Ahok: Pasti Haji Lulung senang dipanggil Bareskrim dong
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) Purnama menyakini Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Haji Lulung) akan hadir dalam pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri.
Menurutnya, Lulung pasti menghargai proses penyelidikan kasus dugaan penggelembungan dana pengadaan UPS pada tahun anggaran 2014, kendati pada pemanggilan pertama politikus PPP itu mangkir.
"Saya kira Pak Lulung akan mendukung. Mereka menuntut buka-bukaan. Jadi Bareskrim memanggil. Haji Lulung pasti akan mendukung supaya lebih jelas," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/4).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur ini merespons baik tanggapan Lulung mengenai penggeledahan ruang kerjanya. "Pasti Haji Lulung senang (dipanggil Bareskrim) dong. Kan dia juga mau buka-bukaan," tutupnya.
Seperti diketahui, kasus pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) dalam APBD DKI Jakarta 2014 terus didalami oleh Bareskrim Polri. Salah satunya dengan penggeledahan di ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana, ruang kerja Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fahmi Zulfikar Hasibuan dan ruang sekretariat komisi E DPRD DKI Jakarta.
Penggeledahan dilakukan dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB karena Haji Lulung dan Fahmi Zulfikar mangkir dari panggilan Bareskrim pada Senin lalu. Mereka menyita 3 buah komputer, 1 rekaman, dan 1 dus berkas dokumen.
Kabareskrim Komjen Budi Waseso menyatakan kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS), di DPRD DKI Jakarta mulai menemui titik terang. Maka dari itu, Haji Lulung bakal dipanggil untuk diperiksa kembali.
"Besok dijadwalkan ya. Karena Senin tak bisa hadir. Karena saksi mengarah ke sana, jadi kami panggil sebagai saksi. Itu hasil administrasi dan kami tanya ke beliau," ujarnya.
Akibat tindakan Bareskrim ini, Haji Lulung nampaknya mulai tak nyaman. Dia membantah dengan tegas tak terlibat kasus pengadaan UPS tersebut.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaHasto akan dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan suap Harun Masiku
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, Gubernur Jakarta harus dapat membuktikkan asal usul harta yang dimilikinya
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaAhok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Pak Bhabin yang berani meledek Wakapolri Agus Andrianto, Wakapolri pun bereaksi tidak terduga.
Baca Selengkapnya