Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok prediksi angka kemiskinan di DKI melonjak di 2015

Ahok prediksi angka kemiskinan di DKI melonjak di 2015 Ilustrasi kemiskinan. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Gubernur DKI Basuki T. Purnama atau Ahok mensinyalir angka kemiskinan di DKI Jakarta akan melonjak 20 persen di tahun depan. Menurut Ahok, hal ini dipicu oleh inflasi BBM, sembako dan sebagainya.

"Kita tuh punya standar kemiskinan 2500 kalori. Dari 2500 kalori, kalau dulu dihitung kira-kira 153-157 ribulah. Nah ternyata ada kenaikan BBM, bahan pokok dan segala macam. Inflasi naik 25 ribu, selisih 25 ribu loncat ke 4 persen. Tahun 2015 angka miskin melonjak lagi karena kita bukan pakai standar 2014 lagi," ujar Ahok yang menghadiri sidang menggunakan jas hitam dan mengenakan peci hitam ini.

Hal ini diuraikan Ahok setelah memberikan pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dalam sidang paripurna di gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (6/4).

Orang lain juga bertanya?

Lanjut Ahok, untuk menekan angka kemiskinan itu, pemda DKI akan menggunakan standar hidup layak bagi warga DKI. Sasarannya adalah warga yang berpenghasilan 2,4 juta ke bawah perbulan.

"Kita gunakan kebutuhan hidup layak, hidup cukup kira-kira 2,4 juta. Kita ingin tahu 2,4 juta ditaruh berstandar yang bikin berapa. Itu kira-kira meningkat dari 4 persen hingga 20 persen. Berarti, orang Jakarta 20 persen atau 2 juta orang yang hasil 2,4 juta. Orang ini yang kita sasar."

Rencananya, lanjut Ahok, Pemda DKI akan membangun pasar rakyat, rumah susun dan pembangunan RSUD di setiap kecamatan. Hal ini dibuat agar warga tidak kesulitan dan mengeluarkan biaya yang banyak untuk transportasi dan sebagainya ketika ketika sakit.

"Kita bangun rumah susun. Supaya mereka diringankan, termasuk bantuan kesehatan. Kita bangun RSUD di semua kecamatan. Supaya orang sakit tidak habis biaya untuk transport. Kita sudah dapat datanya dari DPR yang penghasilannya di bawah 2,4 juta. Ini kita sasar untuk perbaiki di tahun 2015," pungkasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Sebut Butuh Pendapatan Rp5 Juta hingga Rp10 Juta untuk Tinggal di Jakarta
Ahok Sebut Butuh Pendapatan Rp5 Juta hingga Rp10 Juta untuk Tinggal di Jakarta

"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok

Baca Selengkapnya
Di Sidang PHPU MK, Muhadjir Jelaskan Cara Pemerintah Hitung Angka Kemiskinan di Indonesia
Di Sidang PHPU MK, Muhadjir Jelaskan Cara Pemerintah Hitung Angka Kemiskinan di Indonesia

Selain Muhadjir, tiga menteri yang menjadi saksi yakni Airlangga, Sri Mulyani dan Risma.

Baca Selengkapnya
Jakarta Jadi Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Begini Cara Atur Keuangan dengan Gaji UMR
Jakarta Jadi Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Begini Cara Atur Keuangan dengan Gaji UMR

Gaji UMR DKI Jakarta saat ini sebesar lebih kurang Rp5 juta sudah cukup ideal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari per bulan.

Baca Selengkapnya
Standar Hidup Layak di Jakarta Rp15 Juta per Bulan, Pengeluaran Terbesar di Sewa Rumah dan Tagihan Listrik
Standar Hidup Layak di Jakarta Rp15 Juta per Bulan, Pengeluaran Terbesar di Sewa Rumah dan Tagihan Listrik

Pengeluaran terbesar lainnya ada di komoditas operasional kendaraan seperti bensin.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah

Bangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19

Namun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.

Baca Selengkapnya
Jakarta Alokasi Rp18,96 Triliun untuk Pengentasan Kemiskinan, Heru: Besarnya Luar Biasa
Jakarta Alokasi Rp18,96 Triliun untuk Pengentasan Kemiskinan, Heru: Besarnya Luar Biasa

"Alokasi ini tidak ada di kota-kota lain di Indonesia hanya ada di Jakarta dan besarnya luar biasa Rp 18,96 triliun," kata Heru

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal

Nilai rata-rata konsumsi masyarakat di Jakarta mengalami lonjakan tinggi dari Rp13,54 juta per bulan menjadi Rp14,88 juta.

Baca Selengkapnya
Airlangga Optimis Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di 2024, Ini Strateginya
Airlangga Optimis Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di 2024, Ini Strateginya

Anggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Mal di Indonesia Diklaim Lebih Baik dari San Francisco, Menko Airlangga: Tak Ada Semodis di Indonesia
Mal di Indonesia Diklaim Lebih Baik dari San Francisco, Menko Airlangga: Tak Ada Semodis di Indonesia

Tidak ada pusat perbelanjaan di negara manapun semodis di Indonesia. Terutama wilayah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024

BPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024

Baca Selengkapnya
Biaya Hidup di Jakarta Paling Mahal di Indonesia, Hampir Rp15 Juta per Bulan
Biaya Hidup di Jakarta Paling Mahal di Indonesia, Hampir Rp15 Juta per Bulan

DKI Jakarta berada dalam posisi yang pertama termahal kemudian diikuti oleh Bekasi.

Baca Selengkapnya