Ahok dan BPK bertarung, KPK jadi wasit
Merdeka.com - Perseteruan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras semakin panas. Keduanya mengklaim dirinya sama-sama benar. Ahok mengaku pembelian lahan RS tersebut sudah sesuai prosedur, sedangkan BPK berdasar audit yang dilakukannya menaksir pembelian lahan tersebut merugikan negara sebesar Rp 191 miliar.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak mau terjebak dalam kasus tersebut dengan membela salah satu dari keduanya. Seolah menjadi wasit yang adil, KPK melangkah hati-hati untuk membandingkan keterangan Ahok dengan hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kita kan sudah memegang data audit investigasi dari BPK nanti kita akan cross check lagi dengan Pak Ahok juga, mungkin jika ada bantahan dari sisi lain," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo, Jakarta, Selasa (12/4).
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana KPK menemukan bukti korupsi? 'Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum,' kata Ali.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Hingga saat ini, KPK telah memanggil lebih dari 33 orang yang dimintai keterangannya dalam kasus sumber waras sebagai terperiksa. Para terperiksa itu berasal dari Pemprov DKI dan yayasan Sumber Waras itu sendiri. Ahok sudah diperiksa KPK selama 12 jam dan dicecar empat orang penyelidik yang menyampaikan 50 pertanyaan.
Ahok tidak habis-habisnya menyampaikan kekesalannya kepada BPK terutama terkait hasil audit investigasi yang dilaporkannya ke KPK. Walaupun kecewa dengan hasil audit tersebut, dia mengaku tidak bisa menggugat BPK.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menantang anggota BPK untuk membuktikan kekayaan mereka. Tak tanggung-tanggung, Ahok menuding hasil audit BPK soal pembelian lahan RS Sumber Waras ngawur alias ngaco.
"Yang pasti BPK menyembunyikan data kebenaran. BPK minta kita melakukan sesuatu yang enggak bisa kita lakukan," tegas Ahok di Jakarta, Selasa (12/4).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaKejagung memastikan tidak memiliki hubungan buruk dengan BPK RI.
Baca SelengkapnyaNama Sadikin Rusli disebut-sebut dalam sidang perkara korupsi BTS Kominfo.
Baca SelengkapnyaKPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.
Baca SelengkapnyaKusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Rudianto tidak menjelaskan lebih jauh perihal perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaHasil dari pemeriksaan BPK, laporan keuangan KPU dinyatakan wajar tanpa pengecualian.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menegaskan KPK tidak takut dengan laporan tersebut
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca Selengkapnya