Ahok mengaku saat pidato di Kepulauan Seribu tak pernah pakai mikir
Merdeka.com - Terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, alasan dirinya menyinggung surah Al Maidah ayat 51 karena melihat seorang ibu yang tidak antusias dengan programnya. Dia menyampaikan program bagi hasil 80:20 serta budi daya Ikan Kerapu di Pulau Pramuka pada 27 September 2016 lalu.
Namun, Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengakui tidak sempat mengonfirmasi mengapa sang ibu tidak antusias mendengarkan pidatonya. Sehingga, kala itu yang terlintas dalam pikirannya adalah pengalamannya saat Pilgub Bangka Belitung pada 2007.
Akhirnya, dalam pidato yang awalnya membicarakan budi daya Ikan Kerapu menyerempet menyinggung surah Al Maidah ayat 51. "Saya tak ada jeda dalam pidato yang saya sampaikan. Saya pidato enggak pernah pakai eee hmm, mikir. Di event apa saja, saya langsung bisa pidato," kata Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (4/4).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
Kemudian, Ahok juga sempat menyampaikan kata 'iyakan' usai mengutip surah Al Maidah ayat 51. Kalimat tersebut sengaja diucapkan untuk dapat melihat respon dari ibu yang tidak antusias dengan programnya, apakah mimik mukanya berubah atau tidak.
"Saya lihat apakah gara-gara ini (Al Maidah ayat 51) bukan, makanya saya ingin pastikan apakah ini terkait gubernur palsu, bukan? Saat buka pertanyaan, dia juga diam," jelasnya.
"Sampai foto dengan saya dia beda. Kalau bapak perhatikan ibu-ibu yang oke dia rangkul saya oke, kalau ibu-ibu tadi dia foto, jauh sama saya," tambah bapak tiga orang anak ini.
Majelis Hakim ternyata tak puas dengan penjelasan Ahok tersebut. Salah seorang Majelis Hakim mempertanyakan, apakah pernah ada orang yang menyinggung surah Al Maidah ayat 51 selain mantan politisi Gerindra itu.
Ahok mengatakan, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab telah mengetahui soal surah Al Maidah ayat 51 tersebut. Sehingga kerap terjadi aksi penolakan terhadap kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah menggantikan Joko Widodo oleh Rizieq.
"Karena asumsi saya, mereka sudah tahu. Karena di TV hampir setiap Jumat demo anti saya. Dari 2014, 2015 sampai 2016 Rizieq sudah pimpin menolak gubernur non muslim," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaDia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca Selengkapnya