Ahok prediksi angka kemiskinan di DKI melonjak di 2015
Merdeka.com - Gubernur DKI Basuki T. Purnama atau Ahok mensinyalir angka kemiskinan di DKI Jakarta akan melonjak 20 persen di tahun depan. Menurut Ahok, hal ini dipicu oleh inflasi BBM, sembako dan sebagainya.
"Kita tuh punya standar kemiskinan 2500 kalori. Dari 2500 kalori, kalau dulu dihitung kira-kira 153-157 ribulah. Nah ternyata ada kenaikan BBM, bahan pokok dan segala macam. Inflasi naik 25 ribu, selisih 25 ribu loncat ke 4 persen. Tahun 2015 angka miskin melonjak lagi karena kita bukan pakai standar 2014 lagi," ujar Ahok yang menghadiri sidang menggunakan jas hitam dan mengenakan peci hitam ini.
Hal ini diuraikan Ahok setelah memberikan pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dalam sidang paripurna di gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (6/4).
-
Bagaimana warga memenuhi kebutuhan sehari-hari? Guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, setiap warga mencatat pada kertas lalu menitipkan daftar belanja pada truk tersebut.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Bagaimana biaya hidup di Pakistan? Negara ini menawarkan beberapa biaya hidup terendah di dunia dengan Peshawar menjadi kota paling murah menurut indeks.
-
Apa target Andika Perkasa untuk kemiskinan di Jateng? ‘Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan ini angka kemiskinan Jateng harus di bawah (nasional, red.) jauh dan angka pengangguran pun harus menurun. Nanti saatnya debat akan kami umumkan berapa angkanya (target penurunan, red.),’ katanya di sela ‘Silaturahmi Ikatan Keluarga Minang’, di Semarang dikutip dari Antara, Rabu (10/10).
-
Bagaimana Banyuwangi menangani kemiskinan? Salah satu upayanya tersebut adalah dengan melakukan intervensi kepada warga miskin yang masuk di database UGD Kemiskinan Banyuwangi. Dari data tersebut, warga pra sejahtera yang masih produktif, akan dilibatkan dalam program padat karya yang dicanangkan Pemkab Banyuwangi.
Lanjut Ahok, untuk menekan angka kemiskinan itu, pemda DKI akan menggunakan standar hidup layak bagi warga DKI. Sasarannya adalah warga yang berpenghasilan 2,4 juta ke bawah perbulan.
"Kita gunakan kebutuhan hidup layak, hidup cukup kira-kira 2,4 juta. Kita ingin tahu 2,4 juta ditaruh berstandar yang bikin berapa. Itu kira-kira meningkat dari 4 persen hingga 20 persen. Berarti, orang Jakarta 20 persen atau 2 juta orang yang hasil 2,4 juta. Orang ini yang kita sasar."
Rencananya, lanjut Ahok, Pemda DKI akan membangun pasar rakyat, rumah susun dan pembangunan RSUD di setiap kecamatan. Hal ini dibuat agar warga tidak kesulitan dan mengeluarkan biaya yang banyak untuk transportasi dan sebagainya ketika ketika sakit.
"Kita bangun rumah susun. Supaya mereka diringankan, termasuk bantuan kesehatan. Kita bangun RSUD di semua kecamatan. Supaya orang sakit tidak habis biaya untuk transport. Kita sudah dapat datanya dari DPR yang penghasilannya di bawah 2,4 juta. Ini kita sasar untuk perbaiki di tahun 2015," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaSelain Muhadjir, tiga menteri yang menjadi saksi yakni Airlangga, Sri Mulyani dan Risma.
Baca SelengkapnyaGaji UMR DKI Jakarta saat ini sebesar lebih kurang Rp5 juta sudah cukup ideal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari per bulan.
Baca SelengkapnyaPengeluaran terbesar lainnya ada di komoditas operasional kendaraan seperti bensin.
Baca SelengkapnyaBangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.
Baca SelengkapnyaNamun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.
Baca Selengkapnya"Alokasi ini tidak ada di kota-kota lain di Indonesia hanya ada di Jakarta dan besarnya luar biasa Rp 18,96 triliun," kata Heru
Baca SelengkapnyaNilai rata-rata konsumsi masyarakat di Jakarta mengalami lonjakan tinggi dari Rp13,54 juta per bulan menjadi Rp14,88 juta.
Baca SelengkapnyaAnggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.
Baca SelengkapnyaTidak ada pusat perbelanjaan di negara manapun semodis di Indonesia. Terutama wilayah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta berada dalam posisi yang pertama termahal kemudian diikuti oleh Bekasi.
Baca Selengkapnya