Ahok merasa diadu domba dengan Maruf Amin dan para ulama
Merdeka.com - Pernyataan terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menyebut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin menerima telepon dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar dikeluarkan fatwa, membuat suasana semakin panas. GP Ansor sudah menyatakan sikap mengecam pernyataan Ahok dan tim kuasa hukumnya. GP Ansor juga bakal membela mati-matian Maruf Amin.
Menanggapi itu, Ahok justru menuding ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi dengan mengadu domba antara dia dan para ulama, dalam hal ini Maruf Amin. Ahok mengklaim menghormati ulama, baik itu NU maupun Muhamaddiyah. Pernyataannya di persidangan dinilai sengaja dipolitisir.
"Kayak gitu langsung diplesetin, enggak hormati ulama, enggak hormati kiai. Saya lihat tadi pagi sudah adu domba saya lagi. Terus ada lagi tim jubir dari pasangan yang lain sudah bilang menghina integritas PBNU. Aduh orang yang bekerja relawan saya itu orang NU loh. Itu relawan nusantara itu NU di Jakarta yang bantu keliling kampanye," ujar Ahok di Marunda, Jakarta Utara, Rabu (1/2).
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa yang bisa menjadi korban fitnah? Fitnah adalah salah satu ujian berat yang bisa menimpa siapa saja.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku punya hubungan baik dengan para ulama. Dia mengaku selalu menghormati para ulama. "Kalau ketemu Pak Kiai tentu kita hormati, apalagi orang NU lagi. NU orang Muhamaddiyah sudah ada hubungan baik."
Dia menjelaskan, posisi Maruf Amin dalam persidangan adalah saksi. Karena itu tim kuasa hukum bertanya dan menggali lebih dalam. Sayangnya, kata dia, itu dianggap tidak menghormati.
"Tentu di sana, Jaksa menggali sesuatu dapat bahan buat bikin saya terpidana dong. nah penasihat hukum saya tentu juga berusaha menggali menanya-nanya supaya saya bebas dari pidana. Tentu dalam dialog di sana tentu nanya bukan tidak menghormati," ucapnya.
Ahok menyesalkan keadaan semakin kacau karena ada yang kepentingan politik yang menunggangi kasusnya. Padahal selama ini Ahok selalu dibela oleh NU. Keputusan jaksa penuntut umum menghadirkan Maruf Amin dinilai sebagai salah satu penyebab terjadinya kegaduhan.
"Sekarang gini ya, ini politik mau Pilkada jadi sadis tahu enggak. Ini orang tua, ini pak kiai, PBNU lagi. Selama ini NU kan yang paling bela saya, cuma dalam sidang, saya harus jelasin ini. Hakim sama jaksa bilang, 'pak kiai di sidang kami akan panggil saksi, saudara saksi'. Siapa yang menghadirkan Kiai Maruf? Jaksa. Kalau saya enggak mau hadirkan, ketua ngapain. Ini si Jaksa panggil datang, sama KPU. Jadi kita harus bedakan, maksud saya itu saksi pelapor. Jadi kiai Maruf amin ini bukan saksi pelapor loh. ini juga bukan saksi fakta juga, hanya si JPU pengen tahu kok keluar (fatwa) MUI. lalu dia undang, sama kaya KPU DKI," ucapya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBelakangan, muncul isu Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merasa tidak perlu menanggapi serius Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih terus berlanjut. Wapres RI, Ma'ruf Amin pun ambil sikap tegas.
Baca Selengkapnya