Ahok ngaku tidak percaya dengan Sekda DKI soal Raperda Reklamasi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkap bahwa dirinya tak percaya terhadap Sekretaris Daerah DKI, Saefullah atas pembahasan reperda reklamasi Pantai Utara Jakarta. Hal itu dia ungkapkan saat menjadi saksi untuk sidang lanjutan terdakwa Mohamad Sanusi.
"Saya sampaikan, saya suudzon dan saya tidak terlalu percaya dengan Sekda," kata Ahok di Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (5/9).
Ahok mengaku merasa ada yang janggal dalam pembahasan reperda reklamasi Pantai Utara Jakarta. Saefullah, kata dia, tiba-tiba melapor bahwa ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) Mohamad Taufik hendak mengganti kontribusi tambahan raperda dari 15 persen menjadi 5 persen.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Kenapa Desa Sukojati dapat tambahan dana? Selain pengelolaannya baik, Desa Sukojati juga telah ditetapkan sebagai Desa Antikorupsi dari KPK. Ini yang menjadi poin plus sehingga mendapatkan tambahan DD lebih besar dari lainnya,' urai Faishol.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Dapil 5? Fatimah Tania Nadira Alatas adalah anggota DPRD DKI Jakarta terpilih dari dapil 5, yang mencakup Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Jatinegara, dan Kecamatan Kramatjati.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
"Saya marah besar. Saya tulis gila. Tapi untuk melunakkan suasana katanya pak Sekda bilang itu 'bila' bukan 'gila'," ungkap Ahok.
Mengetahui tanggapan Ahok atas rencana perubahan kontribusi tersebut, Taufik meradang. Taufik kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkan pembahasan raperda.
Ahok menambahkan, Saefullah kemudian menemui dirinya kembali untuk menyampaikan bahwa ada usulan baru terkait peraturan gubernur. Balegda mengusulkan agar nilai kontribusi diatur dalam peraturan gubernur.
"Saya mau mengeluarkan pergub, tapi harus sudah ada draftnya. Dan saya akan tanda tangan sesaat setelah perda disahkan. Tapi Sekda enggak bisa kasih (draftnya)," jelas Ahok.
Atas berbagai usulan dan keinginan itu, Ahok mulai menaruh curiga pada Saefullah.
"Di situ saya khawatir ada terjadi nego. Sekda kasih gubernur (usul pergub) dan supaya ketok palu dan saya tandatangan," ujar Ahok.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif ASN
Baca SelengkapnyaPengacara Muhdlor berharap klien untuk dapat segera dibebaskan.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMuhdlor Ali ditahan selama 20 hari ke depan terhitung sejak 7 Mei sampai dengan 26 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan menggadaikan SK ke lembaga keuangan bukanlah sesuatu yang baru.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaBupati kerap meminta pencairan dari pemotongan uang persediaan (UP) dan ganti uang (GU).
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaAhmad Mudhlor Ali akan diperiksa sebagai saksi untuk para tersangka lain
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta merekomendasikan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk segera memproses usulan kenaikan dana bantuan parpol tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya