Ahmad Basarah Puji Bupati Tabanan yang 'Bumikan' Pancasila Lewat Salawat
Merdeka.com - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah memuji langkah Bupati Kabupaten Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam mendeklarasikan kebhinekaan yang dilakukan di tengah acara Tabanan Harmoni Salawat untuk Negeri bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Acara itu digelar di Lapangan Alit Saputra, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.
Adapun isi dari deklarasi kebhinekaan itu terdapat empat poin yang sangat penting, yaitu Pancasila adalah dasar ideologi Bangsa, kedua Undang-Undang Dasar adalah Konstitusi Negara Republik Indonesia. Ketiga, Bhineka Tunggal Ika adalah Semboyan Bangsa, terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati.
Basarah mengaku sengaja datang langsung ke Tabanan untuk memberikan dukungan moril kepada Bupati Tabanan. Sekaligus menyaksikan langsung suasana di Tabanan yang telah mendapatkan penghargaan Harmony Award pada tahun 2017 silam dari Kementerian Agama Republik Indonesia (RI).
-
Siapa yang memimpin halal bihalal di Banyuwangi? 'Ini adalah kegiatan yang memang sudah lama kami rencanakan. Di momen lebaran, kami ingin sekali berbagi kebahagiaan bersama teman-teman difabel,' kata Ipuk.
-
Siapa yang meresmikan TPS Balak di Banyuwangi? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meresmikan TPS yang didukung penuh pemerintah Norwegia tersebut.
-
Siapa Tokoh Besar Muhammadiyah dari Minangkabau? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Mengapa Basuki Rahmat menjadi Pahlawan Nasional? Ia iberi gelar Pahlawan Nasional sehari setelah meninggal, yakni pada tanggal 9 Januari 1969.
-
Siapa yang memimpin upacara Hari Pahlawan Banyuwangi? Sebelumnya, juga digelar Upacara Hari Pahlawan yang dipimpin Wabup Sugirah.
-
Kapan Hasan Basri memproklamirkan Kalimantan sebagai bagian NKRI? Ia memproklamasikan kedudukan Kalimantan sebagai bagian dari Republik Indonesia yang dikenal dengan Proklamasi 17 Mei 1949.
"Tidaklah salah Kementerian Agama RI memberikan penghargaan sebagai Kota Harmoni kepada Bupati Tabanan karena pada malam hari ini beliau berhasil membuktikan bahwa indahnya kita hidup di Negeri Pancasila ini. Negeri yang umatnya saling menghormati, negeri yang umatnya saling menghargai," kata Basarah melalui siaran persnya, Senin (21/1).
Wasekjen PDIP ini merasa senang melihat semua umat beragama, Islam, Hindu, Kristen, Budha dan Kong Hu Cu bisa hidup rukum, aman, tentram dan damai di Tanah Air. "Kita hidup dalam negara Pancasila yang saling menghormati, marilah sama-sama kita bersalawat untuk mendoakan bangsa Indonesia agar senantiasa mendapatkan perlindungan untuk menunjukan kejayaannya," ujar dia.
Selain Basarah, hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama dan Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi, FKPD Tabanan, Sekkab Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Para Syekher Mania, Pemuda Ansor, Nahdliyin dan Masyarakat lintas Agama.
Sementara itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berharap dengan deklarasi kebhinekaan itu, Tabanan kian solid dan harmonis.
"Karena dalam damai akan ada kemenangan. Dalam damai tentunya akan mendatangkan berkah buat kita semua. Selamat datang pada semua umat yang sudah hadir. Selamat datang di Tabanan. Dan Mudah-mudahan kita selalu diberikan ridho oleh sang pencipta, diberikan kesehatan. Mari kita sama-sama menjaga Tabanan, menjaga Bali, menjaga Indonesia. Kita tunjukkan bahwa kita rukun, kita kasih, kita sayang dan saling menghormati, menjaga apapun itu warnanya. Karena dimata Tuhan semuanya sama," ucap Eka.
Dia juga berharap dengan adanya deklarasi kebhinekaan tersebut Tabanan bisa menjadi contoh dalam hal menjaga Nusa dan Bangsa dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
"Oleh karena itu, ini bisa menjadi contoh bagi kita semua. Bagaimana kita menjaga nusa dan bangsa, bagaimana kecintaan kita dan membumikan Pancasila karena Indonesia adalah Negara Besar. Negara yang mempunyai umat yang luar biasa, yang mencintai Bangsanya dan membuat Indonesia akan maju, sejahtera, adil dan makmur," tandas Bupati Eka.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kalian jadi anak Indonesia yang bangga, ketika menyatakan Indonesia bukan lemah," kata Habib Luthfi
Baca SelengkapnyaIpuk menyerahkan nasi tumpeng tersebut kepada sejumlah veteran yang hadir.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qaumas membacakan doa dalam upacara tersebut
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengukuhkan 75 pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2023 di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Selasa (15/8/2023) ma
Baca SelengkapnyaProf Yudian mengatakan, peristiwa hijrah mengandung makna spiritual yang mendalam
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diserahkan di tengah acara doa bersama sejumlah tokoh lintas iman di Pura Jagatnatha Puja Mandala, Bali.
Baca SelengkapnyaMenurutnya mahasiswa memiliki peran penting terutama sebagai penguat moral juga sebagai penjaga nilai.
Baca SelengkapnyaPenghargaan diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, tepat di Hari Otonomi Daerah
Baca SelengkapnyaKepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, 23-24 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaUpacara ini untuk mengenang jasa pahlawan revolusi.
Baca SelengkapnyaKedatangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dianugerahi gelar Patih Bakula oleh Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR).
Baca SelengkapnyaBupati OKU Timur Lanosin, M.T. menginstruksikan Sekretaris Daerah untuk menyatukan Kantor Pepabri di Ruko Kawasan Hutan Kota Martapura.
Baca Selengkapnya