Ahli toksikologi Australia sebut Mirna tewas bukan karena sianida
Merdeka.com - Ahli toksikologi forensik Australia, Michael Robertson meragukan kematian Mirna akibat dari sianida. Pasalnya dia menilai secara toksikologi tidak ada bukti yang menunjukkan sianuda masuk dari mukut Mirna.
"Tidak ada bukti toksikologi masuknya sianida lewat mulut," kata Michael di ruang sidang Koesoemah Atmadja 1 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (21/9).
Michael menerangkan ada beberapa alasan yang mendukung pernyataan dirinya tadi. Pertama, hasil pemeriksaan yang tercantum dalam berkas kematian Mirna, tidak ditemukannya sianida dalam sampel cairan lambung yang jadi salah satu barang bukti yang dicantumkan.
-
Apa yang menyebabkan kematian MR? 'Hasil uji labfor ini bersesuaian dengan hasil penyelidikan bukti-bukti petunjuk yang kami lakukan dan keterangan pelaku AFA,' kata Kepala Polres Pacitan, AKBP Agung Nugroho. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (3/2).
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Bagaimana ilmuwan ini meninggal? Meskipun penyebab pastinya tidak dapat dipastikan, dugaan kuat adalah bahwa kandung kemihnya pecah. Pengabaian untuk buang air kecil selama waktu yang lama diyakini telah menyebabkan tekanan tidak biasa pada kandung kemihnya yang kemudian mengakibatkan pecahnya organ tersebut.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Kenapa Misdaq nyaris punah? Sayangnya, kesenian Misdaq kini hampir punah karena tergusur kesenian modern.
-
Siapa yang merias Nikita Mirzani? Dengan sentuhan makeup minimal yang dibuat oleh MUA Alma Naura, penampilannya terlihat sangat segar
Padahal, kata Michael jika Mirna ditetapkan meninggal karena sianida masuk melalui mulut, maka bekas sianida ada di cairan lambung. Terlebih, sampel cairan lambung diperiksa baru 70 menit setelah Mirna dinyatakan meninggal.
Kedua, Michael memperlihatkan laporan pemeriksaan yang menunjukkan adanya sianida dalam lambung sebanyak 0,2 miligram. Jumlah itu, kata dia terlalu sedikit untuk orang yang divonis meninggal karena sianida.
"Dosis mematikan sianida masuk lewat mulut, 2,9 miligram untuk setiap kilogram berat manusia. Atau 180 miligram dengan melihat berat badan seseorang sekitar 60 kilogram," kata Michael.
Michael menerangkan sifat sianida memang terurai atau menguap. Namun, bila sianida terurai dalam rentang waktu pengambilan sampel maupun pengujian dilakukan, maka seharusnya di sampel-sampel itu tetap dapat ditemukan sianida.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ungkap kematian Wayan Mirna bukan karena sianida, ini sosok dokter Djaja Surya Atmadja.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter yang berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso' kini menyita perhatian publik karena dianggap ada kejanggalan.
Baca SelengkapnyaAnjing yang dinyatakan bebas observasi penyakit rabies oleh dinas berwenang dikategorikan sebagai anjing yang sehat.
Baca SelengkapnyaEdi dipolisikan lantaran dianggap pelapor terlibat menghilangkan barang bukti rekaman CCTV kematian Mirna.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter kasus Jessica Wongso berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter tersebut dipastikan segera tayang pada September 2023.
Baca SelengkapnyaKeluarga Gregorius Ronald Tannur, tersangka pembunuhan Dini Sera Afriyanti berkelit atas sangkaan yang diterapkan pada Ronald.
Baca SelengkapnyaMantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Purn. Susno Duadji merespons soal kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.
Baca SelengkapnyaCerita ahli forensik Indonesia pernah ungkap kasus pembunuhan dari hasil otopsi.
Baca SelengkapnyaBertahun-tahun lamanya sejak kematian Mirna, Ni Ketut Sianti menjalani kehidupan yang tertutup.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaPolisi menghentikan penyelidikan kasus ibu dan anak tewas di Cinere, Depok, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya