Ahok akan ganti rugi jika warga Pasar Ikan punya sertifikat tanah
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, akan mengganti rugi seluruh kerugian penggusuran yang dialami warga Pasar Ikan dan Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Syaratnya, mereka harus bisa membuktikan jika tanah yang digusur tersebut memang milik mereka.
"Kalau ada (sertifikat) ajuin aja ke kami. Kalau ada sertifikat kami ganti," tegasnya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (18/4).
Namun, dia meyakini jika sertifikat di kawasan tersebut adalah milik salah satu Badan Usaha Milik Daerah, PD Pasar Jaya. Walaupun begitu, mantan Bupati Belitung Timur ini mempersilakan warga yang merasa memiliki sertifikat untuk menunjukkan kepadanya.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Siapa yang mendapat sertifikat lahan di Banyuwangi? Sebanyak 15.107 keluarga di Kabupaten Banyuwangi menerima program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) yang digulirkan Presiden Joko Widodo.
-
Dimana Sertifikat tanah dibalik nama? Apabila dokumen di atas sudah terpenuhi maka Anda bisa langsung datang ke kantor BPN terdekat untuk menyerahkan dokumen kepada petugas.
-
Dimana sertipikat aset Pemda diserahkan? Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023).
-
Siapa yang memberikan sertipikat tanah wakaf? “Pak Jokowi, Presiden Republik Indonesia, memiliki komitmen yang sangat kuat untuk memberikan kepastian tanah umat.
-
Apa itu sertifikat tanah? Sertifikat tanah merupakan bukti otentik atas hak tanah yang dimiliki.
Ahok mengaku telah membentuk tim untuk melakukan verifikasi kebenaran sertifikat tersebut. Jika ternyata sertifikat tersebut palsu atau bermasalah maka janji memberikan uang ganti rugi akan melayang.
"Kita akan tanya dapat sertifikat dari mana? Kalau memang benar kami akan bayar kan ada Pergub," tutur Ahok.
Sebelumnya, salah satu Warga Kampung Akuarium RT 12 RW 04, Penjaringan, Jakarta Utara, Upi Yanita mengatakan, sebagian warga berhak atas tanah mereka. Karena sudah berpuluh tahun mereka menempati tempat tersebut dan rutin membayar pajak bumi dan bangunan (PBB).
"Kami akan terus berjuang sampai dapat kompensasi," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar terus menggalakkan sertipikasi bagi tanah-tanah wakaf.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.
Baca SelengkapnyaSertifikat HPL ini memberikan kepastian terhadap tanah yang merupakan pusako tinggi masyarakat Minangkabau.
Baca SelengkapnyaKepada para penerima sertifikat wakaf, Raja Juli berpesan supaya sertifikat yang diterima dapat dijaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaPrasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.
Baca SelengkapnyaAHY menyarankan pada masyarakat bila menemukan indikasi ketidakabsahan pada lahannya, sebaiknya laporkan ke pihak kantor ATR/BPN untuk mencabut akta.
Baca SelengkapnyaKepastian hukum memberikan kenyamanan bagi investor untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaSelain jaminan perlindungan dari mafia tanah, dengan adanya sertifikat, masyarakat dapat meningkatkan perekonomiannya.
Baca SelengkapnyaAlvin Lim juga mengklarifikasi soal kucuran dana dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan modus yang digunakan mafia tanah tersebut menggunakan surat-surat palsu
Baca Selengkapnya