Ahok sebut banyak orang salah menilai Megawati
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambut baik diterbitkannya buku kisah hidup Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang ditulis oleh 22 wartawan. Buku itu diberi judul 'Megawati dalam Catatan Wartawan, Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat'.
Ahok menilai buku tentang kiprah Megawati di pemerintahan dan dunia politik ini bisa menjadi catatan sejarah dan referensi bagi generasi muda tentang sosok pemimpin yang turut membangun bangsa sampai detik ini.
"Selama orang kalau masih pejabat mereka bisa menulis yang bagus-bagus, jadi kalau sudah turun, pengalaman teman-temannya sudah enggak menjadi wartawan lagi, dia tuliskan apa yang mereka rasakan tentang seorang Megawati, ini bagian dari catatan sejarah buat bangsa ini," kata Ahok di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu (23/3).
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Siapa yang mengatakan Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Lebih lanjut, dia menganggap buku ini dapat meluruskan cerita dan anggapan buruk masyarakat Indonesia terhadap sosok Megawati. Opini ini disampaikan Ahok sebab dia mengaku telah mengenal dekat dengan putri proklamator Soekarno.
"Bagaimana orang bisa menilai Bu Megawati, selama ini orang menilai salah terhadap beliau. Saya kebetulan dekat dengan beliau, dan saya kira banyak orang salah, makanya buku ini bisa menjelaskan siapa Ibu Megawati nah ini penting," klaim Ahok.
Dengan adanya buku ini, Ahok mengatakan masyarakat akan semakin mengenal dengan baik Megawati selama hidupnya. Mulai dari perjalanan politiknya saat orde baru, PDIP menang dalam pemilihan umum tahun 1999 sampai menjadi wakil presiden hingga presiden kelima Indonesia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaMega mengatakan harusnya masyarakat berani menyuarakan kebenaran
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang menyebutnya bodoh, saat peresmian Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Rabu (26/7)
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang membuat berita tidak sesuai.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca Selengkapnya