.

"Bulan Agustus nanti akan masuk dari Pfizer sehingga jumlah vaksin yang masuk di semester kedua tahun ini akan menjadi semakin banyak," ucapnya dalam siaran langsung, Rabu (30/6/2021).

Selian Pfizer pada Juli nanti Indonesia juga bakal kedatangan vaksin AstraZeneca. Ia tak menjelaskan berapa dosis yang akan datang.

"Jumlah vaksin yang masuk ke Indonesia makin lama, akan semakin banyak. Ini ada lagi donasi vaksin gratis dari Covax Gavi," katanya.

Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Apakah Penting Vaksin Herpes Zoster? Ini Tujuan & Manfaat yang Akan Diberikan
Apakah Penting Vaksin Herpes Zoster? Ini Tujuan & Manfaat yang Akan Diberikan

Herpes Zoster merupakan penyakit yang ditandai dengan munculnya bintil, ruam dan disertai dengan cairan bening.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen

Vaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).

Baca Selengkapnya
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin

Sepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental

Beredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini

Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya