Ahmad Soalihin coba tabrak polisi dan mengancam dengan airsoft gun
Merdeka.com - Ahmad Soalihin (34) mencoba menabrak anggota piket Polres Dompu dengan menggunakan mobil Avanza Hitam dengan nopol DR 1655 YZ. Dia juga mengancam anggota polisi dengan menggunakan senjata.
"Pelaku meletuskan airsoft gun terhadap anggota piket Polres Dompu," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Rikwanto dalam pesan tertulis, Jakarta, Rabu (28/6).
Sebelum peristiwa itu, pelaku bersama dengan istri dan anaknya datang dari arah Bima menuju Kabupaten Dompu. Pelaku menurunkan istrinya di Mata Air Madapangga Desa Ndano, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima. Setelah itu pelaku membawa anaknya dengan menggunakan mobil Avanza Hitam dengan nomor polisi DR 1655 YZ.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
"Isteri tersangka menelepon kakak dari tersangka yaitu anggota Kepolisian Kanit I Satuan Narkoba Bripka Taufik dengan tujuan agar mencegah tersangka dari tujuan ingin membunuh anak kandungnya," ujarnya.
Kakak pelaku bersama dengan keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Piket Penjagaan Mapolres Dompu. Tiba-tiba, mobil pelaku terlihat di depan Mapolres Dompu dengan posisi menghadap ke depan gerbang Mapolres tepatnya samping Pos Penjagaan.
"Selanjutnya tersangka memundurkan mobil sampai di depan Satuan Lantas Polres Dompu dengan kecepatan tinggi," ucapnya.
Pelaku mencoba menabrakkan mobilnya ke anggota piket Penjagaan Mapolres Dompu. Pelaku memberhentikan mobil tersebut di depan Tugu Mapolres Dompu.
"Tersangka keluar dari mobil sambil mengancam dan menodongkan senjata airsoft gun ke arah anggota piket Pos Penjagaan dan tersangka meletuskan senjata airsoft gun ke arah anggota pos penjagaan Mapolres Dompu sebanyak 1 kali kemudian kakak tersangka (anggota Kepolisian Kanit I Satuan Narkoba Bripka Taufik) membalas dengan mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 2 kali terhadap tersangka," tuturnya.
Pelaku langsung menaiki mobilnya dan melarikan diri ke arah kota Dompu. Tak lama, pelaku kembali datang di depan Koperasi Kepolisian Mapolres Dompu. Anggota piket pos penjagaan Mapolres Dompu memerintahkan pelaku agar keluar dari mobil dan tiarap.
"Namun perintah tersebut tidak di indahkan oleh tersangka sehingga anggota penjagaan mengeluarkan tembakan peringatan dan mengejar pelaku sampai di belakang Kantor DPRD Dompu," katanya.
Pelaku berhasil ditangkap dan diamankan oleh anggota Mapolres Dompu. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaMotif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Selatan meringkus pria pengemudi Alphard yang mengancam warga dengan pisau. Pelaku merupakan anggota polisi, Bripka ED.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca SelengkapnyaDengan tampah penuh emosi, pria berseragam TNI AL tersebut keluar dari mobil, dan langsung memukul MAF hingga terluka
Baca SelengkapnyaViral video berisi aksi seorang pria yang terlibat cekcok dengan pengendara lain saat berkendara di jalan kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaWarga Kota Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya diresahkan dengan kemunculan aksi koboi jalanan yang dilakukan seorang pengemudi mobil.
Baca SelengkapnyaGRO (17) tewas di tangan Aipda Robig Zaenudin pada Minggu (24/11) dini hari. Proyektil bersarung di usus GRO.
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca Selengkapnya