Ahok: Terima kasih kepolisian, saya terima status tersangka
Merdeka.com - Calon gubernur DKI Basuki T Purnama terlihat tenang meski menyandang status tersangka. Setelah dilakukan gelar perkara polisi mantap meningkatkan kasus Ahok ke penyidikan.
"Saya terima kasih kepada kepolisian yang memproses. Saya terima status tersangka dengan ikhlas, saya yakin polisi profesional," kata Ahok di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/11).
Djarot Saiful Hidayat menegaskan jika Ahok akan mematuhi semua ketentuan hukum. Opsi melakukan pra peradilan rencananya ditempuh setelah berkonsultasi dengan tim pemenangan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Terima kasih polisi, alim ulama, menjaga DKI jadi sejuk, aman dan damai dan mewujudkan Bhineka Tunggal Ika," tutur Djarot.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta masyarakat menghargai hasil gelar perkara para penyidik di Bareskrim Mabes Polri. Dia menegaskan Polri sudah bekerja sesuai prosedur hukum dan objektif.
Tito mengatakan para penyidik bekerja sesuai tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi). Tidak ada intervensi atau perintah dari siapa pun untuk memutuskan hasil gelar perkara.
"Mereka bukan bekerja atas perintah siapa-siapa tapi perintah hukum. Saya selaku pimpinan Polri menghormati kewenangan keputusan dilakukan mereka, tentunya ikut mendorong proses hukum secepat-cepatnya," tandas mantan Kapolda Metro itu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok sambil menyapa masyarakat mengawal Pramono-Rano Karno di KPU Jakarta
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca Selengkapnya