Ahok setuju full day school, tapi ada yang sekolah dipakai dua kali
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, setuju wacana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberlakukan sistem full day school untuk siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Namun, diakuinya akan ada sedikit kesulitan mengingat sebagian gedung sekolah di Jakarta kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan pagi dan siang.
"Nanti dipelajari aja. Sebetulnya sih enggak masalah, cuma kesulitannya adalah ada sekolah-sekolah yang satu sekolah dipakai dua misalnya," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/8).
"Makanya ini kan saya bilang, SD di internasional jamnya juga lebih pendek. Nanti kan tunggu kajian, ini baru dilempar gitu mesti dikaji dulu. Makanya susah bandingin sekolah. Saya sekolah di kampung, enggak ada les, jam 12 udah masuk hutan terus berenang pulang. Susah," terangnya.
-
Bagaimana Mendag ingin tingkatkan kerja sama pendidikan? “Jadi Selandia Baru itu walaupun negaranya kecil, standar pendidikannya bagus, maka harus kita tingkatkan kerja sama pendidikannya,“ pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Siapa Menteri Pendidikan setelah Kemerdekaan? Pasca kemerdekaan Indonesia, jabatan menteri saat itu beberapa dijabat oleh tokoh-tokoh yang kini namanya kurang populer di buku sejarah bahkan di telinga masyarakat.Seperti Menteri Pendidikan, mungkin banyak yang menganggap Ki Hajar Dewantara sebagai sosok utama di bidang pendidikan. Tetapi jangan salah, sosok Todung Sutan Gunung Mulia ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan di era Kabinet Sjahrir I dan II.
-
Siapa yang berpendapat bahwa guru harus mendidik dengan baik? Guru yang paling pantas mengajar adalah orang yang mendidik keluarganya dengan baik. Kesuksesan seorang guru itu bukan dilihat pada dirinya pribadi, tetapi apabila muridnya jauh lebih sukses dari gurunya.
-
Kenapa Todung Sutan Gunung Mulia jadi Menteri Pendidikan? Berkat perhatiannya yang besar di dunia politik, pasca Kemerdekaan tepatnya dibawah pemerintahan Kabinet Sjahrir dirinya ditunjuk menjadi Menteri Pengajaran atau Menteri Pendidikan menggantikan Ki Hajar Dewantara.
-
Bagaimana anak bisa nikmati belajar? Dengan menerapkan langkah-langkah berikut, Anda dapat membantu anak mengembangkan pola pikir positif terhadap pendidikan, membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah.
-
Bagaimana cara Ibu Normayanti membuat muridnya tertarik belajar? 'Salah satu solusi yang saya lakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan model project based learning (PjBL). Model ini dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menampilkan keterampilan tertentu dan motivasi peserta dengan melibatkannya dalam pembelajaran,' kata guru mata pelajaran PPKn dan Sosiologi sekaligus Guru BK tersebut.
Menurutnya, niat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebenarnya baik dengan menerapkan sistem sekolah hingga sore hari. Sebab ada nilai-nilai yang akan diterima siswa saat jam belajar ditambahkan.
"Saya ngerti pikiran menteri ini baik. Dia ingin waktunya diperpanjang bukan cuma untuk pelajaran, tapi ada budi pekerti," tutup Ahok.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menggagas pendidikan dasar (SD dan SMP), baik negeri maupun swasta menggunakan sistem full day school. Adapun tujuannya, kata dia, agar anak tidak sendiri ketika orang tua mereka masih bekerja.
"Dengan sistem full day school ini secara perlahan anak didik akan terbangun karakternya dan tidak menjadi liar di luar sekolah ketika orang tua mereka masih belum pulang dari kerja," kata Mendikbud Muhadjir seperti dilansir dari Antara, Senin (8/8).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.
Baca SelengkapnyaAHY meminta agar dana anggaran pendidikan dapat dimanfaatkan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui kebijakannya terkait pendidikan membuat para menterinya pusing
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut soal Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Dukung untuk Dilanjutkan
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti mengaku memiliki kedekatan khusus dengan Nadiem Makarim. Dia merasa antara dirinya dan Nadiem Makarim tidak ada jarak.
Baca Selengkapnya