Ahok ingin semua ormas anarkis termasuk FPI dibubarkan
Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) belakangan ini berupaya menjegal Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Menanggapi hal ini, Ahok mengatakan seharusnya semua ormas anarkis dibubarkan dan dimusnahkan dari Indonesia, termasuk FPI.
"Prinsip saya, semua ormas anarkis dan ormas yang ingin mengubah Pancasila dan UUD 1945 harus dibubarkan dan dihilangkan dari republik ini," ujar Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (6/10).
Ahok juga menginginkan siapa otak yang membiayai aksi demo yang dilakukan oleh FPI beberapa waktu lalu ditangkap.
-
Bagaimana cara BPUPKI dibubarkan? Pada 7 Agustus 1945, BPUPKI resmi dibubarkan oleh pemerintah pendudukan Jepang dan digantikan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai.
-
Di mana ideologi anarkisme diterapkan? Sebagian wilayah di Spanyol menganut menganut ideologi.
-
Siapa yang membubarkan BPUPKI? Pembubaran Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 7 Agustus 1945 oleh pemerintah pendudukan Jepang didorong oleh beberapa alasan penting:
-
Kapan PKI dibubarkan? Sampai pada akhirnya mereka berseteru hingga keberadaannya pun dibredel. Para anggota PKI pun dipecat dari kabinet dan partai merah tersebut dibubarkan.
-
Apa yang akan dihapus oleh pemerintah? Pemerintah akan menghapus kredit macet segmen Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) di bank.
-
Kenapa kaum komunis ingin menghapus sistem kerajaan? Hal ini tak lepas dari peran kaum Komunis yang ingin menghapus sistem kerajaan dengan alasan anti feodalisme.
"Kalo untuk pembubaran tanya ke pihak kepolisian, mungkin Pak Kapolda yang akan mengembangkan, tapi saya mencari tahu siapa aktor intelektualnya siapa, dan siapa yang biayain, orang ini yang seharusnya ditangkap," ucap mantan Kader Partai Gerindra tersebut.
Ahok menegaskan bahwa pihak Polda Metro Jaya memiliki kinerja yang bagus dan sudah mempunyai benang merah dalam kasus ini sehingga diharapkan mampu terselesaikan dengan baik.
"Pihak Polda kan pasti sudah tahu siapa-siapa orangnya, mereka kan punya intel, pasti sudah tahu lah siapa orangnya," ujar Ahok.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan ditanya soal kemungkinan menormalisasi organisasi Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAnies pun tak menampik kunjungannya ke FPI memang mendapat sorotan yang besar.
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca SelengkapnyaTrubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang
Baca SelengkapnyaPengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaYusuf Martak menegaskan, AMIN tak akan sewenang-wenang jika terpilih sebagai Presiden-Wakil Presiden
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDiskusi Konsolidasi Pro Demokrasi ini digelar untuk menolak Politik Dinasti, Pelanggaran HAM serta bangkitnya Neo Orba.
Baca Selengkapnya