Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok bacakan pleidoi berjudul 'Tetap melayani walau difitnah'

Ahok bacakan pleidoi berjudul 'Tetap melayani walau difitnah' Sidang tuntutan Ahok. ©2017 Merdeka.com/pool

Merdeka.com - Sidang ke-20 kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (25/4). Sidang kali ini mengagendakan pembacaan nota pembelaan atau pleidoi.

Pleidoi Ahok berjudul 'Tetap melayani walau difitnah'. Di awal pembacaan pleidoi, Ahok kembali menegaskan bahwa dia bukan penista agama.

"Saya bukan penista, saya tidak menghina golongan apapun. Dan banyak tulisan yang menyatakan bahwa saya korban fitnah, itu diperkuat dengan pernyataan penuntut umum bahwa ada peran Buni Yani," ujar Ahok dengan nada terbata-bata.

Orang lain juga bertanya?

Ahok kembali menjelaskan, pidatonya di Kepulauan Seribu tidak pernah dipersoalkan sebelum akhirnya Buni Yani memposting potongan videonya sembilan hari setelah Ahok berpidato. Postingan itu, kata Ahok, dilengkapi dengan kalimat provokatif.

"Tidak ada satu pun yang merasa terhina atas perkataan saya. 6 Oktober 2016, setelah Buni Yani memposting potongan video dengan kalimat provokatif baru terjadi laporan orang yang merasa terhina. Padahal mereka tidak pernah mendengar langsung dan menonton utuh," katanya.

Ahok menegaskan posisinya sebagai korban fitnah. Diperkuat dengan tulisan dari Goenawan Mohamad yang menyebut bahwa stigma bermula dari fitnah dan tuduhan yang dialamatkan ke Ahok secara berulang-ulang bisa dianggap sebagai kebenaran. Ahok mengutip tulisan Goenawan Mohamad yang menyebut ahli propaganda nazi menyatakan bahwa dusta yang berulang kali disampaikan akan menjadi kebenaran.

Dusta itu berulang kali digulirkan di masjid, media sosial, percakapan sehari-hari. Sangkaan itu menjadi kepastian yang berujung Ahok harus diusut penistaan agama dan dikenakan pasal Undang-Undang penistaan agama yang dibuat rezim orde baru.

"Walhasil, Ahok diperlakukan tidak adil, difitnah, dinyatakan bersalah sebelum pengadilan," imbuhnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini melanjutkan, dia memilih mengabdi pada bangsa dan terjun dalam pemerintahan dengan tujuan demi kesejahteraan rakyat. Pidatonya di Kepulauan Seribu diawali dengan cerita untuk mengajak warga lebih bersemangat.

"Saya hanya punya niat, agar warga tebal kantong, ambil program ini. Penuntut umum mengakui saya tidak ada niat menoda agama. Saya tegaskan tidak ada niat menghina golongan tertentu."

"Tuhan mengetahui isi hati saya. Walaupun saya difitnah karena perbedaan iman dan kepercayaan, saya melayani dengan kasih," imbuhnya.

Dia mengaku bersyukur telah menyampaikan kebenaran hakiki dalam persidangan. Ahok percaya majelis hakim akan pertimbangkan fakta dan bukti di persidangan. "Haruskah masih dipaksakan saya menghina satu golongan padahal tidak ada niat dan bukti saya keluarkan perasaan permusuhan, penghinaan, penodaan agama, atau penghinaan golongan. Saya berkeyakinan majelis hakim menjunjung tinggi keadilan," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Ungkap Sosok Ahok: Semoga Tak Ada yang Tersinggung
VIDEO: Ganjar Ungkap Sosok Ahok: Semoga Tak Ada yang Tersinggung

Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
Ganjar: Ahok itu Jujur, Mudah-mudahan Tak Ada yang Tersinggung
Ganjar: Ahok itu Jujur, Mudah-mudahan Tak Ada yang Tersinggung

"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kunjungi Vihara di Glodok, Cak Imin Sebut Anies Tak Punya Track Record Politik Identitas
Kunjungi Vihara di Glodok, Cak Imin Sebut Anies Tak Punya Track Record Politik Identitas

Cak Imin juga membantah tuduhan Anies masuk kelompok radikal.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
RK Minta Masyarakat Waspadai Berita Bohong di Musim Pilkada 2024: Jangan Sampai Terhasut
RK Minta Masyarakat Waspadai Berita Bohong di Musim Pilkada 2024: Jangan Sampai Terhasut

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengingatkan, di tahun Pilkada 2024 untuk mewaspadai berita bohong atau hoaks.

Baca Selengkapnya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya