Ahok Tak Mau Disambut Macam-Macam Saat Bebas
Merdeka.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diperkirakan bakal bebas pada 24 Januari mendatang. Ahok telah menjalani hukuman dua tahun bui karena kasus penistaan agama.
Mantan pendamping Ahok di DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, tidak perlu ada perayaan penyambutan saat bebas.
Ketua DPP PDI Perjuangan itu mengaku, bertemu dengan Ahok di Mako Brimob, tempat penahanannya, tiga pekan lalu. Ahok tak ingin ada penyambutan macam-macam karena kasus itu urusan pribadi.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kapan Ahok menikahi Puput? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
"Saya ketemu pak Ahok 3 minggu yang lalu dan beliau bilang jangan ada penyambutan macam-macam. Kita syukuri saja," ujar Djarot di Serang, Banten, Jumat (21/12).
Ahok dikabarkan berminat bergabung dengan PDIP jika kembali lagi ke dunia politik. Namun Djarot berucap belum tentu setelah bebas lantas langsung kembali ke politik.
Djarot memastikan ada sederet agenda yang ingin dilakukan oleh Ahok. Bermacam undangan menjadi pembicara di luar negeri, katanya, bakal dipenuhi Ahok. Masih kata Djarot, Ahok bakal mengurus beberapa urusan pribadi.
"Beliau masih ada urusan pribadi yang harus beliau selesaikan termasuk memenuhi berbagai macam undangan untuk berbicara di beberapa forum di luar negeri," kata Djarot.
Jika semua urusan selesai, PDIP lapang membuka pintu kepada Ahok. Tapi Djarot tidak memastikan apakah bakal betul-betul ke partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada proses yang harus dilalui Ahok untuk mendaftar.
"Jadi untuk masuk ke PDIP seseorang harus mengajukan permohonan tertulis aturannya seperti itu, tertarik masuk PDIP menyebutkan alasannya kenapa bergabung, dan masuk PDIP sebagai buah kesadaran, prinsipnya PDIP terbuka," jelas Hasto. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok telah diusulkan oleh DPD PDIP DKI ke DPP PDIP untuk diusung maju sebagai calon Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok lebih memilih koruptor dimiskinkan dan dihukum penjara seumur hidup
Baca SelengkapnyaBasuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaMantan napi harus mempunyai jeda selama lima tahun setelah menjalani hukuman.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya