Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok nangis di persidangan: Kemarin teringat omongan bapak saya

Ahok nangis di persidangan: Kemarin teringat omongan bapak saya Sidang Ahok. ©Reuters/Tatan Syuflana/Pool

Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama sempat menangis saat membacakan eksepsi di persidangan perdananya sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama pada Selasa (13/12) kemarin. Dia sempat berhenti sejenak menyeka air matanya melanjutkan membacakan keberatan terhadap dakwaan jaksa penuntut umum (JPU).

Basuki atau akrab disapa Ahok ini akhirnya menceritakan mengapa sampai dirinya menangis saat membacakan keberatannya itu. Kejadian bermula saat dia tengah menerima pengaduan warga di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.

Salah seorang warga sempat menyarankan agar mantan Bupati Belitung Timur itu untuk tidak menangis lagi. Sebaiknya dia bergem‎bira dan bernyanyi untuk menyongsong esok hari. Namun, Ahok akhirnya mengungkapkan alasannya sempat ternyeruh dan menangis di hadapan majelis hakim.

‎"Kemarin itu, tanggal 13 kemarin persis 19 tahun ayah saya meninggal. Jadi kemarin itu saya ingat, ayah saya hormati muslim. saya langsung ingat dalam ajaran Islam itu, kalau kita menyakiti orang tua atau menista orang tua, dalam kepercayaan Islam, ayah kita nangis di kuburan‎," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Rabu (14/12).

Dia menambahkan, hatinya hancur saat mengenang sikap dan perkataan ayahnya, Alm. Indra Tjahaja Purnama (Tjoeng Kiem Nam)‎ yang notabene baik terhadap umat muslim. Sehingga dia merasa sangat terpuruk mengenang sosok orang yang membesarkannya saat duduk di pengadilan sebagai tersangka dugaan penistaan agama.

"Makanya saya teringat bagaimana Ayah saya baik sama orang muslim dan membantu orang muslim begitu banyak dengan ayah angkat saya muslim, masak sekarang saya duduk sebagai terdakwa di sini di sidang dengan tuduhan menista agama Islam yang ayah saya hormati, menista agama Islam yang ayah angkat saya hormati. Pas meninggalnya," tegasnya.

Suami Veronica Tan ini mengenang, salah satu pesan orang tuanya adalah untuk terus bersaudara dengan orang tua angkatnya, Misribu Andi Baso Amier binti Acca. Sehingga saat sidang berjalan, dia hanya mengingat ucapan ayahnya agar terus menjadi keluarga, walaupun berbeda kepercayaan.

"Kemarin saya teringat omongan bapak saya, jadi saya teringat kemarin di 19 tahun kemarin," tutupnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ahok Lawan Orang yang Menugasi Jadi Komut Pertamina: Dia Juga Jadikan Saya Narapidana
VIDEO: Ahok Lawan Orang yang Menugasi Jadi Komut Pertamina: Dia Juga Jadikan Saya Narapidana

Di hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik

Baca Selengkapnya
Bocah Ini Pegang Pesan Sang Ayah 'Orang Miskin Jangan Lawan Orang Kaya, Orang Kaya Jangan Lawan Pejabat', Tak Disangka Kini Punya Posisi Top
Bocah Ini Pegang Pesan Sang Ayah 'Orang Miskin Jangan Lawan Orang Kaya, Orang Kaya Jangan Lawan Pejabat', Tak Disangka Kini Punya Posisi Top

Pria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Lebaran Sebentar Lagi, Bapak Ini Nangis Menanti Sang Anak Belum Berkunjung di Panti Jompo
Lebaran Sebentar Lagi, Bapak Ini Nangis Menanti Sang Anak Belum Berkunjung di Panti Jompo

Bapak ini menanti kedatangan sang anak menjelang lebaran.

Baca Selengkapnya
Bapak Ini Tiba-Tiba Menangis di Depan Petinggi Polri Bikin Jenderal Bintang 3 Terenyuh
Bapak Ini Tiba-Tiba Menangis di Depan Petinggi Polri Bikin Jenderal Bintang 3 Terenyuh

Wakapolri Komjen Agus membagikan lebih kurang 10.000 paket sembako kepada masyarakat Kota Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja

Megawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.

Baca Selengkapnya