Ahok anggap wajar PDIP geram dengan tuduhan Rizieq ke Megawati
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah membaca pernyataan sikap PDIP terkait sikap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab terhadap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Basuki atau akrab disapa Ahok ini menganggap wajar saja pernyataan tersebut disampaikan sebab Rizieq sempat menyebut putri Presiden Soekarno itu telah melakukan penistaan agama.
Tuduhan yang disampaikan Rizieq bersumber dari pidato Megawati saat HUT PDIP beberapa waktu lalu. Bahkan Rizieq meminta polisi melakukan proses hukum terhadap pembesut partai berlambang banteng moncong putih itu atas dugaan penistaan agama meski belakangan Imam Besar FPI melunak.
"Sudah baca, saya kira wajarnya tulisan seperti itu," kata Basuki atau akrab disapa Ahok itu di Smesco, Jakarta Selatan, Rabu (18/1).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Namun, mantan Bupati Belitung Timur ini hanya tersenyum saat dimintai tanggapan terkait permintaan Rizieq agar masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Padahal dalam permasalahan sebelumnya, Ketua FPI itu paling kencang soal penegakan hukum.
"Kamu tanya saja sama dia (Rizieq)," tutupnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto geram dengan aksi Rizieq. Hasto menegaskan bahwa pidato Megawati disampaikan dengan lantang untuk bangsa dan negara Indonesia. Pidato tersebut juga diucapkan dengan komitmen kuat untuk menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan kebhinekaan Indonesia. Karena itu, PDIP siap berhadapan dengan Rizieq Syihab yang menyebut Mega melakukan penistaan agama.
"Sekiranya Bapak Rizieq Syihab memang akan berhadapan dengan Ibu Ketua Umum Partai, maka sebagai Sekjen Partai saya tegaskan bahwa kami siap berhadapan dengan Pak Rizieq," ucap Hasto melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (17/1).
Hasto menegaskan, kader PDIP akan membela kehormatan dan martabat Megawati sebagai ketua umum Partai. "Lebih-lebih, Pak Rizieq selama ini telah mengobarkan rasa kebencian dan memecah belah bangsa," tegasnya.
Jika Rizieq keberatan dengan pidato Mega, pihaknya mempersilakan menempuh melalui jalur hukum. PDIP akan menyiapkan pembela hukum terbaik. Hasto juga menyinggung aksi FPI membubarkan program pengobatan gratis yang digelar Djarot Saiful Hidayat. Dia hanya mengingatkan Rizieq bahwa PDIP memiliki batas kesabaran. Jika FPI terus melakukan tindakan main hakim sendiri, PDIP tak takut berhadapan dengan mereka.
"Jangan biarkan negeri yg damai ini diinjak injak oleh mereka yg bermaksud memecah belah bangsa. Ada batas kesabaran dari kami, dan pesan yang ingin saya sampaikan ke Bapak Rizieq adalah kami tidak takut. Kami siap berhadapan jika mereka terus bertindak main hakim sendiri," ucapnya.
Tidak hanya itu, PDIP juga siap berada di garda terdepan bagi siapapun yang akan merongrong kewibawaan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.
"PDI Perjuangan akan membela pemerintahan yg sah dan konstitusional tsb dr berbagai bentuk ancaman, termasuk tindakan makar. Seluruh anggota, kader dan simpatisan Partai harap menjaga suasana tenang, taat hukum, dan jangan melakukan tindakan kekerasan," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaAhok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaUsai resmi diusung Golkar maju Pilkada Banten hari ini, Selasa (27/8), Airin menegaskan reaksi biasa dalam politik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kesal dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK
Baca SelengkapnyaGibran mengajak semua untuk berpikir positif, mengingat saat ini masih bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca Selengkapnya