Ahok sebut Gus Joy akui dukung Agus-Sylvi di depan hakim
Merdeka.com - Terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama meragukan keterangan saksi dalam sidangnya yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum. Sebab, saksi tersebut berafiliasi dengan pesaingnya di Pilgub DKI 2017 yakni Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengungkapkan, Gus Joy Setiawan pernah deklarasi mendukung pasangan calon nomor urut satu Agus-Sylvi. Bahkan, pernyataan tersebut disampaikan di hadapan majelis hakim dalam sidang keempat yang berlangsung selama sebelas jam tadi.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang akan PDIP ajukan sebagai saksi? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
"Itu juga Gus Joy (yang mengaku). Dia juga menyatakan mendukung (Paslon Agus-Sylvi)," katanya usai persidangan di Auditorium, Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (3/1).
Mantan Bupati Belitung Timur itu semakin bingung karena Gus Joy di persidangan mengaku statusnya tersebut tidak akan mempengaruhi keterangannya di depan majelis hakim. Bahkan, Gus Joy juga memastikan tidak ada keterangannya yang dibuat-buat.
"Padahal dia setelah deklarasi, melaporkan saya," tuturnya.
Melihat fakta tersebut, Ahok menilai, motif utama adanya kasus dugaan penistaan agama bermuatan politik. Sebab akhirnya, sidang yang selalu dilakukan sepekan sekali ini akan memangkas waktunya untuk kampanye sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
"Makanya saya merasa saya dirugikan. Saya tidak ada waktu untuk kampanye seharian, tiap minggu harus seperti ini," tutupnya.
Untuk diketahui, Gus Joy merupakan saksi ketiga yang dihadirkan oleh JPU ke persidangan kali ini. Saksi lain yang hadir adalah Sekjen DPD FPI DKI Novel Chaidir Hasan, Imam FPI DKI Muchsin alias Habib Muchsin, dan Syamsu Hilal.
Sementara, dua saksi yang batal hadir yakni Muhammad Burhanuddin dan Nandi Naksabandi. Informasi yang didapat, Burhanuddin berhalangan lantaran sakit. Sementara, berdasarkan keterangan saksi Novel Chaidir, Nandi sudah meninggal dunia pada 7 Desember 2016.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMK kembali menggelar sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) dengan pemohon pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku tidak pernah menolak AHY menjadi Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan nama Cawapres Anies hanya tinggal menyampaikan secara resmi ke publik.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaReaksi Ganjar mendadak berbeda, ketika disinggung wacana duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra selaku ketua tim hukum Prabowo-Gibran mencecar tajam saksi ahli.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan belum ada kesepakatan soal Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Pegi Setiawan meminta Agus bersikap independen dan proposional dalam sidang praperadilan.
Baca SelengkapnyaKhofifah meminta warga Jatim untuk berhati-hati menjelang hari H coblosan.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca Selengkapnya