Ahok khawatir Gedung DPRD Jakarta ikut runtuh
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) khawatir dengan kondisi gedung Balai Kota DKI dan gedung DPRD DKI saat ini. Sebab pembangunan kanopi luar (fasad) gedung Balai Kota dan DPRD dilakukan secara bersamaan.
"Saya sudah minta dicek semua, saya khawatir fasad gedung DPRD runtuh, karena gedung DPRD dan retrofit Blok G dibangun bersamaan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (29/8).
Ahok khawatir kedua gedung rawan runtuh. Mantan bupati Belitung Timur ini mengaku tidak mengetahui angka persis retrofit. Sebab pembangunan retrofit tersebut dibangun pada tahun 2011 lalu.
-
Kenapa Kemenhub bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
-
Siapa yang bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Bagaimana badan adhoc membantu memastikan pilkada jujur? Mereka bertugas untuk menyusun dan memutakhirkan daftar pemilih, memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih, menyiapkan logistik pemilu, serta melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk integritas pemilu di Indonesia? Dalam konteks penyelenggaraan pemilu di Indonesia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) adalah lembaga utama yang berperan dalam memastikan integritas pemilu.
"Pak Jonathan yang jadi Pejabat Pengguna Anggaran (PPA) pada saat itu," kata Ahok.
Untuk itu, Ahok meminta adanya audit terhadap penggunaan anggaran pembangunan dan konstruksi yang dibangun tersebut. Sejumlah fasilitas seperti toilet, lift dan beberapa lainnya dalam kondisi memprihatinkan.
"Makanya saya minta itu diaudit, kok bisa anggaran besar, tapi kondisi dua gedung begini," jelasnya.
Politikus Gerindra ini mengaku telah membentuk tim audit independen untuk menyelidiki keseluruhan gedung baru yang dibangun oleh PT Jaya Konstruksi. Apabila ditemukan kejanggalan, kata Ahok, bakal dibawa ke penegak hukum atau KPK.
"Kalau sampai nanti ada yang tidak wajar dalam penggunaan anggaran, saya akan bawa ke KPK," ujarnya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kent meminta Pemprov DKI Jakarta lewat Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) untuk menjaga aset milik negara.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengecek langsung kondisi perumahan rumah dinas Anggota DPR di Kalibata.
Baca SelengkapnyaHeru belum memastikan kapan mulai mengaudit pembangunan JIS.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaSeluruh anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 diharapkan menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik demi kepentingan dan kemajuan warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP DKI Jakarta, mengusulkan untuk melakukan audit total terkait perencanaan dan pembangunan JIS.
Baca Selengkapnya"Ya itu resiko dari sebuah kegiatan," kata Heru di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKPU menunjuk RSPAD Gatot Subroto untuk melakukan tes kesehatan capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta belum menerima permohonan audit pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) dari Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaKPK belum menjelaskan lebih lanjut terkait apa saja yang didapat penyidik dari hasil penggeledahan kemarin. Hanya saja tiga koper sempat dibawah keluar.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi dalam proyek rumah dinas tersebut merugikan negara puluhan miliar.
Baca Selengkapnya