Ahmad Dahlan pernah jualan batik demi besarkan Muhammadiyah
Merdeka.com - Segala upaya dilakukan Ahmad Dahlan dalam membesarkan Muhammadiyah. Setelah Muhammadiyah terbentuk, rintangan bukan berarti tak ada. Muhammadiyah tak akan bisa besar seperti sekarang tanpa sebuah pengorbanan.
Kisah ini tertulis dalam website resmi muhammadiyah.or.id, Sabtu (1/8). Saat itu Dahlan harus mengorbankan harta bendanya untuk membesarkan Muhammadiyah.
Seperti diketahui, selain sebagai seorang pendakwah Dahlan adalah seorang wirausahawan. Dia saat itu cukup berhasil berdagang kain batik. Bisnis batik merupakan profesi entrepreneurship yang cukup menggejala di masyarakat kala itu.
-
Mengapa KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah? Latar belakang pendirian Muhammadiyah tidak terlepas dari keprihatinan KH Ahmad Dahlan terhadap kondisi umat Islam di Indonesia pada masa itu. Banyak praktik keagamaan yang sudah bercampur dengan adat istiadat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam yang murni, dan tingkat pendidikan umat Islam pun relatif rendah.
-
Siapa Tokoh Besar Muhammadiyah dari Minangkabau? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Bagaimana cara merayakan Milad Muhammadiyah? Anda bisa ikut merayakan Milad Muhammadiyah 2024 dengan menyampaikan ucapan penuh doa dan harapan, baik melalui media sosial maupun kepada keluarga dan kerabat.
-
Apa tema Milad Muhammadiyah tahun ini? Tema Milad tahun ini, 'Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,' menekankan misi Muhammadiyah dalam memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa memandang perbedaan.
-
Apa nama asli KH Ahmad Dahlan? KH Ahmad Dahlan, yang lahir dengan nama Muhammad Darwis, dilahirkan pada 1 Agustus 1868 di Kampung Kauman, Yogyakarta.
-
Siapa orang tua KH Ahmad Dahlan? Ia adalah putra dari pasangan Kiai Haji Abu Bakar, seorang ulama terkemuka di Kauman, dan Nyai Abu Bakar.
Hasil dari keuntungannya selain buat keluarga juga buat berdakwah. Lambat laun, Muhammadiyah dikenal luas masyarakat.
Dahlan juga banyak kenal dengan juragan batik. Kedekatannya dengan para pengusaha itulah bisa menopang dan membantu Dahlan dalam berdakwah. Terutama mengembangkan Muhammadiyah.
Suatu hari Dahlan sampai kekurangan dana untuk membangun sekolah. Dia kemudian mengumpulkan juragan batik agar ikut membantu mendirikan sekolah.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun 1912, ia mendirikan Muhammadiyah yang kini menjadi salah satu organisasi Islam terbesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satu keunggulan perusahaan batik miliknya adalah strategi komunikasinya
Baca SelengkapnyaSaat ini, total karyawan yang bekerja di usaha batik Anton mencapai 67 orang.
Baca SelengkapnyaTokopedia dan ShopTokopedia terus berkomitmen untuk membantu UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMelalui Program Ekspor Shopee, produsen batik lokal bisa ekspor ke berbagai negara.
Baca SelengkapnyaShopee bersama Didiet Maulana bagikan Cerita Batik Masa Kini dan ajak masyarakat lestarikan batik.
Baca SelengkapnyaDua organisasi ini dianggap sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKH Maas Mansur adalah seorang tokoh Islam, pejuang, dan pahlawan nasional yang berkiprah lama di Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Kampung Batik Jetis Sidoarjo yang sudah eksis lebih dari 300 tahun silam. Munculnya para pembatik andal berawal dari komunit jemaah masjid.
Baca SelengkapnyaIbadah haji merupakan modal sosial untuk melakukan perubahan sosial dan mengajak masyarakat untuk melakukan hal baik.
Baca SelengkapnyaSekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyebut akan melakukan 4 langkah usai menerima izin mengelola tambang
Baca SelengkapnyaRaja Antoni, merasa heran apabila terdapat Kader Muhammadiyah menganggap kesalehan sosial tidak lagi keren, dan memilih kesalehan personal..
Baca Selengkapnya