Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahmad Rofiq: Muktamar PP Muhammadiyah Harus Jadi Ajang Bersih-bersih

Ahmad Rofiq: Muktamar PP Muhammadiyah Harus Jadi Ajang Bersih-bersih Muktamar Muhammadiyah. ©2015 merdeka.com/muhammad hasits

Merdeka.com - Pemuda Muhammadiyah menggelar Muktamar XVII di Yogyakarta pada 26-28 November 2018. Salah satu agendanya adalah mencari Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, yang kini jabatan tersebut masih diduduki oleh Dahnil Anzar Simanjuntak.

Sejauh ini sudah ada enam orang yang mendaftar sebagai kandidat. Diantaranya, Andi Fajar Asti, Muhammad Sukron, Faisal, Sunanto, Ahmad Labib dan Ahmad Fanani.

Nama terakhir, kini menjadi sorotan lantaran terseret dugaan penyimpangan dana Apel dan Kemah Kebangsaan Pemuda Indonesia di Prambanan di tahun 2017 yang lalu bersama Dahnil.

Mantan Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ahmad Rofiq, mengatakan Muktamar harus menjadi momentum untuk bersih-bersih di internal organisasi.

"ini saat yang tepat bersih-bersih di Pemuda Muhammadiyah," ucap Rofiq di Posko Cemara, Jakarta, Senin (26/11/2018).

Menurut dia, nama-nama yang sudah bersinggungan dengan kasus korupsi akan menjadi catatan moral. Sehingga tinggal para kader saja yang memutuskan.

"Ya ini sudah tataran moral ya. Kalau menurut saya bila ada kesalahan sedikit saja soal pengelolaan, maka secara otomatis panitia pemilihan itu harus memberikan ketegasan soal pencalonan ini. Layak atau tidak layak dan peserta muktamar juga bisa menyampaikan aspirasi. Kita enggak bisa membiarkan kebatilan itu terus menerus berjalan. Sementara kebatilan itu ada di depan mata kita," ungkap Rofiq.

Sekjen Partai Perindo ini menegaskan, meski belum terbukti dan mengedepankan asas praduga tak bersalah, tapi pengembalian uang sudah tak menimbulkan multitafsir lagi.

"Dia mengeluarkan uang. Kalau dia tidak mengembalikan uang pasti menimbulkan multitafsir apakah ini kriminalisasi apakah ini korupsi. Tapi ketika dia mengembalikan uang berarti ada yang salah, poinnya di situ. Kita enggak perlu menunggu penegak hukum bicara dalam konteks ini. Karena sudah clear," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua panitia acara kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia, Ahmad Fanani pun menjelaskan soal pengembalian uang tersebut. Dia menyatakan, kasus ini seakan-akan mau melegitimasi gerakan Pemuda Muhammadiyah selama ini yang konsen melawan korupsi. Padahal pihaknya tak melakukan penyelewengan apa-apa.

"Ini soal harga diri yang selama ini kami perjuangkan untuk gerakan PP Muhammadiyah melawan korupsi. Lalu, hari ini seolah-olah gerakan itu dilegitimasi dengan tuduhan bahwa Pemuda Muhammadiyah hari ini korupsi, menurut kami ini adalah harga diri. Maka kami kembalikan duitnya, saya transfer ke Kemenpora," kata Fanani usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 23 November 2018.

Fanani mengatakan, untuk menggelar acara seperti yang diinginkan Kemenpora, Fanani meyakini Pemuda Muhammadiyah mampu tanpa harus menggunakan anggaran dari pemerintah.

"Karena dari awal kami sudah sampaikan kami tidak pernah menginisiasi acara tersebut. Keluarga Muhammadiyah Insyaallah saat ini cukup mandiri kok. Fasilitas, pendidikan, usaha, rumah sakit, itu mandiri," tegas dia.

Selain karena harga diri, pengembalian uang Rp 2 miliar tersebut juga karena MoU antara pihaknya dengan Kemenpora yang menurutnya dinilai sama sekali berbeda.

"Surat yang kami sampaikan ke Kemenpora, hubungan dengan evaluasi Kemenpora, kegiatan terkhusus kegiatan kemah dan apel pemuda itu dengan tema pemuda hebat jaga bumi yang dilaksanakan tanggal 16-17 Desember di Prambanan, Sleman, Yogyakarta," ujarnya.

"Beberapa poin hasil evaluasi kami yaitu yang pertama setelah membaca kembali surat perjanjian kerjasama dengan nomor 494/ Bpk/ii-3/11/2017 tertanggal 27 November 2017 bahwa nama kegiatan, waktu dan tempat kegiatan berbeda dengan apa yang realisasinya. Kedua tanggal kegiatan dengan SP2D tidak bersesuaian di Mou dilaksanakan 10 Desember, ternyata SP2D atau pencairan tanggal 11 Desember," sambungnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lukman Edy cs Bakal buat Muktamar PKB Tandingan di Jakarta, Agendanya juga Memilih Ketum
Lukman Edy cs Bakal buat Muktamar PKB Tandingan di Jakarta, Agendanya juga Memilih Ketum

Muktamar PKB di Jakarta pada tanggal 2 hingga 3 September 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Sambangi Ponpes Daarul Rahma, Cak Imin: Silaturahmi Jelang Muktamar
Sambangi Ponpes Daarul Rahma, Cak Imin: Silaturahmi Jelang Muktamar

Cak Imin terlihat mengenakan kemeja hijau lengan panjang serta kopiah dan celana hitam.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Gelar Konsolidasi Bahas 'Jatah' Konsesi Tambang, Warga Demo Ingatkan soal Kewarasan
Muhammadiyah Gelar Konsolidasi Bahas 'Jatah' Konsesi Tambang, Warga Demo Ingatkan soal Kewarasan

Masduki menilai lebih banyak mudharat yang akan didapat Muhammadiyah

Baca Selengkapnya
Usai Bertemu Jokowi, IPM: Presiden Dipastikan Hadir di Muktamar Medan
Usai Bertemu Jokowi, IPM: Presiden Dipastikan Hadir di Muktamar Medan

Mukatamar IPM XXIII akan diselenggarakan pada 18–20 Agustus 2023 di Medan, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Harapan Bobby Nasution di Muktamar IPM
Harapan Bobby Nasution di Muktamar IPM

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyambut baik digelarnya Muktamar ke XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang diadakan di Kota Medan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Khofifah Santuni Ratusan Anak Yatim Jelang Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK
FOTO: Momen Khofifah Santuni Ratusan Anak Yatim Jelang Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK

Peringatan Harlah ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) akan diadakan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (20/1).

Baca Selengkapnya
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu

Namun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.

Baca Selengkapnya
PMII Temui Jokowi, Bahas Kajian IKN hingga Pemilu 2024
PMII Temui Jokowi, Bahas Kajian IKN hingga Pemilu 2024

PMII tak ingin pemuda hanya jadi gimik politik pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Safari Politik ke NTB, Mardiono Ajak Rakyat Ikut Pesta Demokrasi dengan Suka Ria
Safari Politik ke NTB, Mardiono Ajak Rakyat Ikut Pesta Demokrasi dengan Suka Ria

Mardiono semakin gencar melakukan safari politiknya ke berbagai daerah.

Baca Selengkapnya
Muktamar Bali akan Pilih Ketua Umum hingga Jabatan Ma'ruf Amin di PKB
Muktamar Bali akan Pilih Ketua Umum hingga Jabatan Ma'ruf Amin di PKB

Sekretaris SC Muktamar Syaiful Huda menyampaikan, pihaknya akan mengumumkan semua hasil keputusan Muktamar ke-6 yang digelar di Nusa Dua.

Baca Selengkapnya
Uskup Agung Semarang dan Tokoh Lintas Agama Datangi Masjid Agung Jawa Tengah, Beri Ucapan Selamat Idulfitri ke Umat Muslim
Uskup Agung Semarang dan Tokoh Lintas Agama Datangi Masjid Agung Jawa Tengah, Beri Ucapan Selamat Idulfitri ke Umat Muslim

Kegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.

Baca Selengkapnya
Garda Bangsa Pertanyakan Dasar Hukum PBNU Menertibkan PKB
Garda Bangsa Pertanyakan Dasar Hukum PBNU Menertibkan PKB

PKB di bawah kepemimpinan Ketua Umum Muhaimin Iskandar memiliki prestasi dengan peningkatan kursi dari setiap periode pemilu.

Baca Selengkapnya