Ahok jalani sidang, Djarot pimpin doa bersama di Rumah Lembang
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tengah menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Terkait hal itu, Djarot Saiful Hidayat mengumpulkan para pendukung Basuki-Djarot di Rumah Lembang untuk mendoakan agar proses persidangan kasus tersebut berjalan lancar.
Do'a yang sekaligus dirangkaikan dengan dzikir bersama ini dipimpin langsung oleh Ustad Taufik Damas. Djarot mengatakan, Do'a dan dzikir bersama ini diharapkan bisa mengetuk hati nurani hakim dan jaksa sehingga memutuskan kasus tersebut sesuai prosedur hukum.
"Kita berdoa, berdizikir memohon kepada Allah agar kita semua, para hakim, jaksa, diberikan cahaya yang terang, pikiran terang benderang untuk memproses kasus dugaan penistaan agama," kata Djarot di Rumah Lembang, Jalan Lembang Nomor 25, Jakarta Pusat, Selasa (20/12).
-
Kenapa Kemenkumham mengadakan doa bersama? Peringatan hari lahir kita mulai dengan doa lintas agama untuk Indonesia. Ini saat yang baik untuk merefleksikan kinerja Kemenkumham selama ini. Lakukan perbaikan di masa-masa mendatang,“ ujar Wakil Menteri yang akrab disapa Eddy, di ruang Graha Pengayoman Kemenkum HAM.
-
Siapa yang menyampaikan doa tersebut? Disebutkan doa Malaikat Jibril yang diaminkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah doa ketika Nabi menaiki mimbar yang diriwayatkan oleh Jabir. Pada tangga pertama beliau mengucapkan âmîn. Pada tangga kedua dan ketiga beliau juga mengucapkan âmîn. Para sahabat akhirnya bertanya,Wahai Rasulullah, kami mendengar engkau mengucapkan âmîn tiga kali. Nabi menjelaskan: Pada tangga pertama tadi, Jibril mendatangiku dan mengatakan:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ، فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُArtinya: Celaka orang yang menjumpai Ramadhan dan melewatinya tapi dosa-dosanya tidak diampuni.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’.Pada tangga kedua Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَArtinya: Celaka orang yang menjumpai kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya tapi hal itu tidak bisa memasukkannya ke surga.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. Pada tangga ketiga Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَArtinya: Celaka orang yang ketika namamu disebut di dekatnya, tapi ia tidak bershalawat padamu.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. (Imam al-Bukhari, Al-Adabu-l Mufrad, bab Man Dzukira ‘Indahu an-Nabiyyu Falam Yushalli ‘Alaihi).
-
Siapa yang membawa doa akasyah? Doa ini asalnya dibawa oleh Malaikat Jibril dari ‘Arsy.
-
Doa akasyah itu untuk apa? Doa akasyah sendiri adalah doa taubat yang mengandung banyak manfaat dan keutamaan. Bacan doa akasyah dapat diamalkan setiap hari di berbagai kesempatan.
-
Siapa yang baca doa? Doa ini dibaca oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam setelah memejamkan mata Abu Salamah:
Djarot juga berharap, para hakim dan jaksa tidak terpengaruh dengan intervensi dari berbagai pihak yang menghendaki Ahok dinyatakan bersalah.
"Yang benar katakan benar, yang salah katakan salah. Jangan takut intimidasi oleh siapa pun. Kita punya hati nurani. Semoga hakim dan jaksa diberikan kekuatan nurani untuk menyampaikan yang hak adalah hak, yang bathil adalah bathil," ujarnya.
Djarot menambahkan, pendukung Basuki-Djarot selalu menerima apa pun keputusan akhir dari kasus tersebut. Meskipun nantinya Ahok dinyatakan bersalah. Namun, Djarot mengingatkan kepada hakim dan jaksa agar tak memanipulasi keputusan akhir.
Menurut Djarot, keputusan yang akan diambil para hakim dan jaksa tidak hanya dipertanggungjawabkan di dunia namun juga di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.
"Bukan hanya dipertanggungjawabkan kepada pak Basuki dan kita semua tapi lebih dari itu yakni dipertanggungjawabkan ke Allah yang maha esa," tukas Djarot.
Pantauan merdeka.com sekira pukul 09.50 WIB, doa dan dzikir bersama berlangsung khidmat. Pendukung Basuki-Djarot yang hadir nampak melantunkan doa-doanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agenda sidang praperadilan Firli hari ini pembacaan kesimpulan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaKapolri menyampaikan, agar masyarakat jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024
Baca SelengkapnyaPara personel dikerahkan untuk pengamanan TPS di tanggal 14 Februari
Baca SelengkapnyaMisa Sore diawali dengan hening, di mana para umat disilakan mempersiapkan hati untuk merayakan ekaristi.
Baca SelengkapnyaTiba di MK, Ganjar-Mahfud Percayakan Putusan ke Majelis Hakim
Baca SelengkapnyaDharma juga mengaku, kunci utamanya dalam mewujudkan Pilkada Damai Jakarta 2024 adalah melalui doa.
Baca Selengkapnya