Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok: Kalau dikepung 10 harimau kira-kira temen kamu mau bantu?

Ahok: Kalau dikepung 10 harimau kira-kira temen kamu mau bantu? Ahok lantik Djarot Saiful jadi Wakil Gubernur DKI. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima kunjungan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH). Pada kesempatan itu, dia menceritakan alasan ayahnya meminta adik perempuannya Vivi Evitha menjadi pengacara.

Ahok mengatakan, menjadi seorang politisi jujur akan memiliki banyak sekali musuh. Terutama jika ingin melakukan pembenahan birokrasi. Sebab oknum yang melakukan kecurangan akan melakukan berbagai cara untuk menghalanginya.

"Kalau kami mau menghadapi kasus, takutnya pengacara yang disewa ada main. Makanya bapak saya minta saya bujuk adik perempuan saya buat jadi pengacara," ungkap Ahok di Balai Ko?ta DKI Jakarta, Rabu (7/1).

Menurutnya, jika menggunakan pengacara bukan dari pihak keluarga maka akan membawa bahaya tersendiri. Sebab bisa jadi pengacara yang dipercaya malah membocorkan rahasia sehingga malah akan menjadi petaka.

"Kalau dikepung sama 10 harimau kira-kira temen kamu mau bantu nyelamatin gak? Enggak, kabur dia. Tapi kalau sama saudara sendiri, pikirannya bagaimana supaya saudara saya tidak mati. Itu yang bisa buat selamat, atau paling buruk mati bareng," kata Ahok.

Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, bapaknya juga meminta adik laki-lakinya, Basuri Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menjadi dokter sehingga bisa terhindar dari oknum dokter curang.

"Ada oknum dokter yang seharusnya gak dipotong malah dipotong. Kalau adik sendiri dokter, kami bisa tahu itu harus dipotong apa enggak," tutup Ahok.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Mahfud MD jadi Ketua MK, Tak Punya Pengawal Usai Bongkar Kasus Cicak Vs Buaya
Cerita Mahfud MD jadi Ketua MK, Tak Punya Pengawal Usai Bongkar Kasus Cicak Vs Buaya

Meski demikian, permasalahan itu langsung diselesaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Mantan Caleg PDIP Bakal Cecar soal Modus Korupsi Serupa dengan Harun Masiku
KPK Periksa Mantan Caleg PDIP Bakal Cecar soal Modus Korupsi Serupa dengan Harun Masiku

Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa mantan Caleg PDIP, Alexsius Akim (AM) terkait kasus Harun

Baca Selengkapnya
LIVE VIDEO: Keterangan Saksi & Ahli Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres 2024
LIVE VIDEO: Keterangan Saksi & Ahli Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Yusril Ihza Mahendra hingga Hotman Paris selaku tim kuasa hukum, menegaskan hari ini membawa delapan ahli dan enam saksi ke persidangan.

Baca Selengkapnya
Puluhan Pengacara Ingin Bergabung Bela Pegi Setiawan, Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan
Puluhan Pengacara Ingin Bergabung Bela Pegi Setiawan, Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan

Kuasa hukum Pegi Setiawan mendapatkan pengajuan dari puluhan pengacara yang ingin turut mendampingi tersangka pembunuhan Vina Cirebon itu.

Baca Selengkapnya
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Banyak Saksi Ketakutan: Ada Monster Mungkin
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Banyak Saksi Ketakutan: Ada Monster Mungkin

"Tapi pasti ada aura kekuasaan yang di atas begitu hebat. Ada monster mungkin,” kata Todung

Baca Selengkapnya
Polri Beri Pengamanan Khusus untuk Hakim MK Saat Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024 Besok
Polri Beri Pengamanan Khusus untuk Hakim MK Saat Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024 Besok

Polri menurunkan sebanyak 377 personel untuk melakukan pengamanan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) selama proses sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
LIVE VIDEO: Hotman Paris Dkk Keras Hadapi Saksi Ahli Ganjar-Mahfud di Sidang MK
LIVE VIDEO: Hotman Paris Dkk Keras Hadapi Saksi Ahli Ganjar-Mahfud di Sidang MK

Kali ini giliran Tim Kampanye Nasional (TKN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadirkan sejumlah saksi dan ahli.

Baca Selengkapnya