Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok cabut banding, Haji Lulung ajak semua orang cooling down

Ahok cabut banding, Haji Lulung ajak semua orang cooling down Ahok-Lulung. ©2016 merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana meminta semua pihak untuk menghormati keputusan dari Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama. Ahok sapaan akrab Basuki memutuskan untuk mencabut berkas bandingnya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Abraham atau akrab disapa Lulung ini mengatakan, keputusan untuk tidak mengajukan banding adalah hak dari terdakwa kasus dugaan penodaan agama itu bersama dengan penasihat hukumnya. Untuk itu, dia meminta kepada pendukung Ahok untuk tenang dalam kondisi seperti ini.

"Itukan hak dia tidak banding dan hak pengacara harus kita hormati dan hargai. Sekarang semua orang harus cooling down setelah ini. Bahwa kita jangan terjebak pada satu permasalahan satu orang saja," kata Lulung saat dihubungi merdeka.com, Rabu (24/5).

Selain itu, politisi PPP ini meminta kepada semua pihak untuk tidak mengkaitkan kasus Ahok itu dengan permasalahan terhadap golongan atau agama tertentu. Sebab kasus yang menjerat mantan politisi Gerindra itu murni lantaran kekeliruannya sendiri dengan membawa surat Al-Maidah ayat 51 dalam kunjungan ke Pulau Pramuka pada 27 September 2016 lalu.

"Padahal Ahok pribadi tunggal melakukan penistaan terhadap agama Islam. Semua beropini, akhirnya terjebak seolah-olah pilkada ini pilkada agama dan golongan. Itu yang enggak bener," tegasnya.

Lulung mengharapkan dukungan yang dilakukan kepada Ahok tidak perlu lagi mengerahkan massa aksi dalam satu acara. Dia khawatir permasalahan yang sudah mulai naik ke permukaan ini bisa menjadi besar dan menyebabkan perpecahan di Indonesia.

"Bisa jadi perpecahan bangsa. Kalau ini jadi ancaman kebhinekaan, kalau pihak di sana melakukan kegiatan persoalan Basuki Tjahaja Purnama terus. Semua harus sadar menerima sebuah keputusan Basuki. Mereka enggak salah semua," tutupnya.

Sebelumnya, adik Basuki atau akrab disapa Ahok itu, Fifi Lety Indra mengatakan, banyak pertimbangan yang dipikirkan pihak keluarga dan penasihat hukum terhadap kasus hukum dugaan penodaan agama. Bahkan sempat mengusulkan agar mantan Bupati Belitung Timur itu tetap mengajukan banding.

"Banyak pertimbangan, prosesnya panjang dan nggak gampang dari satu sisi kita tahu hak Pak BTP untuk melakukan banding mencari keadilan, maka di satu sisi kami meminta untuk terus menjalankan haknya untuk banding dan memasukkan memori banding," katanya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).

Setelah mendapati kesepakatan untuk banding, akhirnya pihak keluarga dan penasihat hukum menyampaikan usulan tersebut kepada Ahok‎. Tapi ternyata, bapak tiga orang anak itu memiliki kehendak lain, di mana agar banding dicabut berkasnya dan menerima vonis dua tahun kurungan.

"Semua itu dituangkan ke dalam surat yang Pak Ahok tulis sendiri, keputusan baru diambil (pihak keluarga dan penasihat hukum) pada Senin (22/5) sore itu juga," terangnya.

Fifi mengungkapkan, keputusan Ahok untuk menghentikan banding telah menggugurkan ego pribadi dari mantan politisi Gerindra itu. Alasannya tentu untuk menjaga kesatuan NKRI, dan memastikan aksi solidaritas untuk Ahok disusupi oknum tidak bertanggungjawab.

"‎Memang banyak sekali pertimbangan. Jadi kami enggak mau gegabah. Apalagi kami ingat banyak sekali Ahokers dan relawan yang setiap hari doa dan berdiri panas-panasan memperjuangkan supaya Pak Ahok bisa dibebaskan," tutupnya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Habib Luthfi ke Masyarakat: Jangan Besarkan Masalah Akhirnya Ganggu Kinerja Polri
Pesan Habib Luthfi ke Masyarakat: Jangan Besarkan Masalah Akhirnya Ganggu Kinerja Polri

Menurut Habib Luthfi, sampai saat ini Polri telah berhasil menjaga stabilitas keamanan selama gelaran Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Aksi ke Gedung MK: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa
Prabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Aksi ke Gedung MK: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa

Prabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Ungkap Sosok Ahok: Semoga Tak Ada yang Tersinggung
VIDEO: Ganjar Ungkap Sosok Ahok: Semoga Tak Ada yang Tersinggung

Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Baca Selengkapnya
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng

Jokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Sebarkan Pesan Damai Usai Pilkada Serentak, Jangan Ada Saling Hujat di Masyarakat
Sebarkan Pesan Damai Usai Pilkada Serentak, Jangan Ada Saling Hujat di Masyarakat

Perlu adanya pernyataan bersama antar-elit politik dan para calon kepala daerah untuk memperkuat narasi kebangsaan dan menekankan persatuan bangsa

Baca Selengkapnya
Mundur dari Pertamina Agar Ahokers Tak Bingung Arah Politiknya, Ahok Tancap Gas Kampanyekan Ganjar-Mahfud di GBK
Mundur dari Pertamina Agar Ahokers Tak Bingung Arah Politiknya, Ahok Tancap Gas Kampanyekan Ganjar-Mahfud di GBK

Ahok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Total Dukung Ganjar Mahfud
VIDEO: Kejutan Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Total Dukung Ganjar Mahfud

Basuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya