Ahok syok dengar anak sakit dan ditanya 'Papa pulang atau enggak?'
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menceritakan kondisi kesehatan Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama di dalam rumah tahanan. Selama berada di Rutan Cipinang, tekanan darah pria yang akrab disapa Ahok itu sesungguhnya dalam kondisi normal. Hanya saja dia sedikit syok saat berbincang dengan putra bungsunya Daud Albeenner Purnama yang sedang sakit.
"Bukan, bukan naik (darahnya) tapi waktu itu bukan tensi darah, tensi darah normal tapi sedikit syok saat tahu putranya sakit," kata Djarot saat ditemui di Kantornya, Rabu (10/5).
Djarot menceritakan saat ini Daud melakukan komunikasi dengan Ahok melalui sambungan telepon. Daud sempat menanyakan kepulangan Ahok. Pertanyaan itu otomatis membuat Ahok syok. "Apakah Papa pulang atau enggak" ujar Djarot.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa ayah ini merasa sedih? Mendapati sang putri jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dia ikut merasa pilu. Tak ada orang tua yang tak hancur melihat buah hati mereka mengalami penderitaan.
-
Apa yang ingin dikatakan kepada ayah? 'Ayah, semenjak kepergianmu, rasanya hidup begitu rumit. Aku sangat ingin menceritakannya padamu.'
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok memegang Yosafat? Ahok lalu memegang Yosafat agar tidak ikut meniup lilin ulang tahun adiknya.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
Djarot menegaskan kondisi Ahok baik dan masih tetap bersemangat seperti biasanya. "Normal, sangat semangat."
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya