Ahok tak ambil pusing Agus ikut kompetisi lari di CFD
Merdeka.com - Calon petahana Pilgub DKI Basuki Tjahaja Purnama mengomentari kegiatan Agus Yudhoyono di Car Free Day, Minggu (3/10). Menurut Ahok, sah-sah saja orang berkegiatan di CFD. Terkait apakah kegiatan dikemas menjadi kampanye atau bukan, Ahok menyerahkan ke Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu).
"Ya saya kira bebas-bebas saja buat apa. Car Free Day kan bebas orang mau jalan. Nanti kan ada Bawaslu, tapi itu nanti karena belum ditetapkan (sebagai pasangan calon). Itu urusan Bawaslu," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/10).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, setelah nantinya ditetapkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur oleh Komisi Pemilihan Umum, setiap kegiatan yang dilakukan peserta pilkada akan diserahkan kepada Bawaslu, temasuk kegiatan CFD.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Anies-Cak Imin gencar kampanye? Di waktu yang tersisa, tiap paslon kian gencar turun ke lapangan menemui ribuan relawan dan pendukungnya di tiap daerah.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
"Kita tidak bisa sanksi dong, kita bukan penyelenggara pemilu," tutup Ahok.
Kemarin Agus mengikuti kompetisi lari Tjanting Fun Day di kawasan Jalan Sudirman. Dia berlari bersama sejumlah warga Ibu Kota yang juga merayakan CFD di kawasan Jalan Sudirman dan Thamrin.
Agus berlari hingga bercucuran keringat. Sampai di garis finish, Agus disambut Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tak lain adalah bapaknya.
Usai disambut SBY, Agus berlari dari Sudirman menuju Bunderan HI Jalan MH Thamrin. Di sana istri SBY Ani Yudhoyono dan Annisa Pohan sudah menanti kedatangan Agus.
Agus mengaku senang bisa olahraga bersama dengan keluarga besarnya. Selama ini dirinya jarang olahraga bersama keluarganya karena ada kesibukan di luar negeri.
"Senang rasanya, karena udah lama sekali kita sekeluarga enggak bisa olahraga bareng, kumpul bareng, jadi hari ini bisa kesempatan. Alhamdulillah. Kebetulan ini lah yang ingin saya lakukan sejak dulu. Cuma kesempatannya belum ada," kata Agus, Minggu (2/10).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Larangan kampanye pada CFD termuat dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).
Baca SelengkapnyaZita menegaskan, tidak ada rencana bagi bagi susu, sebab agendanya hanya olahraga bersama.
Baca SelengkapnyaNamun, antusias masyarakat sangat tinggi hingga rencana awal hanya ingin berkegiatan selama 30 menit menjadi 2,5 jam.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaBaik Ganjar maupun Gibran menampik jika acara di Bogor tersebut bagian dari kampanye pemilihan presiden (Pilpres).
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaBasuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono, menyatakan partainya tidak mendukung wacana hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPasha juga mengungkapkan bahwa sebenarnya ia sudah siap memberikan keterangan.
Baca Selengkapnya