Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok sebut gelar perkara kasusnya dilakukan terbuka biar tak fitnah

Ahok sebut gelar perkara kasusnya dilakukan terbuka biar tak fitnah Ahok usai diperiksa di Mabes Polri. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mendukung rencana Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk melakukan gelar perkara dugaan penistaan secara terbuka. Alasannya adalah untuk menghindarkan dari adanya fitnah dalam penyelesaian kasus ini.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, dirinya bersama dengan Joko Widodo sudah terbiasa dengan segala sistem yang terbuka. Terbukti saat mereka berdua masih bersama-sama memimpin Pemprov DKI Jakarta.

"Kenapa kita ingin rapat kita itu terbuka? Kalau rapat dibuka kan semua orang nonton. Kalau enggak? Ingat enggak waktu terjadi demo buruh, yang saya minta di-upload? Yang waktu saya keluar marah-marah itu loh. Gara-gara ngetik enggak ada notulen," katanya di Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).

Dalam rapat tersebut, mantan Bupati Belitung Timur itu tengah melakukan rapat dengan perwakilan buruh sebanyak 30 orang untuk membahas upah minimum provinsi (UMP). Karena tidak ada notulensi dan untuk terhindar adanya fitnah maka dia meminta agar isi rapat tersebut diunggah di akun Youtube milik Pemprov DKI Jakarta.

"Saya bayangkan, kalau buruh diajak masuk ke dalam, untuk negosiasi, 30 orang itu setuju UMP, yang di luar 3 ribu itu bisa dipikir disogok enggak? Bisa. Tapi begitu ditayangkan, yang 3 ribu menonton proses negosiasi. Nanti dia bisa lihat," terangnya.

Belajar dari kasus tersebut, Ahok menilai keputusan Kapolri untuk membuat gelar perkara secara terbuka dalam kasus penistaan agama sudah tepat. Sehingga masyarakat dapat menilai bahwa proses hukum yang tengah berjalan tidak ada negosiasi dan terhindar dari fitnah.

"Saya kira ini keputusan tepat. Ketika ini penuh prasangka, curiga, enggak kenal, ketika itu dibuka sidangnya, berita acara kan udah keluar, juga divideoin," terangnya.

"Jadi kalau ada bagian-bagian enggak mungkin 9 jam diputar ditonton kan. Kalau ada bagian-bagian pertanyaan waktu orang enggak percaya kan dia yang gugat datang semua nih. Itu kan dibuka kalau disiarkan Indonesia seluruh dunia nonton. Orang bisa tahu dong kamu ada niat atau enggak. Saya kira ini cara yang paling tepat yang sudah kami lakukan sejak di Jakarta," tutup Ahok. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Dinilai Ahok Tidak Bisa Kerja, Gibran: Enggak Apa-Apa Kritikan dari Mentor Kami
Dinilai Ahok Tidak Bisa Kerja, Gibran: Enggak Apa-Apa Kritikan dari Mentor Kami

Gibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta

Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: RK Sebut Ahok 'Raja' Gusur Warga Saat Jadi Gubernur Jakarta, Ternyata ini Faktanya
VIDEO: RK Sebut Ahok 'Raja' Gusur Warga Saat Jadi Gubernur Jakarta, Ternyata ini Faktanya

Berdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja

Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya

Baca Selengkapnya
Ahok Anggap Wajar Jokowi Minta Maaf Jelang Purna Tugas: Saya Keluar Tahanan Juga Minta Maaf ke Polisi
Ahok Anggap Wajar Jokowi Minta Maaf Jelang Purna Tugas: Saya Keluar Tahanan Juga Minta Maaf ke Polisi

Menurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibilang Tak Bisa Kerja, Gibran Sebut Ahok Ialah Mentornya
VIDEO: Dibilang Tak Bisa Kerja, Gibran Sebut Ahok Ialah Mentornya

Cawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.

Baca Selengkapnya
Ahok Beri Tips buat Gubernur Jakarta Berikutnya Atasi Anak Buah Nakal agar Tak Berani Macam-Macam
Ahok Beri Tips buat Gubernur Jakarta Berikutnya Atasi Anak Buah Nakal agar Tak Berani Macam-Macam

Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam

Baca Selengkapnya
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta

Ridwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.

Baca Selengkapnya