Ahok curhat anaknya sering ditanya teman terkait status tersangka

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Hal tersebut membuat ketiga anaknya mendapatkan pertanyaan dari teman-temannya soal status tersebut.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, anak pertamanya Nicholas Sean yang baru saja masuk kuliah di Universitas Indonesia banyak mendapatkan sorotan dari teman-temannya. Sedangkan kedua anak lainnya, Nathania dan Daud Albeenner cuek saja dengan penetapan status tersangka kepada dirinya.

‎"Anak saya ini bilang begini, 'Pa di kampus banyak yang tanya saya, kenapa sih papa kamu jadi tersangka, bagaimana perasaan kamu'. Kalau anak yang cewek mah diem aja, kalau yang bontot sambil ngantuk-ngantuk," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/11).

Akhirnya mantan Bupati Belitung Timur ini mengajak berbicara ketiga anaknya. Dia mengatakan kepada mereka tetap harus bangga walaupun kini dirinya telah menjadi tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.

"Saya bilang sama mereka bertiga, kalau ada yang nomongin kamu, kamu harus bilang bangga papa tersangka karena bukan koruptor. Papa kami ini lagi menegakkan NKRI, Pancasila, UUD 45 dan Bineka Tunggal Ika. Jadi kita harus bangga," ujarnya.

Pria kelahiran Belitung Timur tahun 1966 ini juga sempat menerangkan mengapa mengurungkan niat untuk melakukan praperadilan. Sebab dia mengharapkan proses hukum yang berjalan ini mampu berlangsung cepat dan dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia.

"Makanya papa tidak mau praperadilan kita biar cepet masuk ke pengadilan, biar seluruh Indonesia nonton saya punya niat, maksud, catatan menista agama atau menghina agama? Sayakan dari kecil tinggal di Belitung 93 persen muslim. Saya punya saudara muslim, orang tua angkat muslim, sepupu ayah saya ada yang jadi muslim. Bagaimana mungkin saya menghina Islam," terangnya.

Ahok meminta anak-anak untuk tetap tenang saat ada teman-teman mereka kembali mempertanyakan status dirinya yang tersangka. Bahkan dia mengingatkan agar tetap bangga dengan upaya yang tengah ditempuhnya saat ini.

"Makanya saya bilang kita harus bangga. Anak saya yang paling besar bilang, 'iya pa kita jadi patriot'," tutupnya.