Ahmad Rofiq: Muktamar PP Muhammadiyah Harus Jadi Ajang Bersih-bersih
Merdeka.com - Pemuda Muhammadiyah menggelar Muktamar XVII di Yogyakarta pada 26-28 November 2018. Salah satu agendanya adalah mencari Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, yang kini jabatan tersebut masih diduduki oleh Dahnil Anzar Simanjuntak.
Sejauh ini sudah ada enam orang yang mendaftar sebagai kandidat. Diantaranya, Andi Fajar Asti, Muhammad Sukron, Faisal, Sunanto, Ahmad Labib dan Ahmad Fanani.
Nama terakhir, kini menjadi sorotan lantaran terseret dugaan penyimpangan dana Apel dan Kemah Kebangsaan Pemuda Indonesia di Prambanan di tahun 2017 yang lalu bersama Dahnil.
-
Kapan Milad Muhammadiyah dirayakan tahun ini? Pada tanggal 18 November 2024, Muhammadiyah akan merayakan Milad ke-112, yang menandai perjalanan panjang sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.
-
Apa tema Milad Muhammadiyah tahun ini? Tema Milad tahun ini, 'Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,' menekankan misi Muhammadiyah dalam memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa memandang perbedaan.
-
Bagaimana cara merayakan Milad Muhammadiyah? Anda bisa ikut merayakan Milad Muhammadiyah 2024 dengan menyampaikan ucapan penuh doa dan harapan, baik melalui media sosial maupun kepada keluarga dan kerabat.
-
Kapan Muktamar PKB di Bali? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihasilkan dari Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Bagaimana Muhammadiyah mengelola tahun politik? Terkait dengan tahun politik, ia menawsirkan Al-Qur'an surah Al-Hasyr ayat 18. Menurutnya, tahun politik itu penting karena kalau umat Islam lari dari politik akan dilindas oleh mereka yang memegang kekuasaan politik dan orang-orangnya tidak memiliki tanggung jawab kecerdasan, kepandaian, serta kejujuran.
Mantan Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ahmad Rofiq, mengatakan Muktamar harus menjadi momentum untuk bersih-bersih di internal organisasi.
"ini saat yang tepat bersih-bersih di Pemuda Muhammadiyah," ucap Rofiq di Posko Cemara, Jakarta, Senin (26/11/2018).
Menurut dia, nama-nama yang sudah bersinggungan dengan kasus korupsi akan menjadi catatan moral. Sehingga tinggal para kader saja yang memutuskan.
"Ya ini sudah tataran moral ya. Kalau menurut saya bila ada kesalahan sedikit saja soal pengelolaan, maka secara otomatis panitia pemilihan itu harus memberikan ketegasan soal pencalonan ini. Layak atau tidak layak dan peserta muktamar juga bisa menyampaikan aspirasi. Kita enggak bisa membiarkan kebatilan itu terus menerus berjalan. Sementara kebatilan itu ada di depan mata kita," ungkap Rofiq.
Sekjen Partai Perindo ini menegaskan, meski belum terbukti dan mengedepankan asas praduga tak bersalah, tapi pengembalian uang sudah tak menimbulkan multitafsir lagi.
"Dia mengeluarkan uang. Kalau dia tidak mengembalikan uang pasti menimbulkan multitafsir apakah ini kriminalisasi apakah ini korupsi. Tapi ketika dia mengembalikan uang berarti ada yang salah, poinnya di situ. Kita enggak perlu menunggu penegak hukum bicara dalam konteks ini. Karena sudah clear," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua panitia acara kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia, Ahmad Fanani pun menjelaskan soal pengembalian uang tersebut. Dia menyatakan, kasus ini seakan-akan mau melegitimasi gerakan Pemuda Muhammadiyah selama ini yang konsen melawan korupsi. Padahal pihaknya tak melakukan penyelewengan apa-apa.
"Ini soal harga diri yang selama ini kami perjuangkan untuk gerakan PP Muhammadiyah melawan korupsi. Lalu, hari ini seolah-olah gerakan itu dilegitimasi dengan tuduhan bahwa Pemuda Muhammadiyah hari ini korupsi, menurut kami ini adalah harga diri. Maka kami kembalikan duitnya, saya transfer ke Kemenpora," kata Fanani usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 23 November 2018.
Fanani mengatakan, untuk menggelar acara seperti yang diinginkan Kemenpora, Fanani meyakini Pemuda Muhammadiyah mampu tanpa harus menggunakan anggaran dari pemerintah.
"Karena dari awal kami sudah sampaikan kami tidak pernah menginisiasi acara tersebut. Keluarga Muhammadiyah Insyaallah saat ini cukup mandiri kok. Fasilitas, pendidikan, usaha, rumah sakit, itu mandiri," tegas dia.
Selain karena harga diri, pengembalian uang Rp 2 miliar tersebut juga karena MoU antara pihaknya dengan Kemenpora yang menurutnya dinilai sama sekali berbeda.
"Surat yang kami sampaikan ke Kemenpora, hubungan dengan evaluasi Kemenpora, kegiatan terkhusus kegiatan kemah dan apel pemuda itu dengan tema pemuda hebat jaga bumi yang dilaksanakan tanggal 16-17 Desember di Prambanan, Sleman, Yogyakarta," ujarnya.
"Beberapa poin hasil evaluasi kami yaitu yang pertama setelah membaca kembali surat perjanjian kerjasama dengan nomor 494/ Bpk/ii-3/11/2017 tertanggal 27 November 2017 bahwa nama kegiatan, waktu dan tempat kegiatan berbeda dengan apa yang realisasinya. Kedua tanggal kegiatan dengan SP2D tidak bersesuaian di Mou dilaksanakan 10 Desember, ternyata SP2D atau pencairan tanggal 11 Desember," sambungnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muktamar PKB di Jakarta pada tanggal 2 hingga 3 September 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaCak Imin terlihat mengenakan kemeja hijau lengan panjang serta kopiah dan celana hitam.
Baca SelengkapnyaMasduki menilai lebih banyak mudharat yang akan didapat Muhammadiyah
Baca SelengkapnyaMukatamar IPM XXIII akan diselenggarakan pada 18–20 Agustus 2023 di Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menyambut baik digelarnya Muktamar ke XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang diadakan di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaPeringatan Harlah ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) akan diadakan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (20/1).
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.
Baca SelengkapnyaPMII tak ingin pemuda hanya jadi gimik politik pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaMardiono semakin gencar melakukan safari politiknya ke berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaSekretaris SC Muktamar Syaiful Huda menyampaikan, pihaknya akan mengumumkan semua hasil keputusan Muktamar ke-6 yang digelar di Nusa Dua.
Baca SelengkapnyaKegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaPKB di bawah kepemimpinan Ketua Umum Muhaimin Iskandar memiliki prestasi dengan peningkatan kursi dari setiap periode pemilu.
Baca Selengkapnya