Ahok: Ada enggak sih sekolah gila yang begitu jelek beli UPS Rp 6 M?
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih tak habis pikir dengan pengajuan dana pengadaan UPS untuk sekolah di Jakarta oleh DPRD hingga Rp 6 miliar. Menurut Ahok, itu adalah hal yang mustahil.
"Ada ngga sih sekolah gila yang begitu jelek beli UPS Rp 6 miliar atau kelurahan begitu jelek, tapi beli UPS Rp 4,2 miliar bukannya rehab kantor dan beli genset saja sekalian," ujar Ahok usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jumat (27/2).
Ahok bahkan membandingkan saat ini dengan Mendikbud era Susilo Bambang Yudhoyono, M Nuh. "Masih ingat ngga zaman Pak Nih dia beli UPS, proyektor, komputer dll Rp 1.6 miliar saja kita bilang gilang. Beli UPS Rp 6 miliar buat apa!" kata Ahok.
-
Kenapa PDI Perjuangan masih meninjau Anies dan Ahok untuk pilkada? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
DPK itu apa? DPK adalah singkatan dari Daftar Pemilih Khusus.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
Selain itu, lanjut Ahok, ketika disinggung soal cara pakai UPS dirinya merasa dibohongi. Menurut Ahok, malam hari UPS dicolok listriknya sudah dicas penuh kemudian pada pagi hari dicopot dan selesai tinggal pakai.
"Kalau Rp 12 triliun saya loloskan, kenapa DPRD tidak setuju sesuai KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) dan RPJMD kan kita tulis zaman Pak Jokowi, kita berpatokan itu. DPRD ngga berhak otak atik lain selama sesuai RPJMD. Kita mau buat Rusun dan sungai banyak. Kalau Rp 12 T dibangun Rusun kayak Tambora pakai lift tinggi dapat 60 ribu unit," kata Ahok.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru pun menggencarkan kepada Dinas Pendidikan agar pemberian bantuan sosial tersebut bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaKejaksaan menahan eks Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rachman, tersangka korupsi dana alokasi khusus (DAK) tahun 2018 yang merugikan negara Rp8,2 miliar.
Baca SelengkapnyaKadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, Uswatuddin ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan alat permainan edukasi untuk TK-Paud.
Baca SelengkapnyaDikatakan oleh Pramono ketiadaan sekolah negeri membuat warga sekitar harus memasukkan anak mereka ke sekolah-sekolah swasta.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani menjelaskan duduk perkara alat bantuan untuk SLB ditahan selama 2 tahun.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Dispendik Jatim dan seorang kepala sekolah SMK swasta korupsi uang pembangunan sekolah hingga Rp8,2 miliar. Begini nasibnya sekarang
Baca SelengkapnyaDari hasil berjualan sapu ijuk, ia menyisihkan 4 ribu rupiah setiap harinya dan berhasil membangun sekolah gratis untuk anak-anak.
Baca Selengkapnya