Ahmad Dhani: Gantung pejabat yang mau jual aset negara
Merdeka.com - Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang ingin menjual gedung kementerian BUMN mendapat kecaman dari berbagai pihak. Rini berasalan, dirinya berniat menjual gedung yang memiliki 22 lantai tersebut terlalu besar bagi karyawan BUMN hanya berjumlah sekitar 250 orang.
Salah satu orang yang menentang penjualan gedung yang merupakan aset negara itu adalah Ahmad Dhani yang menuliskannya melalui akun Twitter pribadinya. Meski tidak menulis secara langsung nama Rini, namun pejabat yang saat ini berencana menjual salah satu aset negara adalah Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia era Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Gantung di Monas pejabat siapa saja yg mau jual aset negara...ADP," tulis Ahmad Dhani melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (118/12).
-
Kenapa Raffi Ahmad membangun kantor RANS? Selain kemewahan dan kesuksesan Raffi dan Nagita di dunia hiburan, gedung ini juga menyimpan fakta menarik.
-
Siapa yang membantu Raffi Ahmad membangun kantor RANS? 'Aku modal ya cuma jaga baik sama orang aja, silaturahmi. Pastinya didorong dan dibantu sama temen,' kata Raffi Ahmad.
-
Apa harta gono-gini yang akan dijual Gunawan? Setelah menyelesaikan permasalahan mobil, kini fokus berpindah pada harta gono-gini berikutnya, yaitu rumah yang sebelumnya ditempati bersama.
-
Apa harta gono-gini yang akan segera dijual Gunawan? Meskipun rumah ini menyimpan kenangan indah dari 11 tahun perjalanan rumah tangga mereka, akhirnya rumah unik ini harus dijual.
-
Siapa pemilik Istana Binarong? Mengutip laman Cirebon History, bangunan tersebut rupanya milik seorang Tionghoa yang punya pengaruh luar biasa di Cirebon. Tionghoa yang bernama Tan Tjin Kie itu, dulunya seorang saudagar serta kalangan militer yang memiliki karir cemerlang.
-
Bagaimana cara Raffi Ahmad membangun kantor RANS? Tidak hanya tentang jumlah nominal yang digelontorkan, melainkan bagaimana Raffi mampu menjaga kepercayaan orang-orang yang berada di balik kesuksesannya.
Mantan Presiden Direktur PT Astra Internasional itu menjelaskan, dirinya berniat menjual gedung yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan No.13, Jakarta Pusat tersebut karena menganggap biaya operasional yang tinggi.
"Operasional cost-nya besar. Kami melihat ini berat, mesin pendinginnya tersentralisasi, gedung tinggi dan jumlah pegawai sedikit," kata Rini, di Jakarta, Senin (15/12).
Wacana ini justru dikritik DPR. Wakil Ketua DPR Fadli Zon menganggap aneh alasan Menteri BUMN Rini Soemarno yang berniat jual gedung kementerian BUMN. Dia curiga, Rini juga ingin jual aset BUMN nantinya.
"Kalau masalah penjualan itu menurut saya cara berpikirnya terbalik. Seharusnya Meneg BUMN itu cara berfikirnya kreatif. Kalau hanya menjual seperti itu, jangan-jangan sebentar lagi BUMN mau dijualin," kata Fadli.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kent meminta Pemprov DKI Jakarta lewat Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) untuk menjaga aset milik negara.
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDodi Martimbang didakwa merugikan keuangan negara sebesar Rp100,7 miliar itu bersama-sama dengan Direktur Utama PT Loco Montrado Siman Bahar.
Baca SelengkapnyaAHY juga menegaskan siap pasang badan membela anak buah
Baca SelengkapnyaNusron lalu membongkar tiga elemen mafia tanah berdasarkan hasil identifikasi.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, dalam menangkap mafia tanah perlu langkah mendadak atau surprise. AHY juga menegaskan upaya tersebut semata untuk melindungi masyarakat.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto mengaku memberi pesan kepada AHY, terkait tugas di Kementerian ATR BPN
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, Mahkamah Agung memenangkan gugatan Budi Said sehingga PT Antam harus membayar 1,1 ton emas atau setara 1,1 triliun.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal perbaikan tata negara dan etika pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun dengan Raden Panji Gumilang itu mempunyai 360 rekening bank.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung kembali bertemu dengan Anies hari ini, Rabu (20/11)
Baca SelengkapnyaAHY menyarankan pada masyarakat bila menemukan indikasi ketidakabsahan pada lahannya, sebaiknya laporkan ke pihak kantor ATR/BPN untuk mencabut akta.
Baca Selengkapnya