Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok setuju full day school, tapi ada yang sekolah dipakai dua kali

Ahok setuju full day school, tapi ada yang sekolah dipakai dua kali Ilustrasi Anak Sekolah. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, setuju wacana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberlakukan sistem full day school untuk siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Namun, diakuinya akan ada sedikit kesulitan mengingat sebagian gedung sekolah di Jakarta kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan pagi dan siang.

"Nanti dipelajari aja. Sebetulnya sih enggak masalah, cuma kesulitannya adalah ada sekolah-sekolah yang satu sekolah dipakai dua misalnya," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/8).

"Makanya ini kan saya bilang, SD di internasional jamnya juga lebih pendek. Nanti kan tunggu kajian, ini baru dilempar gitu mesti dikaji dulu. Makanya susah bandingin sekolah. Saya sekolah di kampung, enggak ada les, jam 12 udah masuk hutan terus berenang pulang. Susah," terangnya.

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, niat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebenarnya baik dengan menerapkan sistem sekolah hingga sore hari. Sebab ada nilai-nilai yang akan diterima siswa saat jam belajar ditambahkan.

"Saya ngerti pikiran menteri ini baik. Dia ingin waktunya diperpanjang bukan cuma untuk pelajaran, tapi ada budi pekerti," tutup Ahok.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menggagas pendidikan dasar (SD dan SMP), baik negeri maupun swasta menggunakan sistem full day school. Adapun tujuannya, kata dia, agar anak tidak sendiri ketika orang tua mereka masih bekerja.

"Dengan sistem full day school ini secara perlahan anak didik akan terbangun karakternya dan tidak menjadi liar di luar sekolah ketika orang tua mereka masih belum pulang dari kerja," kata Mendikbud Muhadjir seperti dilansir dari Antara, Senin (8/8).

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Baswedan Bicara Pendidikan saat Ini: Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek
Anies Baswedan Bicara Pendidikan saat Ini: Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek

Anies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.

Baca Selengkapnya
AHY Soal Anggaran Pendidikan: Mudah-mudahan Setiap Rupiah Bisa Dipertanggungjawabkan
AHY Soal Anggaran Pendidikan: Mudah-mudahan Setiap Rupiah Bisa Dipertanggungjawabkan

AHY meminta agar dana anggaran pendidikan dapat dimanfaatkan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut soal Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Dukung untuk Dilanjutkan
Menag Yaqut soal Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Dukung untuk Dilanjutkan

Menag Yaqut soal Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Dukung untuk Dilanjutkan

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi

Abdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya
DPR Bicara Merdeka Belajar Era Mendikbud Nadiem Makarim: Jika Itu Positif Harus Dipertimbangkan
DPR Bicara Merdeka Belajar Era Mendikbud Nadiem Makarim: Jika Itu Positif Harus Dipertimbangkan

Komisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.

Baca Selengkapnya
Jadi Mendikdasmen, Ini Pemikiran Abdul Mu’ti dalam Pendidikan
Jadi Mendikdasmen, Ini Pemikiran Abdul Mu’ti dalam Pendidikan

Abdul Mu'ti mengaku memiliki kedekatan khusus dengan Nadiem Makarim. Dia merasa antara dirinya dan Nadiem Makarim tidak ada jarak.

Baca Selengkapnya