Ahok dan Jokowi akan resmikan Masjid Raya KH Hasyim Ashari
Merdeka.com - Masjid Raya DKI Jakarta yang terletak di Daan Mogot, Jakarta Barat akan diresmikan tanggal 16 April mendatang. Peresmian tersebut akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Hal ini disampaikan oleh Sekda DKI Saefullah. Masjid tersebut sudah bisa langsung digunakan usai diresmikan.
"Nanti ada Islamic Centernya juga. Pengelolanya dari masyarakat. Lagi dibentuk timnya sama Pemda," terang Saefullah di Balai Kota DKI, Senin (3/4).
-
Siapa yang bertanggung jawab memakmurkan masjid? Memakmurkan masjid bukanlah tugas yang ringan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan komitmen, usaha, dan kreativitas dari seluruh jamaah.
-
Siapa yang membangun masjid itu? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Bagaimana Masjid Al-Akbar menjaga kerukunan antar umat beragama? Kerja sama dengan pihak gereja antara lain dalam hal parkir. Kalau Idulfitri, parkir di Masjid Al-Akbar tidak cukup, sehingga perlu lokasi parkir cadangan dengan meminjam halaman gereja. Sebaliknya kalau gereja punya acara besar juga bisa pinjam parkir di Masjid Al-Akbar.
-
Siapa yang jadi khatib di Solo? Pagi itu Muhammad Hanif Alimi bertindak sebagai imam dan khatib.
-
Siapa yang merancang Masjid Jamik? Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, dari catatan sejarah yang ada, di balik keberadaan Masjid Jamik rupanya ada peran Bung Karno semasa pengasingan di Bengkulu pada 1938 sampai 1942.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
Untuk takmir atau pengurus masjid, akan dicari dan ditentukan oleh Biro Dikmental (pendidikan mental dan spiritual) karena nantinya takmir harus netral dan tidak terlibat politik.
Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat mengunjungi kediaman Shalahuddin Wahid atau Gus Sholah, Rabu (22/3). Usai bertemu Gus Sholah, Djarot mengutarakan maksud utama dari kunjungan tersebut adalah untuk mohon doa restu.
"Intinya adalah mohon doa restu," ungkap Djarot.
Selain itu, lanjut Djarot, kunjungannya juga untuk memohon izin kepada Gus Sholah untuk menggunakan nama KH. Hasyim Asyari yang tak lain kakek Gus Sholah, sebagai nama masjid raya Jakarta yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo.
"Mohon izin karena kita akan menggunakan nama KH. Hasyim Asyari sebagai nama masjid raya yang sebentar lagi akan diresmikan," kata Djarot. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyerahan sertifikat wakaf ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi rumah ibadah yang digunakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Grand Syekh Al-Azhar Mesir, Imam Akbar Ahmed Al Tayeb di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/7).
Baca SelengkapnyaSebanyak 34 DPW menyampaikan pandangan umum dan penilaian pada muktamar yang dihadiri oleh ribuan utusan dari DPW dan DPD se-Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku ingin memastikan bahwa saat Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mulai resmi menjabat segala sesuatu sudah dalam kondisi siap.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar terus menggalakkan sertipikasi bagi tanah-tanah wakaf.
Baca SelengkapnyaPerlu adanya upaya penyuluhan kepada para pengurus terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaTahun Terakhir Menjabat Presiden dan Wapres, Jokowi-Maruf Amin Kompak Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
Baca SelengkapnyaJokowi akan merayakan Idulfitri 2024 di Jakarta. Jokowi tidak mudik.
Baca SelengkapnyaRaja Antoni menerangkan, salah satu cara menjamin kebebasan beragama adalah melalui penyelenggaraan sertifikasi tanah.
Baca SelengkapnyaKabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto menerangkan penyerahan sertifikat rumah ibadah dan tanah wakaf merupakan komitmen Kementerian ATR/BPN.
Baca Selengkapnya