Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok suruh Dinkes tarik obat bius yang buat pasien Siloam meninggal

Ahok suruh Dinkes tarik obat bius yang buat pasien Siloam meninggal Ilustrasi jarum suntik. ©2012 Shutterstock/Wallenrock

Merdeka.com - Tak mau warganya ada yang menjadi korban, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sudah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk mengecek ke seluruh rumah sakit Jakarta. Dia tak mau ada obat anastesi Buvanest Spinal itu masih beredar luas.

"Saya sudah dapat laporan juga sih itu," kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/2).

Ahok tak mau berkomentar lebih jauh siapa yang salah soal kasus ini. Dia hanya menegaskan, jangan sampai ada lagi rumah sakit yang tak teliti.

Orang lain juga bertanya?

"Kayaknya udah ditarik ya, dinas sudah tahu," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa ini bermula saat dua orang pasien RS Siloam, pada 12 Februari, pria dan wanita harus menjalani tindakan operasi. Seperti SOP yang ada, dua pasien itu harus mendapat injeksi lebih dulu. Dalam proses injeksi yang dilakukan dokter anastesi, rupanya isi dan label anastesi Buvanest Spinal terjadi ketidakcocokan.

Keduanya mengalami gatal-gatal dan kejang. Sempat mendapat penanganan di ruang ICU, dua pasien itu akhirnya meninggal.

"Akibat ketidaksesuaian pemberian lebel pada kemasan berdampak pada pemberian obat. Setelah diinjeksi ternyata ada resistensi. Pasien mengalami gatal dan kejang," jelas Kepala Humas RS Siloam Karawaci, Heppi Nurfianto, sebelumnya.

Melihat reaksi yang tidak beres, pasien Urologi dan Obgyn (kandungan) itu langsung mendapat tindakan dan dibawa ke ruang Intensive Care Unit (ICU).

"Tapi beberapa saat kemudian dua pasien itu meninggal dunia bersamaan, yang melahirkan bayinya selamat. Jadi bukan salah suntik atau salah tindak. Kami sudah lakukan tindakan sesuai SOP yang berlaku. Kalau sesuai SOP bisanya akan minimal risiko, maka itu kami cek dari obat, kami konfirmasi ke Farmasi, ke distributor, dan ke perusahaan asal obat itu. Dan memang ditemukan ada kesalahan dari mereka makanya ditarik," jelasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Pasien Tewas Diduga karena Masker Oksigen Terbakar Saat Perawatan, Ini Penjelasan Polisi
Heboh Pasien Tewas Diduga karena Masker Oksigen Terbakar Saat Perawatan, Ini Penjelasan Polisi

Pengacara menduga ada kelalaian yang dilakukan petugas jaga saat itu.

Baca Selengkapnya
Usut Kasus Anak Meninggal Usai Operasi Amandel, Dinkes Bekasi Bentuk Tim Investigasi
Usut Kasus Anak Meninggal Usai Operasi Amandel, Dinkes Bekasi Bentuk Tim Investigasi

Sebagai informasi korban meninggal dunia sekitar pukul 18.45 WIB

Baca Selengkapnya
Selidiki Dugaan Perundungan Dokter PPDS Undip, Polisi Dalami Rekaman Suara dr Aulia Risma
Selidiki Dugaan Perundungan Dokter PPDS Undip, Polisi Dalami Rekaman Suara dr Aulia Risma

Saat ini, tim investigasi dari Kemenkes bersama polisi sedang bergerak untuk membongkar dugaan perundungan pada sistem praktik pendidikan dokter spesialis.

Baca Selengkapnya
Kematian Dokter PPDS Disimpulkan Tak Terkait Peundungan, BEM Undip Pertanyakan Proses Investigasi Kampus
Kematian Dokter PPDS Disimpulkan Tak Terkait Peundungan, BEM Undip Pertanyakan Proses Investigasi Kampus

BEM Undip mempertanyakan proses investigasi yang dilakukan dengan singkat dan tidak melibatkan perwakilan BEM. Hasilnya juga berbeda dengan pernyataan Kemenkes.

Baca Selengkapnya
IDI Soroti Sikap Menkes Terkait Kematian Dokter Aulia Risma
IDI Soroti Sikap Menkes Terkait Kematian Dokter Aulia Risma

Aulia Risma ditemukan tewas di kamar kosnya pada Agustus lalu.

Baca Selengkapnya
Bayi Kejang Dimasukkan Selang ke Mulut Lalu Meninggal, RS di Jambi Dilaporkan ke Polisi
Bayi Kejang Dimasukkan Selang ke Mulut Lalu Meninggal, RS di Jambi Dilaporkan ke Polisi

Polisi baru mendapatkan laporan peristiwa itu pada 25 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta Bocah di Bekasi Meninggal Karena Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Diduga Ada Malapraktik
Sederet Fakta Bocah di Bekasi Meninggal Karena Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Diduga Ada Malapraktik

Sebelum meninggal, A didiagnosis mengalami mati batang otak.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bocah di Bekasi Diduga Korban Malapraktik Meninggal Dunia Usai Operasi Amandel
Kronologi Bocah di Bekasi Diduga Korban Malapraktik Meninggal Dunia Usai Operasi Amandel

Seorang bocah meninggal dunia diduga korban malapraktik usai menjalani operasi amandel di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya
Jenderal Sigit Perintahkan Usut Tuntas Kematian Ajudan Kapolda Kaltara, Tak Ingin Sambo Jilid II
Jenderal Sigit Perintahkan Usut Tuntas Kematian Ajudan Kapolda Kaltara, Tak Ingin Sambo Jilid II

Kapolri masih belum dapat membeberkan dugaan sementara tewasnya Walpri Kapolda Kalimantan Utara itu.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Perundungan, Ternyata Begini Isi Buku Harian Dokter Muda FK Undip yang Diduga Bunuh Diri
Tak Ada Perundungan, Ternyata Begini Isi Buku Harian Dokter Muda FK Undip yang Diduga Bunuh Diri

Polisi mengungkap isi sembilan lembar catatan di buku harian korban yang ditemukan di dalam kamar tempat indekosnya.

Baca Selengkapnya