Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok: Nggak masuk akal cetak 200.000 pengusaha, buat kampanye okelah

Ahok: Nggak masuk akal cetak 200.000 pengusaha, buat kampanye okelah ahok di rumah lembang. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama mengkritik program menciptakan 200.000 wirausaha yang disampaikan Cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno. Data statistik, kata pria disapa Ahok keberhasilan mencetak pengusaha baru di Indonesia hanya maksimal 10 persen.

"Makanya kami mengatakan pengalaman kami dari catatan dunia yang ada itu enggak bisa masuk akal 200.000. Buat kampanye sih oke lah ya bilang sama semua orang," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta, Jumat (16/12).

Dia mengatakan pengalaman menciptakan lapangan kerja untuk wirausaha baru untuk warga rumah susun membuat roti atau kue. Dari 400-500 orang yang berhasil hanya 40 orang.

Orang lain juga bertanya?

"Sebagai contoh, sekarang ibu-ibu di Rusun Tambora yang rajin sudah jadi pengusaha loh, konveksi. Dia (warga) dimodalin, barang, mesin jahit, dia (warga) sudah jadi pengusaha. Nah makanya seleksi gimana? bertahap. Kita ada latihan buat roti, buat kue, untuk di rusun, ada 400-500 orang. Itu yang berhasil berapa? paling 40 orang, kita bertahap," kata dia.

Selain itu, kata dia pihaknya membuat program budidaya ikan di Kepulauan Seribu hanya 1 orang yang berhasil pada tahun 2014 lalu. Pada tahun 2016, pihaknya mencoba dari kalangan sarjana untuk menjadi wirausaha baru menjalankan program budidaya ikan.

"Tahun 2016 saya coba 8 sarjana itu saya enggak tahu berhasil atau enggak tahun depan. Makanya saya dorong, ibu-ibu gak ada yang mau ikut juga. Tapi 1 orang yang berhasil dia (warga) bisa menghasilkan 3-4 ton setahun, cetak pengusaha enggak gampang, minimal cetak pengusaha 10 persen saja udah hebat, bisa capai pencapaian dunia," jelasnya.

Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendorong generasi muda untuk menjadi pengusaha dan menciptakan lapangan pekerjaan. Jika terpilih, Politisi Gerindra ini menargetkan akan mencetak 200.000 pengusaha.

"Kita punya program One Kecamatan One Center yakni tiap kecamatan nantinya ada pelatihan kewirausahaan," kata Sandiaga.

Program tersebut, menurutnya pihaknya akan bekerjasama dengan Bank DKI Jakarta untuk memberikan pinjaman pinjaman dari Rp 3 juta hingga Rp 300 juta untuk modal usaha. Dengan program itu, dia menyakini tercipta banyak lapangan kerja.

"Tidak ada lagi pengangguran, ke depan, kita akan menjadi tuan rumah kita sendiri, kalau tidak hati-hati bisa diambil sama pengusaha luar," ujar Sandiaga.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gandeng Milenial, Ini Cara Sandiaga Buka Lapangan Kerja Baru di Makassar
Gandeng Milenial, Ini Cara Sandiaga Buka Lapangan Kerja Baru di Makassar

Sandiaga membagikan ilmunya tentang kriteria yang diperlukan untuk menjadi pengusaha muda.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Pramono Siapkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
Begini Cara Pramono Siapkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta

Penyediaan lapangan kerja nanti akan beriringan dengan upaya pasangan Pramono-Rano dalam mengembangkan UMKM di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Andika-Hendi Janjikan Insentif kepada Pelaku Usaha Penyerap Tenaga Kerja
Andika-Hendi Janjikan Insentif kepada Pelaku Usaha Penyerap Tenaga Kerja

Relaksasi ini kata Andika hanya akan diberikan kepada usaha yang bisa menyerap tenaga kerja banyak di Jateng.

Baca Selengkapnya
Temui Pelaku UMKM di Makassar, Sandiaga Uno Gandeng Anak Ganjar Pranowo
Temui Pelaku UMKM di Makassar, Sandiaga Uno Gandeng Anak Ganjar Pranowo

Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Sandiaga Salahuddin Uno mengampanyekan pasangan nomor urut tigadi Makassar. Putra Ganjar Pranowo, Muh Zinedine A

Baca Selengkapnya
Pesan Sandiaga kepada Paslon Pilkada Jakarta, Benahi Biaya Hidup Rakyat
Pesan Sandiaga kepada Paslon Pilkada Jakarta, Benahi Biaya Hidup Rakyat

Sandiaga mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal

Baca Selengkapnya
Program Ahmad Ali-AKA Ciptakan 10 Ribu Wirausawan Baru Dinilai Mampu Tekan Kemiskinan Ekstrem Sulteng
Program Ahmad Ali-AKA Ciptakan 10 Ribu Wirausawan Baru Dinilai Mampu Tekan Kemiskinan Ekstrem Sulteng

Salah satu temuan survei mengungkapkan bahwa kebutuhan akan lapangan kerja baru menjadi kebutuhan paling utama yang diinginkan warga Sulteng saat ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bang Emil Respons Permasalahan Susah Cari Kerja di Jakarta, Kantongi Jurus Kejutan
VIDEO: Bang Emil Respons Permasalahan Susah Cari Kerja di Jakarta, Kantongi Jurus Kejutan

Bakal calon gubernur Jakarta 2024 Ridwan Kamil (RK) bakal mendatangkan banyak investasi untuk membuka lapangan kerja di Jakarta

Baca Selengkapnya
Kata Pakar soal Janji Ahmad Ali-AKA Ciptakan 10 Ribu Wirausahawan Baru di Sulteng
Kata Pakar soal Janji Ahmad Ali-AKA Ciptakan 10 Ribu Wirausahawan Baru di Sulteng

Cagub dan Cawagub Sulteng, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri berjanji bakal menciptakan 10 ribu wirausahawan baru jika menang Pilkada Sulteng 2024.

Baca Selengkapnya
Cara Ahmad Ali-AKA Berantas Kemiskinan Ekstrem di Sulteng, Ciptakan 10 Ribu Wirausaha Baru
Cara Ahmad Ali-AKA Berantas Kemiskinan Ekstrem di Sulteng, Ciptakan 10 Ribu Wirausaha Baru

AKA mengatakan, program ini dilakukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Butuh Pendapatan Rp5 Juta hingga Rp10 Juta untuk Tinggal di Jakarta
Ahok Sebut Butuh Pendapatan Rp5 Juta hingga Rp10 Juta untuk Tinggal di Jakarta

"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok

Baca Selengkapnya
Debat Kedua Pilkada DKI, Dharma-Kun Ingin Hapus Batas Usia Kerja
Debat Kedua Pilkada DKI, Dharma-Kun Ingin Hapus Batas Usia Kerja

Calon wakil gubernur Jakarta dari paslon nomor urut dua Kun Wardana menjanjikan penghapusan batas usia kerja di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Solusi Tiga Cawagub Atasi Pengangguran di Jakarta
Solusi Tiga Cawagub Atasi Pengangguran di Jakarta

Data BPS, tingkat pengangguran terbuka di Jakarta mencapai 6,53 persen atau 355.000 orang pengangguran.

Baca Selengkapnya