Ahok juga sempat ditolak saat kampanye Pilgub Babel 2007
Merdeka.com - Penasihat hukum terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama menghadirkan Eko Cahyono sebagai saksi meringankan. Di mana dia dulunya adalah calon Wakil Gubernur Bangka Belitung tahun 2007 yang maju bersama Basuki.
Eko mengatakan, isu agama sempat menjadi batu sandungan dalam Pilgub Bangka Belitung tahun 2007. Bahkan pada masa kampanye, dia mengaku terjadi banyak aksi penolakan sebagaimana terjadi di Jakarta dalam Pilkada DKI 2017 ini.
"Ya (ada penolakan warga), cumakan tidak seheboh di Jakarta, karenakan kita di Babel tidak ada yang menyorotkan, tetapi kita juga mengadu ke Panwaslu," katanya di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (7/3).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Kapan PKB membantah Cak Imin maju Pilgub? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
Dia mengaku, telah melakukan proses-proses pengaduan pelanggaran tersebut kepada pihak terkait. Walaupun pada akhirnya hasilnya tidak terlalu nampak. Alhasil dirinya bersama Basuki atau akrab disapa Ahok tersebut tumbang di pesta demokrasi.
Eko mengaku, Ahok tidak terlalu banyak berbuat untuk melawan isu agama yang digunakan oleh pihak lawannya. Sebab, mantan Bupati Belitung Timur itu telah pasrah dan menyerahkan hasilnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Kita hanya berserah diri saja kenapa kok bisa begini, mau marah sama siapa. Hanya kita bisa melaporkan ke Panwaslu, inikan masalah moral dan etika," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaJalan Anies Baswedan mecari tiket untuk maju di Pilkada 2024 sudah dipastikan kandas
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaKader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya